MILAN- Valentino Rossi membidik target tinggi di balapan MotoGP seri Malaysia 13 Oktober mendatang. Pembalap Yamaha Factory tersebut ingin meningkatkan hasil yang didapatnya di seri Aragon lalu.
Saat itu, pembalap berjuluk The Doctor tersebut finish di urutan ketiga. Itu adalah podium kelima Rossi sepanjang musim ini. Total, Rossi sudah naik podium sebanyak 146 kali.
Rossi bertekad untuk menepis anggapan banyak pihak bahwa podium yang diraihnya tak lepas dari kecelakaan yang menimpa Dani Pedrosa. Di Aragon, Pedrosa memang gagal finish setelah mengalami kecelakaan.
“Saya mencoba dengan maksimal. Namun, saya memang tidak cukup cepat. Saya akan mencobanya lagi di Malaysia,” terang Rossi sebagaimana dilansir laman resmi MotoGP, Minggu (6/10).
Jawara dunia tujuh kali kelas premier tersebut menambahkan, perjuangannya naik podium di Aragon tidaklah mudah. Sebab, dia mesti menghadapi tekanan dari beberapa pembalap. Di antaranya ialah Alvaro Bautista dan Cal Crutchlow.
“Persaingan dengan mereka sangatlah ketat. Bautista sangatlah cepat. Crutchlos juga berada tak jauh dari saya. Saya mengharapkan hasil yang lebih baik lagi,” tegas pembalap asal Italia itu. (jos/jpnn)
MILAN- Valentino Rossi membidik target tinggi di balapan MotoGP seri Malaysia 13 Oktober mendatang. Pembalap Yamaha Factory tersebut ingin meningkatkan hasil yang didapatnya di seri Aragon lalu.
Saat itu, pembalap berjuluk The Doctor tersebut finish di urutan ketiga. Itu adalah podium kelima Rossi sepanjang musim ini. Total, Rossi sudah naik podium sebanyak 146 kali.
Rossi bertekad untuk menepis anggapan banyak pihak bahwa podium yang diraihnya tak lepas dari kecelakaan yang menimpa Dani Pedrosa. Di Aragon, Pedrosa memang gagal finish setelah mengalami kecelakaan.
“Saya mencoba dengan maksimal. Namun, saya memang tidak cukup cepat. Saya akan mencobanya lagi di Malaysia,” terang Rossi sebagaimana dilansir laman resmi MotoGP, Minggu (6/10).
Jawara dunia tujuh kali kelas premier tersebut menambahkan, perjuangannya naik podium di Aragon tidaklah mudah. Sebab, dia mesti menghadapi tekanan dari beberapa pembalap. Di antaranya ialah Alvaro Bautista dan Cal Crutchlow.
“Persaingan dengan mereka sangatlah ketat. Bautista sangatlah cepat. Crutchlos juga berada tak jauh dari saya. Saya mengharapkan hasil yang lebih baik lagi,” tegas pembalap asal Italia itu. (jos/jpnn)