30.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Surga Belanja di Singapura

Singapura, mendengar kata ini, maka yang terlintas dibenak para wanita adalah shooping. Bagaimana tidak, mayoritas produk-produk dunia di pasarkan di negara tersebut.

Singapura
Singapura

Ya, ibukota Singapura yang namanya sama ini adalah berdiri dengan megah pusat pembelanjaan dengan arsitektur bangunan yang modern. Berbagai kelebihan itulah, yang menjadi alasan bagi para penikmat jalan-jalan memilih kota ini. Terutama yang berasal dari Indonesia, khususnya Sumatera Utara. Ya, mungkin kehausan akan pembelanjaan dan bangunan yang menarik itu alasannya.

Mencapai wisata shooping ini juga tidak terlalu sulit dan bisa dikatakan terjangkau. Apalagi saat ini, banyak maskapai yang menuju negara dengan lambang singa ini. Seperti Garuda Airlines, Mandala, Air Asia, Lion, Tiger Airways, dan lainnya. Nah, bila ingin terbang dengan harga terjangkau, silahkan mencari di website dari maskapai penerbangan tersebut. Sedangkan untuk harga normal, harga tiketnya berkisar Rp400 ribuan hingga Rp700 ribuan untuk sekali jalan.

Menginjakkan kaki di negara ini kita “terkejut badan”. Bukan karena kita kuno atau tidak modern, tetapi karena masyarakatnya disiplin. Misalnya, saat traffic light menyala merah, walau tengah malam sekalipun, kendaraan akan berhenti. Dan, tidak ada bunyi klakson yang biasa kita dengar. Selain itu, bagi pejalan kaki, menyeberang hanya bisa dilakukan saat lampu merah. Dan seperti kita lihat di televisi, begitu lampu hijau, pejalan kaki akan bergerak dengan cepat selayaknya semut.

Jalanan di Singapura bisa dikatakan luas. Bisa dikatakan, sebuah jalan perkotaan untuk satu jalur luasnya seperti Jalan Diponegoro Medan. Dan itu untuk semua jalan. Jadi bisa bayangkan kondisi jalan di Singapura bukan? Ya, walaupun ada juga jalan yang sempit terutama di kawasan Arab atau yang dikenal dengan sebutan Arab Street.

Berada di jalanan Singapura, kita juga akan merasa nyaman. Karena, di pinggiran jalan tumbuh dengan rapi berbagai pohon yang rindah dan tertata rapi. Apalagi, saat menuju ke Bandara Changi via jalan bebas hambatan, maka pemandangan hijau akan melekat di mata. Kalau saya bisa katakan, sejuknya berjalan di Singapura ini, sama seperti di Jalan Diponegoro.

Untuk alat transportasi, selain taksi dan bus, kita juga bisa menggunakan MRT yang biasa disapa kereta api cepat bawah tanah. Jangan takut, harganya cukup murah. Bahkan, Anda bisa mengelilingi Singapura dengan MRT ini. Dengan harga tiket yang cukup murah, paling mahal hanya sekitar $S3,5 atau sekitar Rp25 ribu. Nah, bila sudah selesai menggunakan tiket MRT (yang bentuknya seperti kartu ATM dan berwarna hijau), bisa dikembalikan dan ditukar melalui mesin dengan harga $S1. (ram)

Mustafa Centre Harga Murah dan Asli

Bagi yang berminat berjalan ke negara yang jumlah penduduknya hampir setengah dari jumlah penduduk Sumut dengan budget pas-pasan, ternyata bukan hal yang mustahil. Bahkan, walau uang di saku tidak terlalu banyak, Anda bisa berbelanja barang dengan harga terjangkau, dan kualitas Asli.

Untuk belanja dengan budget terbatas ini, silahkan kunjungi Mustafa Centre yang terletak di Little India. Bahkan, kawasan yang banyak menjual peralatan untuk keturunan India ini buka 24 jam.

Paling terkenal dikawasan ini adalah produk jam. Berbagai merek seperti Casio, Alba, G-Shock, dan lainnya ada serta dengan model yang lengkap pula. Keasliannya dapat kita lihat, dari berbagai sertifikat yang diberikan. Kemudian, garansi global (dunia) yang menyertai.

Nah, bagaimana mungkin, harganya lebih murah tetapi asli? Jawabannya, ternyata negara buatan jam ini, ada yang made in India, China, Taiwan, Thailand, dan lainnya. Sedangkan produk original yang sering disebut itu, negara pembuatnya tidak ada. Hanya, made in. Selain jam, anda juga dapat membeli tas, pakaian, celana, dan lainnya di sini. (*)

Sentosa Island Dari Kasino hingga Universal Studio

Bisa dikatakan, pulau ini menjadi ikon Singapura. Di pulau ini berdiri dengan megah tempat permainan, kasino, hotel, dan lainnya. Dan, d isinilah Universal Studio berdiri.

Untuk mencapai pulau ini, bisa dikatakan cukup mudah, terutama dengan menggunakan MRT. Dari kawasan Anda, saat akan memesan tiket pilih kawasan Orchard. Nah, nanti anda akan berhenti di kawasan Viva Plaza.

Dari pusat pembelanjaan ini, naik ke atas untuk mendapatkan tiket penyeberangan ke pulau sentosa. Harganya cukup murah, sekitar $S2 atau sekitar Rp15 ribu untuk pulang dan pergi.

Bagi yang senang mengabdikan momet. Di puncak plaza ini bisa jadi pilihan. Karena, langsung berhadapan dengan dermaga, tempat kapal-kapal pesiar bersandar. Dan arsitektur di atas mall juga bisa dikatakan menarik.

Perjalanan menuju Sentosa Island tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 10 menit. Dan bila akhir pekan, anda harus bersabar karena antre. Di Sentosa Island, Anda akan menemukan Universal Studio, untuk tiket masuk berkisar Rp800 ribu per orang. Di Universal ini, anda akan melihat dan menonton bagaimana pembuatan film-film kelas Hollywood. (*)

Wisma Atria Koleksi Selera Tinggi

Banyak gerai bisa Anda datangi di Wisma Atria. Jika Anda punya selera tinggi dalam fesyen, pasti akan senang datang memilih-milih koleksi yang ditawarkan. Semua mengikuti tren untuk menjadikan penampilan Anda semakin mengagumkan.

Hasrat ingin tampil mengagumkan, biasanya dimiliki setiap orang. Begitu pula dengan para koruptor yang senang bersembunyi di Singapura. (*)

Orchard Road Ada Ayam Penyetnya

Kawasan ini juga merupakan salah satu yang menjadi ikon. Bahkan, di jalan inilah tempat berkumpulnya warga Singapura saat sore hari.
Dij alan inipula berdiri salah satu pusat pembelanjaan tertua di Singapura, Lucky Plaza. Bagi yang ingin menikmati makanan Indonesia, disini tersedia Ayam Penyet Ria. Tetapi, bagi yang muslim, hati-hati makan di foodcourtnya karena makanan yang mengandung babi dan halal berada dalam satu kawasan.

Selain mall, kawasan ini juga penuh dengan tempat jualanan fashion. Bahkan, Prada juga ada di kawasan ini. Clarke Quay, ini merupakan tempat jajanan malam di Singapura. Setiap malamnya, kaum ekspatriat sering berkumpul di kawasan yang menjual berbagai kuliner Eropa dan Asia ini. (*)
Tidak heran, bila Anda berada di kawasan ini, akan langsung terdengar live music yang keras.

Wisma Atria Koleksi Selera Tinggi

Banyak gerai bisa Anda datangi di Wisma Atria. Jika Anda punya selera tinggi dalam fesyen, pasti akan senang datang memilih-milih koleksi yang ditawarkan. Semua mengikuti tren untuk menjadikan penampilan Anda semakin mengagumkan.

Hasrat ingin tampil mengagumkan, biasanya dimiliki setiap orang. Begitu pula dengan para koruptor yang senang bersembunyi di Singapura. (*)

ION Orchard Acuan Tren Masyarakat

ION Orchard adalah mal pertama yang memberlakukan sistem multisensor dan menjadi acuan tren masyarakat Singapura. Di dalam mal terdapat sekitar 300 toko yang menawarkan berbagai produk.

Jika tidak puas berjalan-jalan memasuki toko demi toko, Anda bisa memasuki sejumlah toko yang sudah populer, seperti Bimba & Lola, Boss, Christian Audigier, IWC Schaffhausen, Just Cavalli, Marc Jacobs, Vivienne Tam, Cartier, Dior, Dolce & Gabbana, Giorgio Armani, Louis Vuitton, Prada, dan Zara. (*)

Far East Plaza Kualitas Bagus, Harga Bersaing

Ini merupakan plaza yang terkenal memberikan layanan terbaik kepada para pelanggannya. Di tempat ini, Anda bisa mendapatkan berbagai desain t-shirt, gaun, dan aksesoris lainnya. Harganya pun tidak terlalu mahal dengan kualitas bersaing. (*)

Singapura, mendengar kata ini, maka yang terlintas dibenak para wanita adalah shooping. Bagaimana tidak, mayoritas produk-produk dunia di pasarkan di negara tersebut.

Singapura
Singapura

Ya, ibukota Singapura yang namanya sama ini adalah berdiri dengan megah pusat pembelanjaan dengan arsitektur bangunan yang modern. Berbagai kelebihan itulah, yang menjadi alasan bagi para penikmat jalan-jalan memilih kota ini. Terutama yang berasal dari Indonesia, khususnya Sumatera Utara. Ya, mungkin kehausan akan pembelanjaan dan bangunan yang menarik itu alasannya.

Mencapai wisata shooping ini juga tidak terlalu sulit dan bisa dikatakan terjangkau. Apalagi saat ini, banyak maskapai yang menuju negara dengan lambang singa ini. Seperti Garuda Airlines, Mandala, Air Asia, Lion, Tiger Airways, dan lainnya. Nah, bila ingin terbang dengan harga terjangkau, silahkan mencari di website dari maskapai penerbangan tersebut. Sedangkan untuk harga normal, harga tiketnya berkisar Rp400 ribuan hingga Rp700 ribuan untuk sekali jalan.

Menginjakkan kaki di negara ini kita “terkejut badan”. Bukan karena kita kuno atau tidak modern, tetapi karena masyarakatnya disiplin. Misalnya, saat traffic light menyala merah, walau tengah malam sekalipun, kendaraan akan berhenti. Dan, tidak ada bunyi klakson yang biasa kita dengar. Selain itu, bagi pejalan kaki, menyeberang hanya bisa dilakukan saat lampu merah. Dan seperti kita lihat di televisi, begitu lampu hijau, pejalan kaki akan bergerak dengan cepat selayaknya semut.

Jalanan di Singapura bisa dikatakan luas. Bisa dikatakan, sebuah jalan perkotaan untuk satu jalur luasnya seperti Jalan Diponegoro Medan. Dan itu untuk semua jalan. Jadi bisa bayangkan kondisi jalan di Singapura bukan? Ya, walaupun ada juga jalan yang sempit terutama di kawasan Arab atau yang dikenal dengan sebutan Arab Street.

Berada di jalanan Singapura, kita juga akan merasa nyaman. Karena, di pinggiran jalan tumbuh dengan rapi berbagai pohon yang rindah dan tertata rapi. Apalagi, saat menuju ke Bandara Changi via jalan bebas hambatan, maka pemandangan hijau akan melekat di mata. Kalau saya bisa katakan, sejuknya berjalan di Singapura ini, sama seperti di Jalan Diponegoro.

Untuk alat transportasi, selain taksi dan bus, kita juga bisa menggunakan MRT yang biasa disapa kereta api cepat bawah tanah. Jangan takut, harganya cukup murah. Bahkan, Anda bisa mengelilingi Singapura dengan MRT ini. Dengan harga tiket yang cukup murah, paling mahal hanya sekitar $S3,5 atau sekitar Rp25 ribu. Nah, bila sudah selesai menggunakan tiket MRT (yang bentuknya seperti kartu ATM dan berwarna hijau), bisa dikembalikan dan ditukar melalui mesin dengan harga $S1. (ram)

Mustafa Centre Harga Murah dan Asli

Bagi yang berminat berjalan ke negara yang jumlah penduduknya hampir setengah dari jumlah penduduk Sumut dengan budget pas-pasan, ternyata bukan hal yang mustahil. Bahkan, walau uang di saku tidak terlalu banyak, Anda bisa berbelanja barang dengan harga terjangkau, dan kualitas Asli.

Untuk belanja dengan budget terbatas ini, silahkan kunjungi Mustafa Centre yang terletak di Little India. Bahkan, kawasan yang banyak menjual peralatan untuk keturunan India ini buka 24 jam.

Paling terkenal dikawasan ini adalah produk jam. Berbagai merek seperti Casio, Alba, G-Shock, dan lainnya ada serta dengan model yang lengkap pula. Keasliannya dapat kita lihat, dari berbagai sertifikat yang diberikan. Kemudian, garansi global (dunia) yang menyertai.

Nah, bagaimana mungkin, harganya lebih murah tetapi asli? Jawabannya, ternyata negara buatan jam ini, ada yang made in India, China, Taiwan, Thailand, dan lainnya. Sedangkan produk original yang sering disebut itu, negara pembuatnya tidak ada. Hanya, made in. Selain jam, anda juga dapat membeli tas, pakaian, celana, dan lainnya di sini. (*)

Sentosa Island Dari Kasino hingga Universal Studio

Bisa dikatakan, pulau ini menjadi ikon Singapura. Di pulau ini berdiri dengan megah tempat permainan, kasino, hotel, dan lainnya. Dan, d isinilah Universal Studio berdiri.

Untuk mencapai pulau ini, bisa dikatakan cukup mudah, terutama dengan menggunakan MRT. Dari kawasan Anda, saat akan memesan tiket pilih kawasan Orchard. Nah, nanti anda akan berhenti di kawasan Viva Plaza.

Dari pusat pembelanjaan ini, naik ke atas untuk mendapatkan tiket penyeberangan ke pulau sentosa. Harganya cukup murah, sekitar $S2 atau sekitar Rp15 ribu untuk pulang dan pergi.

Bagi yang senang mengabdikan momet. Di puncak plaza ini bisa jadi pilihan. Karena, langsung berhadapan dengan dermaga, tempat kapal-kapal pesiar bersandar. Dan arsitektur di atas mall juga bisa dikatakan menarik.

Perjalanan menuju Sentosa Island tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 10 menit. Dan bila akhir pekan, anda harus bersabar karena antre. Di Sentosa Island, Anda akan menemukan Universal Studio, untuk tiket masuk berkisar Rp800 ribu per orang. Di Universal ini, anda akan melihat dan menonton bagaimana pembuatan film-film kelas Hollywood. (*)

Wisma Atria Koleksi Selera Tinggi

Banyak gerai bisa Anda datangi di Wisma Atria. Jika Anda punya selera tinggi dalam fesyen, pasti akan senang datang memilih-milih koleksi yang ditawarkan. Semua mengikuti tren untuk menjadikan penampilan Anda semakin mengagumkan.

Hasrat ingin tampil mengagumkan, biasanya dimiliki setiap orang. Begitu pula dengan para koruptor yang senang bersembunyi di Singapura. (*)

Orchard Road Ada Ayam Penyetnya

Kawasan ini juga merupakan salah satu yang menjadi ikon. Bahkan, di jalan inilah tempat berkumpulnya warga Singapura saat sore hari.
Dij alan inipula berdiri salah satu pusat pembelanjaan tertua di Singapura, Lucky Plaza. Bagi yang ingin menikmati makanan Indonesia, disini tersedia Ayam Penyet Ria. Tetapi, bagi yang muslim, hati-hati makan di foodcourtnya karena makanan yang mengandung babi dan halal berada dalam satu kawasan.

Selain mall, kawasan ini juga penuh dengan tempat jualanan fashion. Bahkan, Prada juga ada di kawasan ini. Clarke Quay, ini merupakan tempat jajanan malam di Singapura. Setiap malamnya, kaum ekspatriat sering berkumpul di kawasan yang menjual berbagai kuliner Eropa dan Asia ini. (*)
Tidak heran, bila Anda berada di kawasan ini, akan langsung terdengar live music yang keras.

Wisma Atria Koleksi Selera Tinggi

Banyak gerai bisa Anda datangi di Wisma Atria. Jika Anda punya selera tinggi dalam fesyen, pasti akan senang datang memilih-milih koleksi yang ditawarkan. Semua mengikuti tren untuk menjadikan penampilan Anda semakin mengagumkan.

Hasrat ingin tampil mengagumkan, biasanya dimiliki setiap orang. Begitu pula dengan para koruptor yang senang bersembunyi di Singapura. (*)

ION Orchard Acuan Tren Masyarakat

ION Orchard adalah mal pertama yang memberlakukan sistem multisensor dan menjadi acuan tren masyarakat Singapura. Di dalam mal terdapat sekitar 300 toko yang menawarkan berbagai produk.

Jika tidak puas berjalan-jalan memasuki toko demi toko, Anda bisa memasuki sejumlah toko yang sudah populer, seperti Bimba & Lola, Boss, Christian Audigier, IWC Schaffhausen, Just Cavalli, Marc Jacobs, Vivienne Tam, Cartier, Dior, Dolce & Gabbana, Giorgio Armani, Louis Vuitton, Prada, dan Zara. (*)

Far East Plaza Kualitas Bagus, Harga Bersaing

Ini merupakan plaza yang terkenal memberikan layanan terbaik kepada para pelanggannya. Di tempat ini, Anda bisa mendapatkan berbagai desain t-shirt, gaun, dan aksesoris lainnya. Harganya pun tidak terlalu mahal dengan kualitas bersaing. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/