26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Berenang dengan Hiu, Tidur Dijaga Penyu

16-6-Puput Julianti Damanik-Raja Ampat 4-sumutpos
Tak ada satu pun sisi yang lepas dari pandangan. Aneka ragam bentuk dan warna terumbu karang, coral dan ikan-ikan kecil menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan, seperti memanggil-manggil untuk turun dan bernari bersama. Ada ikan nemo dengan warnanya yang cerah dan beranekaragam nudibranch (siput laut) dan pigmy seahorse, kuda laut mungil yang pintar berkamuplase dan keindahan lainnya yang tidak bisa diungkapkan dan hanya bisa disimpan di memori otak.

Satu jam waktu berlalu di Friwen Bonda. Perjalanan kembali dilanjutkan menuju Mess CI. Sebelum sampai di Mess, rombongan menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan masyarakat di Kampung Sarpele dan menyerahkan puluhan buku bacaan yang sengaja kami bawa dari kota masing-masing. Kebahagiaan terlihat dari mata anak-anak di sini, bahkan tanpa segan mereka menunjukkan kebolehannya dalam bernyanyi.

16-6-Puput Julianti Damanik-Raja Ampat-Ikan Nemo-sumutpos
“Kami senang kaka datang kasih buku, di sini gurunya hanya ada satu. Kami butuh ibu guru,” ujar seorang anak di Kampung Sarpele, Senda Moal.

Sekitar setengah jam menghabiskan waktu bersama anak-anak Sarpele, rombongan pun berpamitan dan meneruskan perjalanan menuju Mess CI. Seluruh pengunjung yang akan ke pulau utama di Wayag memang diwajibkan mampir ke CI untuk melapor dan memberi donasi. Selain itu, di CI juga ada pemandu yang akan menemani untuk mendaki 2 Bukit Wayag.

Tidak hanya mampir memberi donasi, rombongan  memutuskan bermalam di sini. Mess CI memang disewakan untuk umum. Belum terlalu petang, sekitar pukul 16.00 WIT rombongan akhirnya sampai. Pemandangan tidak biasa kembali kami lihat. Kali ini, bayi hiu yang menyambut kedatangan.

Sebelumnya, tidak ada yang memberi tahu bila di pulau ini banyak bayi-bayi hiu yang mondar-mandir sampai ke tepian. Setelah turun dari speedboat, seluruh peserta trip pun berdecak kagum. Semua sibuk mengambil kamera, dan memberanikan diri menyelam bersama bayi-bayi hiu setelah penjaga Mess CI menyatakan aman. “Aku juga mau menyelam sama hiu,” girang beberapa anggota rombongan.

16-6-Puput Julianti Damanik-Raja Ampat 4-sumutpos
Tak ada satu pun sisi yang lepas dari pandangan. Aneka ragam bentuk dan warna terumbu karang, coral dan ikan-ikan kecil menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan, seperti memanggil-manggil untuk turun dan bernari bersama. Ada ikan nemo dengan warnanya yang cerah dan beranekaragam nudibranch (siput laut) dan pigmy seahorse, kuda laut mungil yang pintar berkamuplase dan keindahan lainnya yang tidak bisa diungkapkan dan hanya bisa disimpan di memori otak.

Satu jam waktu berlalu di Friwen Bonda. Perjalanan kembali dilanjutkan menuju Mess CI. Sebelum sampai di Mess, rombongan menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan masyarakat di Kampung Sarpele dan menyerahkan puluhan buku bacaan yang sengaja kami bawa dari kota masing-masing. Kebahagiaan terlihat dari mata anak-anak di sini, bahkan tanpa segan mereka menunjukkan kebolehannya dalam bernyanyi.

16-6-Puput Julianti Damanik-Raja Ampat-Ikan Nemo-sumutpos
“Kami senang kaka datang kasih buku, di sini gurunya hanya ada satu. Kami butuh ibu guru,” ujar seorang anak di Kampung Sarpele, Senda Moal.

Sekitar setengah jam menghabiskan waktu bersama anak-anak Sarpele, rombongan pun berpamitan dan meneruskan perjalanan menuju Mess CI. Seluruh pengunjung yang akan ke pulau utama di Wayag memang diwajibkan mampir ke CI untuk melapor dan memberi donasi. Selain itu, di CI juga ada pemandu yang akan menemani untuk mendaki 2 Bukit Wayag.

Tidak hanya mampir memberi donasi, rombongan  memutuskan bermalam di sini. Mess CI memang disewakan untuk umum. Belum terlalu petang, sekitar pukul 16.00 WIT rombongan akhirnya sampai. Pemandangan tidak biasa kembali kami lihat. Kali ini, bayi hiu yang menyambut kedatangan.

Sebelumnya, tidak ada yang memberi tahu bila di pulau ini banyak bayi-bayi hiu yang mondar-mandir sampai ke tepian. Setelah turun dari speedboat, seluruh peserta trip pun berdecak kagum. Semua sibuk mengambil kamera, dan memberanikan diri menyelam bersama bayi-bayi hiu setelah penjaga Mess CI menyatakan aman. “Aku juga mau menyelam sama hiu,” girang beberapa anggota rombongan.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/