26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Garuda Jaya Kecewa Sepi Penonton

 Pemain dan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-19 mengaku kecewa dengan kurangnya animo masyarakat menyaksikan laga perdana mereka melawan Laos di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Selasa (8/10) malam.
Pemain dan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-19 mengaku kecewa dengan kurangnya animo masyarakat menyaksikan laga perdana mereka melawan Laos di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Selasa (8/10) malam.

JAKARTA – Pemain dan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-19 mengaku kecewa dengan kurangnya animo masyarakat menyaksikan laga perdana mereka melawan Laos di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Selasa (8/10) malam. GBK yang berkapasitas 88 ribu penonton, tampak sepi karena pendukung timnas yang rela datang menyaksikan Garuda Jaya lawan Laos hanya sekitar 10 ribu orang.

Jumlah ini jauh lebih sedikit ketimbang saat final AFF Cup U-19 di Stadion Deltras Sidoarjo. Saat itu jumlah penonton mencapai 35 ribu penonton. “Anak-anak bilang lebih enak di Sidoarjo, penonton lebih rame,” kata pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, usai pertandingan.

Untuk dua pertandingan selanjutnya, yakni melawan Filipina, Kamis (10/10) dan Korea Selatan (12/10), Indra berharap dukungan lebih dari masyarakat Indonesia. “Kita berharap dukungan penonton karena pengaruhnya ternyata besar ke anak-anak. Kita tinggal dua pertandingan lagi untuk kembali mencetak sejarah,” ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan bek tengah timnas U-19, Hansamu Yama. Usai pertandingan, Hansamu juga heran dengan sepinya penonton di GBK.

“Tadi anak-anak bilang; ‘kok sepi penonton ya?’. Di Sidoarjo lebih ramai,” ungkapnya. (abu/jpnn)

 Pemain dan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-19 mengaku kecewa dengan kurangnya animo masyarakat menyaksikan laga perdana mereka melawan Laos di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Selasa (8/10) malam.
Pemain dan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-19 mengaku kecewa dengan kurangnya animo masyarakat menyaksikan laga perdana mereka melawan Laos di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Selasa (8/10) malam.

JAKARTA – Pemain dan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-19 mengaku kecewa dengan kurangnya animo masyarakat menyaksikan laga perdana mereka melawan Laos di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Selasa (8/10) malam. GBK yang berkapasitas 88 ribu penonton, tampak sepi karena pendukung timnas yang rela datang menyaksikan Garuda Jaya lawan Laos hanya sekitar 10 ribu orang.

Jumlah ini jauh lebih sedikit ketimbang saat final AFF Cup U-19 di Stadion Deltras Sidoarjo. Saat itu jumlah penonton mencapai 35 ribu penonton. “Anak-anak bilang lebih enak di Sidoarjo, penonton lebih rame,” kata pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, usai pertandingan.

Untuk dua pertandingan selanjutnya, yakni melawan Filipina, Kamis (10/10) dan Korea Selatan (12/10), Indra berharap dukungan lebih dari masyarakat Indonesia. “Kita berharap dukungan penonton karena pengaruhnya ternyata besar ke anak-anak. Kita tinggal dua pertandingan lagi untuk kembali mencetak sejarah,” ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan bek tengah timnas U-19, Hansamu Yama. Usai pertandingan, Hansamu juga heran dengan sepinya penonton di GBK.

“Tadi anak-anak bilang; ‘kok sepi penonton ya?’. Di Sidoarjo lebih ramai,” ungkapnya. (abu/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/