28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kemenpar Dukung Pesona Halo Sultra 2017

Teluk Kendari-Sultra yang memesona.

Gubernur Sulawesi Tenggara H. Nur Alam mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenpar yang telah menetapkan salah satu wilayahnya yakni Wakatobi menjadi salah satu destinasi prioritas Kemenpar.

“Penetapan Wakatobi menjadi momentum yang sangat baik dan strategis. Ini harus segera kita manfaatkan, karena moment seperti ini tidak terulang dua kali, saat ini pemerintahan sedang dalam klimaks memberikan perhatian pada sektor pariwisata, kita harus siap untuk menyambut karena ini adalah untuk masa depan Sulawesi Tenggara pada umumnya dan tentu untuk kemajuan pariwisata Indonesia, kita harus siap di semua lini,” ujar Nur Alam.

Sedikit tentang Halo Sultra, tahun 2008 Hallo Sutra ini bernama “Kemilau Sulawesi Tenggara” saat itu Gubernur Nur Alam baru menjabat selama 2 bulan. Atas inisiasinya, jajaran Pemerintah Provinsi khususnya Dinas Pariwisata menjadikan momentum hari jadi Provinsi Sulawesi Tenggara setiap tanggal 27 April dikemas dalam sebuah event pariwisata.

Tidak hanya itu, lanjut Gubernur, Pemprov menginginkan agar kemajemukan budaya masyarakat Sulawesi Tenggara menjadi kekuatan dalam pengembangan kepariwisataan di daerah. Kata “Halo” dalam Halo Sultra sendiri diambil dari kata Haluoleo (Raja Konawe), sosok ini adalah Sultan Murhum di Kerajaan Buton Dan Raja Lakilaponto Dikerajaan Muna.

“Sejak tahun 2009, Kami resmi merubah nama event ini menjadi Halo Sultra, Dinas Pariwisata Provinsi bersama stakeholder terkait melakukan evaluasi pelaksanaan event setiap tahun untuk mengembangkan event ini sehingga memiliki dampak bagi pengembangan kepariwisataan di daerah,” katanya.

Pada event Halo Sultra kali ini, Pemprov menampilkan Pameran Wisata & Produk Unggulan yang berada di Tugu Religi dari tanggal 23-27 April. Bagi anda yang suka fashion, jangan lewatkan Sultra Tenun Karnaval yang diikuti 2545 peserta pada 24 April. Tidak hanya  itu saja, beragam kuliner khas Sulawesi Tenggara juga akan di jajakan pada tanggal 27 April dalam acara Food Festival. Pada tanggal yang sama, Pemilihan Duta Wisata Sulawesi Tenggara juga ikut menghiasi rangakaian HUT Sultra ini.

Bagi anda yang suka dengan pertunjukan budaya, Pagelaran Seni Etnik dan Budaya Sulawesi Tenggara juga turut menyemarakkan dari tanggal 23-27 April. Event yang berlangsung selama lima hari ini melibatkan partisipasi 6.747 orang dengan target kunjungan 100 ribu orang. (rel)

Teluk Kendari-Sultra yang memesona.

Gubernur Sulawesi Tenggara H. Nur Alam mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenpar yang telah menetapkan salah satu wilayahnya yakni Wakatobi menjadi salah satu destinasi prioritas Kemenpar.

“Penetapan Wakatobi menjadi momentum yang sangat baik dan strategis. Ini harus segera kita manfaatkan, karena moment seperti ini tidak terulang dua kali, saat ini pemerintahan sedang dalam klimaks memberikan perhatian pada sektor pariwisata, kita harus siap untuk menyambut karena ini adalah untuk masa depan Sulawesi Tenggara pada umumnya dan tentu untuk kemajuan pariwisata Indonesia, kita harus siap di semua lini,” ujar Nur Alam.

Sedikit tentang Halo Sultra, tahun 2008 Hallo Sutra ini bernama “Kemilau Sulawesi Tenggara” saat itu Gubernur Nur Alam baru menjabat selama 2 bulan. Atas inisiasinya, jajaran Pemerintah Provinsi khususnya Dinas Pariwisata menjadikan momentum hari jadi Provinsi Sulawesi Tenggara setiap tanggal 27 April dikemas dalam sebuah event pariwisata.

Tidak hanya itu, lanjut Gubernur, Pemprov menginginkan agar kemajemukan budaya masyarakat Sulawesi Tenggara menjadi kekuatan dalam pengembangan kepariwisataan di daerah. Kata “Halo” dalam Halo Sultra sendiri diambil dari kata Haluoleo (Raja Konawe), sosok ini adalah Sultan Murhum di Kerajaan Buton Dan Raja Lakilaponto Dikerajaan Muna.

“Sejak tahun 2009, Kami resmi merubah nama event ini menjadi Halo Sultra, Dinas Pariwisata Provinsi bersama stakeholder terkait melakukan evaluasi pelaksanaan event setiap tahun untuk mengembangkan event ini sehingga memiliki dampak bagi pengembangan kepariwisataan di daerah,” katanya.

Pada event Halo Sultra kali ini, Pemprov menampilkan Pameran Wisata & Produk Unggulan yang berada di Tugu Religi dari tanggal 23-27 April. Bagi anda yang suka fashion, jangan lewatkan Sultra Tenun Karnaval yang diikuti 2545 peserta pada 24 April. Tidak hanya  itu saja, beragam kuliner khas Sulawesi Tenggara juga akan di jajakan pada tanggal 27 April dalam acara Food Festival. Pada tanggal yang sama, Pemilihan Duta Wisata Sulawesi Tenggara juga ikut menghiasi rangakaian HUT Sultra ini.

Bagi anda yang suka dengan pertunjukan budaya, Pagelaran Seni Etnik dan Budaya Sulawesi Tenggara juga turut menyemarakkan dari tanggal 23-27 April. Event yang berlangsung selama lima hari ini melibatkan partisipasi 6.747 orang dengan target kunjungan 100 ribu orang. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/