26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Dilintas Truk Setiap hari, Jalan Perwira II dan II Kian Parah

MEDAN-Warga Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur mengeluhkan Jalan Perwira II dan II yang rusak parah. Tidak cuma menggangggu pengguna jalan yang melintas, dua jalan tersebut kerap dilanda banjir bila hujan turun.”Bayangkan hampir sepuluh tahun kami rasakan kondisi jalan yang setiap hari dilintasi ribuan orang,” kata Indra Gunawa alias Asong, tokoh masyarakat setempat kepada wartawan koran ini, Minggu (6/10).

Diakui Asong memang tidak seluruhnya Jalan Perwira II dan II rusak. Sebagian jalan sudah diperbaiki . Hanya saja yang menjadi pertanyaan Asong mengapa separuhnya lagi tidak perbaiki. Padahal, setiap harinya jalan tersebut dilalui warga setempat, buruh, dan  karyawan.” Sedangkan yang bikin rusak itu angkutan truk dari pabrik yang melintasi Jalan Perwira, kemudian ditambah lagi bangunan pabrik di sekitar lokasi Jalan Perwira menutup saluran drainase menjadi bangunan pabrik” keluhnya.

Menurut Asong warga di seputaran Jalan Perwira sudah pernah mengusulkan kepada pemerintah setempat agar sisa Jalan Perwira II dan III yang belum diaspal beton segera diperbaiki. Namun bertahun-tahun menanti tidak terealisasi juga.”Kami mau kepastian dari pemerintah kapan jalan kami itu diperbaiki, kemudian menertibkan bangunan yang menutup drainase agar jalan tidak rusak dan banjir lagi,” pintanya.

Sementara Kepala Lingkungan IX Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Salim mengakui bahwa Jalan Perwira II dan III kondisinya semakin parah. Sebagian jalan memang sudah diperbaiki, namun sebagian jalan lagi belum. Menurut Salim memang ada sebagian pengusaha yang memiliki usaha di sekitar Jalan Perwira berinisiatif menimbun jalan agar kerusakan jalan tidask semakin parah. Namun upaya itu tidak cukup mengingat pabrik-pabrik yang banyak berdiri di sekitar  Jalan Perwira tidak memiliki kesadaran untuk memperbaiki jalan.”Padahal yang bikin rusak itu, truk besar dari pabrik itu, tapi mereka tidak ada partisipasinya untuk memperbaiki jalan, “ bilangnya.

Kata Salim dirinya sudah pernah mengajukan keberatan kepada pabrik agar tidak mengoperasikan truk-truknya melintasi Jalan Perwira II dan III, namun sopir truk bersikukuh beroperasi karena mengantongi izin. Alhasil, kata Salim, kini dirinya dan warga bersama-sama mengajukan ke lurah, kecamatan dan Pemerintah Kota Medan agar segera memperbaiki jalan Perwira II dan III yang rusak itu. Kemudian mengusulkan agar truk-truk besar yang setiap hari melintasi jalan Perwira II dan III segera ditertibkan.”Tapi hingga sekarang ini belum ada jawaban,” tandasnya. (*)

MEDAN-Warga Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur mengeluhkan Jalan Perwira II dan II yang rusak parah. Tidak cuma menggangggu pengguna jalan yang melintas, dua jalan tersebut kerap dilanda banjir bila hujan turun.”Bayangkan hampir sepuluh tahun kami rasakan kondisi jalan yang setiap hari dilintasi ribuan orang,” kata Indra Gunawa alias Asong, tokoh masyarakat setempat kepada wartawan koran ini, Minggu (6/10).

Diakui Asong memang tidak seluruhnya Jalan Perwira II dan II rusak. Sebagian jalan sudah diperbaiki . Hanya saja yang menjadi pertanyaan Asong mengapa separuhnya lagi tidak perbaiki. Padahal, setiap harinya jalan tersebut dilalui warga setempat, buruh, dan  karyawan.” Sedangkan yang bikin rusak itu angkutan truk dari pabrik yang melintasi Jalan Perwira, kemudian ditambah lagi bangunan pabrik di sekitar lokasi Jalan Perwira menutup saluran drainase menjadi bangunan pabrik” keluhnya.

Menurut Asong warga di seputaran Jalan Perwira sudah pernah mengusulkan kepada pemerintah setempat agar sisa Jalan Perwira II dan III yang belum diaspal beton segera diperbaiki. Namun bertahun-tahun menanti tidak terealisasi juga.”Kami mau kepastian dari pemerintah kapan jalan kami itu diperbaiki, kemudian menertibkan bangunan yang menutup drainase agar jalan tidak rusak dan banjir lagi,” pintanya.

Sementara Kepala Lingkungan IX Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Salim mengakui bahwa Jalan Perwira II dan III kondisinya semakin parah. Sebagian jalan memang sudah diperbaiki, namun sebagian jalan lagi belum. Menurut Salim memang ada sebagian pengusaha yang memiliki usaha di sekitar Jalan Perwira berinisiatif menimbun jalan agar kerusakan jalan tidask semakin parah. Namun upaya itu tidak cukup mengingat pabrik-pabrik yang banyak berdiri di sekitar  Jalan Perwira tidak memiliki kesadaran untuk memperbaiki jalan.”Padahal yang bikin rusak itu, truk besar dari pabrik itu, tapi mereka tidak ada partisipasinya untuk memperbaiki jalan, “ bilangnya.

Kata Salim dirinya sudah pernah mengajukan keberatan kepada pabrik agar tidak mengoperasikan truk-truknya melintasi Jalan Perwira II dan III, namun sopir truk bersikukuh beroperasi karena mengantongi izin. Alhasil, kata Salim, kini dirinya dan warga bersama-sama mengajukan ke lurah, kecamatan dan Pemerintah Kota Medan agar segera memperbaiki jalan Perwira II dan III yang rusak itu. Kemudian mengusulkan agar truk-truk besar yang setiap hari melintasi jalan Perwira II dan III segera ditertibkan.”Tapi hingga sekarang ini belum ada jawaban,” tandasnya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/