31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Opera Batak Tampil Dalam Tiga Bahasa

Opera Batak ‘Go International’ Tampil Dalam Tiga Bahasa
Opera Batak ‘Go International’ Tampil Dalam Tiga Bahasa

MEDAN – Sanggar Pusat Latihan Opera Batak (PlOt) akan melakukan pertunjukan di Koeln, Jerman, dengan naskah berjudul Perempuan di Pinggir Danau karya Lena Simanjuntak.

“Naskah akan dipentaskan pada 2 November mendatang di Rautenstrauch-Joest-Museum, Koln, Jerman. Kita akan menampilkannya dalam tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris dan Jerman,” kata Direktur Artistik PlOt Thompson HS, Kamis (3/10).

Dalam pementasan yang digelar dari rangkaian kegiatan Batak Day, serta dukungan Lembaga Persahabatan Indonesia-Jerman, pihaknya membawa sembilan orang pemeran yang masing-masing akan memegang peran sendiri dalam naskah tersebut.

Pergelaran itu sendiri bertujuan sebagai salah satu bentuk kampanye menjadikan Danau Toba sebagai geopark nasional yang kemudian ditingkatkan sebagai geopark internasional. “Dengan sadar kami juga mendukung percepatan Danau Toba sebagai kawasan Global Geopark Network UNESCO. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami,” katanya.

Sebelumnya, pihaknya juga tengah melakukan roadshow ke berbagai kota-kota di Indonesia. Mereka membawakan naskah yang sama yakni Perempuan di Pinggir Danau. Mereka juga berupaya memperkenalkan kesenian Batak, khususnya kepada generasi muda.

Opera Batak ini telah ditampilkan di Medan dan Pematangsiantar. Dilanjutkan di Balige , Sabtu (5/10), Bandung 19 Oktober, Yogyakarta 21 Oktober, Taman Budaya Solo, Jawa Tengah 23 Oktober dan Jakarta 26 Oktober 2013. “Untuk keberangkatan ke Jerman nanti, kami juga berharap dukungan dari Pemprovsu,” ungkap Thompson. (kl/int)

Opera Batak ‘Go International’ Tampil Dalam Tiga Bahasa
Opera Batak ‘Go International’ Tampil Dalam Tiga Bahasa

MEDAN – Sanggar Pusat Latihan Opera Batak (PlOt) akan melakukan pertunjukan di Koeln, Jerman, dengan naskah berjudul Perempuan di Pinggir Danau karya Lena Simanjuntak.

“Naskah akan dipentaskan pada 2 November mendatang di Rautenstrauch-Joest-Museum, Koln, Jerman. Kita akan menampilkannya dalam tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris dan Jerman,” kata Direktur Artistik PlOt Thompson HS, Kamis (3/10).

Dalam pementasan yang digelar dari rangkaian kegiatan Batak Day, serta dukungan Lembaga Persahabatan Indonesia-Jerman, pihaknya membawa sembilan orang pemeran yang masing-masing akan memegang peran sendiri dalam naskah tersebut.

Pergelaran itu sendiri bertujuan sebagai salah satu bentuk kampanye menjadikan Danau Toba sebagai geopark nasional yang kemudian ditingkatkan sebagai geopark internasional. “Dengan sadar kami juga mendukung percepatan Danau Toba sebagai kawasan Global Geopark Network UNESCO. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami,” katanya.

Sebelumnya, pihaknya juga tengah melakukan roadshow ke berbagai kota-kota di Indonesia. Mereka membawakan naskah yang sama yakni Perempuan di Pinggir Danau. Mereka juga berupaya memperkenalkan kesenian Batak, khususnya kepada generasi muda.

Opera Batak ini telah ditampilkan di Medan dan Pematangsiantar. Dilanjutkan di Balige , Sabtu (5/10), Bandung 19 Oktober, Yogyakarta 21 Oktober, Taman Budaya Solo, Jawa Tengah 23 Oktober dan Jakarta 26 Oktober 2013. “Untuk keberangkatan ke Jerman nanti, kami juga berharap dukungan dari Pemprovsu,” ungkap Thompson. (kl/int)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/