MEDAN-Jembatan penyeberangan belum juga menjawab kebutuhan pejalan kaki. Selain kondisinya yang memprihatinkan, jembatan penyeberangan juga tidak dilengkapi fasilitas penerangan di malam hari Hal ini pun semakin membuat pejalan kaki enggan menggunakan fasilitas ini.
Pantauan di beberapa fasilitas penyeberangan di Kota Medan tidak ada lampu alias gelap. Seperti di Jalan Balai Kota, dua jembatan penyebrangan sangat kurang penerangan. Akibatnya pejalan kaki enggan melintas menggunakan jembatan.
“Gelap. tidak ada lampunya. Meskipun di sekitar jalan ini terang kan butuh juga lampu. Takutnya nanti ada yang rusak nggak nampak,” kata Winda (28), yang terlihat menyeberang langsung di badan jalan.
Bgeitu juga dengan tiga fasilitas jembatan penyeberangan di Jalan Gatot Subroto. Juga tidak ada lampu.
“Sebenarnya perlu juga ada lampu. Kalau terang kan kita tidak takut lewat situ,” kata Mita (22).
Suasana yang gelap tentu riskan untuk terjadinya tindak kejahatan. Apalagi di malam hari. “Takutnya ada pulak rampok di atas. Kalau terang lebih nyaman,” lanjut mahasiswa FISIP USU itu. (don)