25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Masih Syok, Pernikahan Pdt Melati Ditunda

SIANTAR – Pdt Melati Butarbutar Sth dengan Pdt Reinhard Lumbantobing Sth yang seharusnya menikah hari ini, Kamis (23/2) di Gerja HKBP Resort, terpaksa ditunda, karena kondisi Pdt Melati Butarbutar masih syok dan dalam perawatan dokter.

Viktor Sirait selaku kelarga Pdt Melati Butarbutar kepada METRO (grup Sumut Pos), menjelaskan, pernikahan seharusnya dilaksanakan pada hari Kamis (23/2). Dan segala sesuatu yang berkaitan dengan acara pesta baik acara pemberkatan di Gereja hingga acara adat di Sopo Godang sudah rampung hinga 90 persen.

Selain itu, untuk undangan sebagian juga sudah disebar dari 1500 undangan yang sudah dipersiapkan. Bahkan, direncanakan pada pesta tersebut akan dihibur oleh artis-artis batak, seperti Tongam Sirait, Boniaga Trio dan Laponta Trio.

Akan tetapi, mengingat kondisi Pdt Melati Butarbutar yang masih dalam perawatan medis, terpaksa acara pesta pernikahan tersebut ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Penundaan itupun hasil kesepakatan okedua belah pihak.

Menurut Viktor, selama Pdt Melati menjalani perawatan di Rumah Sakit, sudah banyak yang memberikan dukungan doa atas kesembuhannya. Selain itu, banyak juga pihak-pihak yang telah memberikan bantuan berupa biaya perobatanya.

“Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada Melati Butarbutar. Terkhusus untuk doa serta harapan masyarakat atas kesembuhannya,” katanya.

Menurutnya, kondisi kesehatan Pdt Melati Butarbutar sudah mulai membaik. Bahkan ia sudah bisa berjalan setelah ia pulang dari RS Vita Insani, Selasa (21/2) lalu.

Sekedar mengingatkan, Pdt Melati Butarbutar yang bertugas di HKPB Panambean 1 Nagori Silakidir, Kecamatan Hutabayua Raja, dianiya Erwin Pandiri Nadapdap (15) pada Rabu (15/2) sekitar pukul 23.30 WIB di rumah Pdt Melati Butarbutar. Dengan menggunakan pisau, Erwin Pandiri Nadapdap tega menikam Melati hingga beberapa liang ketika Melati tidur di kamarnya. Erwin yang tinggal di Panambean 2, mendatangi rumah Melati lewat belakang rumah dan langsung menghujamkan pisaunya ke tubsuh Melati. Beruntung, warga setempat langsung cepat datang dan langsung membawa Melati dengan kondisi bersimbah darah ke rumah sakit terdekat. Sedangkan Erwin yang tidak sempat melarikan diri, dimassa warga sebelum kepolisian datang.
Hingga saat ini, motif Erwin menganiaya Melati Butarbutar belum diketahui. Polisi belum memeriksa Erwin karena masih dirawat di rumah sakit. Sementara, Melati Butarbutar juga belum bisa dimintai keterangannya.(mag-1/smg)

SIANTAR – Pdt Melati Butarbutar Sth dengan Pdt Reinhard Lumbantobing Sth yang seharusnya menikah hari ini, Kamis (23/2) di Gerja HKBP Resort, terpaksa ditunda, karena kondisi Pdt Melati Butarbutar masih syok dan dalam perawatan dokter.

Viktor Sirait selaku kelarga Pdt Melati Butarbutar kepada METRO (grup Sumut Pos), menjelaskan, pernikahan seharusnya dilaksanakan pada hari Kamis (23/2). Dan segala sesuatu yang berkaitan dengan acara pesta baik acara pemberkatan di Gereja hingga acara adat di Sopo Godang sudah rampung hinga 90 persen.

Selain itu, untuk undangan sebagian juga sudah disebar dari 1500 undangan yang sudah dipersiapkan. Bahkan, direncanakan pada pesta tersebut akan dihibur oleh artis-artis batak, seperti Tongam Sirait, Boniaga Trio dan Laponta Trio.

Akan tetapi, mengingat kondisi Pdt Melati Butarbutar yang masih dalam perawatan medis, terpaksa acara pesta pernikahan tersebut ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Penundaan itupun hasil kesepakatan okedua belah pihak.

Menurut Viktor, selama Pdt Melati menjalani perawatan di Rumah Sakit, sudah banyak yang memberikan dukungan doa atas kesembuhannya. Selain itu, banyak juga pihak-pihak yang telah memberikan bantuan berupa biaya perobatanya.

“Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada Melati Butarbutar. Terkhusus untuk doa serta harapan masyarakat atas kesembuhannya,” katanya.

Menurutnya, kondisi kesehatan Pdt Melati Butarbutar sudah mulai membaik. Bahkan ia sudah bisa berjalan setelah ia pulang dari RS Vita Insani, Selasa (21/2) lalu.

Sekedar mengingatkan, Pdt Melati Butarbutar yang bertugas di HKPB Panambean 1 Nagori Silakidir, Kecamatan Hutabayua Raja, dianiya Erwin Pandiri Nadapdap (15) pada Rabu (15/2) sekitar pukul 23.30 WIB di rumah Pdt Melati Butarbutar. Dengan menggunakan pisau, Erwin Pandiri Nadapdap tega menikam Melati hingga beberapa liang ketika Melati tidur di kamarnya. Erwin yang tinggal di Panambean 2, mendatangi rumah Melati lewat belakang rumah dan langsung menghujamkan pisaunya ke tubsuh Melati. Beruntung, warga setempat langsung cepat datang dan langsung membawa Melati dengan kondisi bersimbah darah ke rumah sakit terdekat. Sedangkan Erwin yang tidak sempat melarikan diri, dimassa warga sebelum kepolisian datang.
Hingga saat ini, motif Erwin menganiaya Melati Butarbutar belum diketahui. Polisi belum memeriksa Erwin karena masih dirawat di rumah sakit. Sementara, Melati Butarbutar juga belum bisa dimintai keterangannya.(mag-1/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/