JAKARTA – Manajemen PSMS Medan, Sumatera Utara, mulai menebar janji. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu terus melakukan persiapan untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama tahun 2015-2016, termasuk diantaranya merekrut pemain muda berbakat.
“Tentunya persiapan harus kita lakukan mulai sekarang hingga nantinya kita benar-benar siap menjalani kompetisi,” kata Ketua Umum PSMS Medan Indra Sakti kepada wartawan kemarin.
Indra mengatakan, selain melakukan seleksi pemain, persiapan lainnya yang dilakukan adalah melakukan pembenahan manejemen, karena pihaknya sadar bahwa untuk menjadi klub profesional memang harus dilakukan dengan menajeman yang baik.
Dengan manajemen yang baik dan sehat, lanjut dia, merupakan modal yang utama untuk mengarungi kompetisi demi harapan untuk memasuki Indonesia Super Liga (ISL), yang merupakan kompetisi kasta tertinggi di tanah air saat ini.
Terkait, kedatangan mereka menghadap wali kota Medan, Indra mengatakan, hal itu dilakukan semata-mata untuk meminta masukan dan dukungan dari pemerintah kota dalam rangka memajukan PSMS Medan kedepannya apa lagi untuk menghdapi Devisi Utama di 2015 yng akan datang.
“Untuk itulah kami melapor kepada wali kota untuk meminta masukan, pemikiran bagaimana membangkitkan kembali PSMS. Kita membutuhkan semangat dukungan moril, walaupun memang peraturan tidak membolehkan pemerintah daerah membantu keuangan, namun hubungan emosional dan historis tidaklah lepas,” katanya.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam releasenya mengatakan masyarakat Kota Medan sangat merindukan kebangkitan PSMS Medan, yang dulunya di era 80-an termasuk salah satu klub yang sangat disegani di tanah air.
Namun belakangan, nama besar itu perlahan mulai memudar seiring dengan semakin jarangnya PSMS meraih prestasi, apalagi sudah beberapa musim kompetisi harus berlaga di Divisi Utama yang merupakan kompetisi kasta kedua di tanah air.
“Untuk kami berharap semua pihak di Kota Medan dapat bahu membahu untuk mengangkat kembali nama besar PSMS Medan. Pemkot Medan meski tidak dapat memberikan bantuan keuangan, namun tetap akan memfasilitasi pemakaian lapangan Kebun Bunga dan Stadion teladan untuk berlatih dan bertanding,” katanya. (lis/jpnn/ful)