JAMBI-
Kesurupan di SMAN 11 Kota Jambi kembali terjadi. Peristiwanya, kemarin. Saat itu, jam istirahat, siswa dan siswi ada yang bermain futsal. Awalnya terdengar suara teriakan histeris yang tidak terkontrol. Lalu mengontaminasi puluhan siswi lainnya. Hingga pihak sekolah langsung memulangkan seluruh siswa.
Siswi yang kesurupan ini pun dibawa ke ruangan untuk ditenangkan. Selain itu, pihak sekolah juga secara bergantian membaca surat yasin dan ayat-ayat pendek dalam Alquran. Tidak hanya itu, pihak sekolah juga memanggil orang tua para siswi yang kerasukan untuk dipulangkan.
“Untuk menghindari bertambahnya siswi yang kesurupan maka kami terpaksa memulangkan seluruh siswa/siswi lebih awal,” ujar Zul Asri SPd MPD, Kepala Sekolah SMA 11.
Zul Asri juga mengatakan, ia tidak tahu pasti apa penyebab kejadian tersebut. Namun, dari logika, ia menjelaskan karena faktor siswi yang fisiknya lemah, dan juga karena fikiran mereka yang kosong.
“Mungkin ini faktor gara-gara fisik lemah dan suka melamun, ia menambahkan dari 12 orang yang kesurupan tersebut semuanya adalah siswi yang pada hari Senin kemarin kesurupan,” ucapnya.
Psikolog, Rizki Takriyanti menyebutkan, kesurupan itu atau fenomena trance biasanya terjadi karena pikiran kosong, yang menyebabkan pengalaman-pengalaman masa lalu atau yang disebut dengan pengalaman kolektif itu timbul atau yang menguasai pikiran.
‘’Karena kepribadian manusia itu menurut Carl Gustav Jung seorang pakar psikologi terbagi atas 3 yaitu ego, pengalaman personal dan pengalaman kolektif,’’ ujarnya. Ego adalah kesadaran, pengalaman personal adalah alam di bawah sadar dan pengalaman kolektif adalah alam jauh dibawah sadar.
Rika siswi kelas XII mengatakan, kesurupan terjadi awalnya pada siswa yang sedang bermain futsal selang berapa menit langsung terkontaminasi kepada yang lain.
“Ada yang teriak dan ada juga yang muntah. Dan kejadian ini juga tidak satu kali terjadi di SMA kami, sebelumnya juga sering,” beber Rika. (cr14)
