25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

India Terobsesi Kulit Putih

India terobsesi kulit putih-
India terobsesi kulit putih-

India terobsesi kulit putih

NEW DELHI-

 

Banyak orang India yang merasa bahwa negara mereka yang terobsesi dengan kulit putih menjadi semakin parah beberapa tahun belakangan ini dengan adanya invasi dari toko-toko retail Eropa dan AS serta makin meluasnya akses untuk mendapatkan informasi melalui internet.

 

Perbincangan mengenai kulit putih ini dipicu setelah Nina Davaluri, perempuan keturunan India yang terpilih sebagai Miss America. Banyak orang India yang bertanya-tanya: Bisakah seseorang yang memiliki kulit gelap seperti Davaluri memenangkan kontes kecantikan di negara asal leluhurnya?

 

Pratima Singh, pegawai kios yang merias saudara Tanupriya mengatakan bahwa para pelanggannya seringkali memilih dasar bedak atau bedak yang warnanya terlalu terang untuk kulit mereka. “Mereka mengatakan mereka ingin terlihat seperti dia,” ujar Singh sambil menunjuk ke arah iklan baju raksasa yang menampilkan seorang perempuan berkulit putih. “Tapi Anda kan tidak bisa menutupi diri Anda yang sebenarnya.”

 

Khurana sepakat. “Inilah hal yang paling menyedihkan di negara kami,” katanya saat wajah saudaranya menjelma menjadi aktris Bollywood yang glamor. “Penampilan, warna kulit – kami seharusnya tidak mempedulikan hal-hal seperti itu.”

 

Tapi mereka yang tak menyangsikan kecantikan Miss America yang baru itu mengatakan bahwa kontes kecantikan atau pun Bollywood adalah hal yang berbeda. Namun soal mencari istri untuk anak laki-laki kesayangan, Davaluri yang terlihat cantik sekali pun, dianggap berkulit terlalu gelap untuk memenuhi syarat sebagai calon istri.

 

Di India, di mana perjodohan masih menjadi pilihan bagi banyak anak muda di sana, banyak iklan mencari jodoh yang seringkali berbunyi, “Mencari perempuan yang cantik, tinggi, berkulit putih…”

 

Krim Pemutih Kulit

Perempuan-perempuan India yang kebanyakan tidak berkulit putih, menjadi target dari industri krim pemutih kulit. Hal ini sudah dimulai sejak bertahun-tahun lalu melalui sebuah produk bernama Fair & Lovely.

 

CNN pertama kali mengenal produk ini melalui sebuah surat dari India 35 tahun lalu. Surat itu dikirim oleh salah satu teman masa kanak-kanak di Kalkuta. Waktu itu, ia akan menikah dan ingin terlihat cantik di hari pernikahannya. Orangtuanya berpikir mereka beruntung bisa mencarikan suami yang baik bagi putri mereka melalui sebuah pernikahan yang dijodohkan. Ia sendiri memiliki kulit gelap.

 

Ia mengatakan dirinya telah memakai Fair & Lovely namun tidak puas dengan hasilnya. Ia ingin CNN membawakan sesuatu yang lebih baik dari Amerika.

 

Ketika berkunjung ke India, CNN masih menemukan Fair & Lovely dijual di toko-toko. Bagi perempuan yang mampu membelinya, merek ini menawarkan beragam produk kecantikan. Bahkan ada sabun vagina yang menjanjikan bisa memberikan rasa segar, perlindungan dan tentu saja kulit yang lebih putih.

 

Sejumlah orang menyalahkan industri yang membuat masalah kulit putih ini bertambah buruk. Namun Shivangi Guota dari MidasCare Pharmaceutical, pembuat sabun vagina, mengatakan perusahaan mereka hanya ingin memenuhi keinginan konsumen. “Kami didatangi oleh seorang konsumen yang sangat proaktif dan menanyakan kami produk ini, dan saya kira akan sangat tidak bertanggung jawab jika kami tidak menyediakan produk ini sebagai solusinya,” kata Gupta.

 

Di Kalkuta, CNN menemukan toko produk-produk kecantikan yang menjual begitu banyak krim kulit. Seorang pegawai toko Jayasree Sarkar mengatakan bahwa krim pencerah warna kulit merupakan produk yang paling dicari di toko itu. Tidak peduli apakah produk itu benar-benar mencerahkan kulit wajah Anda dua tingkat lebih terang dalam waktu seminggu, para perempuan tetap saja membeli produk tersebut, karena percaya bahwa mungkin saja kulit mereka akan menjadi lebih cerah.

 

Harapan mereka juga makin didorong oleh para bintang Bollywood, seperti Shah Rukh Khan, aktor berkulit gelap yang mempromosikan krim buatan Emani bernama Fair and Handsome. Khan mengatakan bahwa ia mendapatkan kesuksesan setelah menggunakan krim itu.

Sumber : CNN

India terobsesi kulit putih-
India terobsesi kulit putih-

India terobsesi kulit putih

NEW DELHI-

 

Banyak orang India yang merasa bahwa negara mereka yang terobsesi dengan kulit putih menjadi semakin parah beberapa tahun belakangan ini dengan adanya invasi dari toko-toko retail Eropa dan AS serta makin meluasnya akses untuk mendapatkan informasi melalui internet.

 

Perbincangan mengenai kulit putih ini dipicu setelah Nina Davaluri, perempuan keturunan India yang terpilih sebagai Miss America. Banyak orang India yang bertanya-tanya: Bisakah seseorang yang memiliki kulit gelap seperti Davaluri memenangkan kontes kecantikan di negara asal leluhurnya?

 

Pratima Singh, pegawai kios yang merias saudara Tanupriya mengatakan bahwa para pelanggannya seringkali memilih dasar bedak atau bedak yang warnanya terlalu terang untuk kulit mereka. “Mereka mengatakan mereka ingin terlihat seperti dia,” ujar Singh sambil menunjuk ke arah iklan baju raksasa yang menampilkan seorang perempuan berkulit putih. “Tapi Anda kan tidak bisa menutupi diri Anda yang sebenarnya.”

 

Khurana sepakat. “Inilah hal yang paling menyedihkan di negara kami,” katanya saat wajah saudaranya menjelma menjadi aktris Bollywood yang glamor. “Penampilan, warna kulit – kami seharusnya tidak mempedulikan hal-hal seperti itu.”

 

Tapi mereka yang tak menyangsikan kecantikan Miss America yang baru itu mengatakan bahwa kontes kecantikan atau pun Bollywood adalah hal yang berbeda. Namun soal mencari istri untuk anak laki-laki kesayangan, Davaluri yang terlihat cantik sekali pun, dianggap berkulit terlalu gelap untuk memenuhi syarat sebagai calon istri.

 

Di India, di mana perjodohan masih menjadi pilihan bagi banyak anak muda di sana, banyak iklan mencari jodoh yang seringkali berbunyi, “Mencari perempuan yang cantik, tinggi, berkulit putih…”

 

Krim Pemutih Kulit

Perempuan-perempuan India yang kebanyakan tidak berkulit putih, menjadi target dari industri krim pemutih kulit. Hal ini sudah dimulai sejak bertahun-tahun lalu melalui sebuah produk bernama Fair & Lovely.

 

CNN pertama kali mengenal produk ini melalui sebuah surat dari India 35 tahun lalu. Surat itu dikirim oleh salah satu teman masa kanak-kanak di Kalkuta. Waktu itu, ia akan menikah dan ingin terlihat cantik di hari pernikahannya. Orangtuanya berpikir mereka beruntung bisa mencarikan suami yang baik bagi putri mereka melalui sebuah pernikahan yang dijodohkan. Ia sendiri memiliki kulit gelap.

 

Ia mengatakan dirinya telah memakai Fair & Lovely namun tidak puas dengan hasilnya. Ia ingin CNN membawakan sesuatu yang lebih baik dari Amerika.

 

Ketika berkunjung ke India, CNN masih menemukan Fair & Lovely dijual di toko-toko. Bagi perempuan yang mampu membelinya, merek ini menawarkan beragam produk kecantikan. Bahkan ada sabun vagina yang menjanjikan bisa memberikan rasa segar, perlindungan dan tentu saja kulit yang lebih putih.

 

Sejumlah orang menyalahkan industri yang membuat masalah kulit putih ini bertambah buruk. Namun Shivangi Guota dari MidasCare Pharmaceutical, pembuat sabun vagina, mengatakan perusahaan mereka hanya ingin memenuhi keinginan konsumen. “Kami didatangi oleh seorang konsumen yang sangat proaktif dan menanyakan kami produk ini, dan saya kira akan sangat tidak bertanggung jawab jika kami tidak menyediakan produk ini sebagai solusinya,” kata Gupta.

 

Di Kalkuta, CNN menemukan toko produk-produk kecantikan yang menjual begitu banyak krim kulit. Seorang pegawai toko Jayasree Sarkar mengatakan bahwa krim pencerah warna kulit merupakan produk yang paling dicari di toko itu. Tidak peduli apakah produk itu benar-benar mencerahkan kulit wajah Anda dua tingkat lebih terang dalam waktu seminggu, para perempuan tetap saja membeli produk tersebut, karena percaya bahwa mungkin saja kulit mereka akan menjadi lebih cerah.

 

Harapan mereka juga makin didorong oleh para bintang Bollywood, seperti Shah Rukh Khan, aktor berkulit gelap yang mempromosikan krim buatan Emani bernama Fair and Handsome. Khan mengatakan bahwa ia mendapatkan kesuksesan setelah menggunakan krim itu.

Sumber : CNN

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/