29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Dari Trail ke Moge

AKP Achiruddin Hasibuan

Gairah Achiruddin Hasibuan menggeber sepeda motor belum berhenti. Berpetualang dari daerah ke daerah lain di Indonesia kerap ia lakukan dengan menunggangi berbagai jenis sepeda motor. Mulai jenis motor trail hingga motor gede (moge).

“Motor trail dan moge Harley Davidson ini selalu menjadi tunggangan saya untuk mengisi hari senggang,” aku pria berpangkat Ajun Komisari Polisi (AKP) yang sekarang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Binjai kepada wartawan koran ini, kemarin.

Kegemaran Achiruddin menunggangi motor-motor keren tersebut memang teruji. Empat  motor trail plus moge Harley Davidson parkir di dalam garasi rumahnya di Jalan Guru Sinumba/Karya Dalam No 168 Kelurahan Helvetia Timur, Medan.

Harley Davidsonnya itu terbungkus plastik dengan rapi, sedangkan satu trail berukuran besar tampak kokoh terpacak di sampingnya. Tiga trail lainnya yang ukuran lebih kecil berada tidak jauh dari moge itu.
“Tiga trail yang kecil ini punya anak saya, kalau yang Harley Davidson dan trail besar itu punya saya,” kata Achiruddin menunjukkan masing-masing trail yang terpacak di dalam garasi rumahnya tersebut.

Harley Davidson tersebut diakui Achiruddin dibelinya dari temannya. Jenisnya, Harley Davidson Electra Glide. Sedangkan trail-trail tersebut keseluruhannya bermerek Honda CRF 230. “Harley Davidson saya ini merupakan nomor satu, masalah harga tidak usahlah dikasih tahu. Untuk apa? yang penting saya punya,” bilangnya sambil tersenyum.

Menurut mantan Kanit Jahtanras Polresta Medan ini, kegemarannya dengan motor trail dan moge tersebut dilandasi kebersamaan. Ayah tiga anak ini memiliki jiwa petualang dengan menunggangi sepeda motor bersama teman-temannya.

“Saya memiliki jiwa petualang dan berkumpul dengan teman-teman sambil mengendari sepeda motor, makanya kami sering pergi dari daerah ke daerah lain di Sumatera Utara dengan motor ini. Dalam waktu dekat ini kami dari bikers Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI-red) Medan, touring keliling Indonesia,” urai pria berbadan atletis ini.
Sejak kapan kegemarannya ini? “Wah sejak saya remaja dulu,” akunya.

Hanya saja, lanjut Achiruddin. sebelum mengenal moge ia lebih dulu mengenal trail. Lama kelamaan ia penasaran dengan moge lalu membeli Harley Davidson. “Untuk trail biasa saya gunakan touring dengan melintasi alam bersama teman-teman, sedangkan moge untuk konvoi di jalan bersama teman-teman,” sambungnya.
Hanya saja bakat perwira polisi ini tidak sampai mengikuti kejuaraan, seperti motor cross. Cuma sekadar melepas hobi saja. “Saya cuma melepas hobi saja, kalau anak saya nomor satu, si Arya Abdul Razaq Hasibuan malah sudah banyak meraih tropi juara dengan mengikuti kejuaraan motor cross. Meski begitu saya tidak ingin dia jadi pembalap. Saya ingin dia sekolah setinggi-tingginya,” pungkasnya sambil menunjukkan anaknya yang berusia 12 tahun itu. (azw)

AKP Achiruddin Hasibuan

Gairah Achiruddin Hasibuan menggeber sepeda motor belum berhenti. Berpetualang dari daerah ke daerah lain di Indonesia kerap ia lakukan dengan menunggangi berbagai jenis sepeda motor. Mulai jenis motor trail hingga motor gede (moge).

“Motor trail dan moge Harley Davidson ini selalu menjadi tunggangan saya untuk mengisi hari senggang,” aku pria berpangkat Ajun Komisari Polisi (AKP) yang sekarang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Binjai kepada wartawan koran ini, kemarin.

Kegemaran Achiruddin menunggangi motor-motor keren tersebut memang teruji. Empat  motor trail plus moge Harley Davidson parkir di dalam garasi rumahnya di Jalan Guru Sinumba/Karya Dalam No 168 Kelurahan Helvetia Timur, Medan.

Harley Davidsonnya itu terbungkus plastik dengan rapi, sedangkan satu trail berukuran besar tampak kokoh terpacak di sampingnya. Tiga trail lainnya yang ukuran lebih kecil berada tidak jauh dari moge itu.
“Tiga trail yang kecil ini punya anak saya, kalau yang Harley Davidson dan trail besar itu punya saya,” kata Achiruddin menunjukkan masing-masing trail yang terpacak di dalam garasi rumahnya tersebut.

Harley Davidson tersebut diakui Achiruddin dibelinya dari temannya. Jenisnya, Harley Davidson Electra Glide. Sedangkan trail-trail tersebut keseluruhannya bermerek Honda CRF 230. “Harley Davidson saya ini merupakan nomor satu, masalah harga tidak usahlah dikasih tahu. Untuk apa? yang penting saya punya,” bilangnya sambil tersenyum.

Menurut mantan Kanit Jahtanras Polresta Medan ini, kegemarannya dengan motor trail dan moge tersebut dilandasi kebersamaan. Ayah tiga anak ini memiliki jiwa petualang dengan menunggangi sepeda motor bersama teman-temannya.

“Saya memiliki jiwa petualang dan berkumpul dengan teman-teman sambil mengendari sepeda motor, makanya kami sering pergi dari daerah ke daerah lain di Sumatera Utara dengan motor ini. Dalam waktu dekat ini kami dari bikers Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI-red) Medan, touring keliling Indonesia,” urai pria berbadan atletis ini.
Sejak kapan kegemarannya ini? “Wah sejak saya remaja dulu,” akunya.

Hanya saja, lanjut Achiruddin. sebelum mengenal moge ia lebih dulu mengenal trail. Lama kelamaan ia penasaran dengan moge lalu membeli Harley Davidson. “Untuk trail biasa saya gunakan touring dengan melintasi alam bersama teman-teman, sedangkan moge untuk konvoi di jalan bersama teman-teman,” sambungnya.
Hanya saja bakat perwira polisi ini tidak sampai mengikuti kejuaraan, seperti motor cross. Cuma sekadar melepas hobi saja. “Saya cuma melepas hobi saja, kalau anak saya nomor satu, si Arya Abdul Razaq Hasibuan malah sudah banyak meraih tropi juara dengan mengikuti kejuaraan motor cross. Meski begitu saya tidak ingin dia jadi pembalap. Saya ingin dia sekolah setinggi-tingginya,” pungkasnya sambil menunjukkan anaknya yang berusia 12 tahun itu. (azw)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/