30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tim Lugahon Jawara Solu Bolon 1.000 Meter

Festival Danau Toba 2013
Festival Danau Toba 2013

SAMOSIR-Tim Lugahon asal Pangururan Samosir berhasil keluar sebagai jawara nomor 1.000 meter Lomba Dayung Solu Bolon Festival Danau Toba 2013, di Pantai Dumasari Tuktuk Samosir, Rabu (11/9).
Tim yang anggotanya didominasi nelayan tradisional di perairan Pangururan Samosir ini, menjadi tim yang tak terkalahkan sejak babak penyisihan, semifinal, hingga final yang berlangsung dalam satu hari.
“Kami terbentuk sejak tahun 1980 di awal-awal Pesta Danau Toba, dan sering mewakili Tapanuli Utara kala itu ke tingkat nasional. Kami juga baru menjuarai lomba Perahu Naga di Tapteng belum lama ini,” kata Gusar Sitanggang (57), mantan atlet nasional yang pelatih Tim Lugahon, kepada Sumut Pos Online, Rabu (11/9).
Lantas, apa rahasia menjadi tim yang tak terkalahkan?
“Kuncinya ada di pangabarai (pendayung di bahu kiri dan kanan) solu. Itu haruslah atlet yang paling kuat,” kata Gusar, diamini Jekson Simbolon sebagai pelatih fisik.
Selain itu, kekompakan irama mendayung juga menjadi salahsatu kunci kemenangan tim. “Untuk melatih kekompakan, kami rutin berlatih 3 kali seminggu selama dua bulan sebelum kompetisi,l kata Jekson. Fasilitas berlatih diupayakan oleh
Ketua Podsi (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) cabang Samosir, Herbin Tampubolon.
Juara 2 nomor 1.000 meter diraih Tim Yonkaf 123 dari Padang, Sumbar. Dan juara 3 diraih HKBP Pangururan. (mea)

Festival Danau Toba 2013
Festival Danau Toba 2013

SAMOSIR-Tim Lugahon asal Pangururan Samosir berhasil keluar sebagai jawara nomor 1.000 meter Lomba Dayung Solu Bolon Festival Danau Toba 2013, di Pantai Dumasari Tuktuk Samosir, Rabu (11/9).
Tim yang anggotanya didominasi nelayan tradisional di perairan Pangururan Samosir ini, menjadi tim yang tak terkalahkan sejak babak penyisihan, semifinal, hingga final yang berlangsung dalam satu hari.
“Kami terbentuk sejak tahun 1980 di awal-awal Pesta Danau Toba, dan sering mewakili Tapanuli Utara kala itu ke tingkat nasional. Kami juga baru menjuarai lomba Perahu Naga di Tapteng belum lama ini,” kata Gusar Sitanggang (57), mantan atlet nasional yang pelatih Tim Lugahon, kepada Sumut Pos Online, Rabu (11/9).
Lantas, apa rahasia menjadi tim yang tak terkalahkan?
“Kuncinya ada di pangabarai (pendayung di bahu kiri dan kanan) solu. Itu haruslah atlet yang paling kuat,” kata Gusar, diamini Jekson Simbolon sebagai pelatih fisik.
Selain itu, kekompakan irama mendayung juga menjadi salahsatu kunci kemenangan tim. “Untuk melatih kekompakan, kami rutin berlatih 3 kali seminggu selama dua bulan sebelum kompetisi,l kata Jekson. Fasilitas berlatih diupayakan oleh
Ketua Podsi (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) cabang Samosir, Herbin Tampubolon.
Juara 2 nomor 1.000 meter diraih Tim Yonkaf 123 dari Padang, Sumbar. Dan juara 3 diraih HKBP Pangururan. (mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/