Modifikasi Kain Ulos
Busana tradisional, saat ini bukan hanya digunakan pada acara adat atau keluarga saja. Seiring perkembangannya, busana tradisional sudah biasa digunakan dalam berbagai kesempatan. Ulos misalnya. Busana dengan modifikasi kain ulos saat ini mulai menarik perhatian kaum hawa, baik dari kalangan manapun.
Kain ulos juga sudah mengalami berbagai modifikasi. Sebut saja bahan yang digunakan, seperti katun, sutra dan lainnya, sehingga kain tersebut nyaman saat digunakan.
Selain bahan, warna ulos juga mengikuti perkembangan zaman. Yang pada awalnya hanya berwarna, merah, putih, dan hitam. Saat ini, berbagai kain ulos yang merupakan tenun asli Sumut ini, tersedia dengan beraneka ragam warna, mulai dari warna netral, cerah, hingga gelap.
“Penyedian berbagai warna pada kain ulos, untuk menarik perhatian masyarakat. Karena inovasi dan modifikasi yang paling digemari oleh masyarakat,” ujar Torang Sitorus, salah satu pengembang tenun asli Sumut, Ulos.
Torang menjelaskan, pemakain kain tenun ini bisa dilakukan dengan 2 kesempatan. Seperti hanya menggunakan kain sebagai bawahan, atau dipadu padankan dengan kain selempang. “Kain selempang dimaksud untuk menambah kesan elegan bagi wanita yang mengunakan. Tanpa selendang juga tetap memberikan kesan mewah, hanya saja mewah dan anggun bila dipadukan dengan selendang,” ungkanya.
Sedangkan untuk bawahan, penampilan akan semakin sempurna bila dipadu padankan dengan sepatu yang bertumit tinggi. “Kalau yang tidak kuat dengan sepatu tumit tinggi, cukup gunakan sepatu atau sendal yang bertutup bagian depannya. Atau pilih warna yang senada dengan kain ulos,” ungkapnya. (ram)