JAKARTA — Final ajang pemilihan Miss World 2013 rencananya digelar pada 28 September 2013, di Nusa Dua, Bali. Kepolisian RI memastikan bahwa kondisi keamanan Bali sejauh ini kondusif jelang final pemilihan ratu kecantikan sejagad.
“Sekarang sedang menuju ke arah final. Tinggal kita tunggu, mudah-mudahan aman,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Ronny Sompie ditemui di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Rabu (25/9).
Ia mengatakan, segala langkah untuk memastikan keamanan di Bali jelang final “Miss World 2013” sudah dilaksanakan. “Termasuk koordinasi lintas fungsi, sektor, instansi,” katanya.
Terkait penolakan salah satu organisasi kemasyarakatan soal ajang “Miss World 2013” itu, Ronny memastikan sejauh ini sudah bisa dikomunikasikan.
“Bisa dinegosiasi dengan komunikasi yang efektif sehingga akhirnya mereka menyadari betapa pentingnya ajang itu bagi Indonesia. Hingga akhirnya diputuskan kegiatan itu hanya digelar di Bali, tidak di luar Bali. Itu bagian negosiasi yang sudah disepakati. Cukup efektif dan diterima sehingga kondusif semuanya,” beber dia. (boy/jpnn)
JAKARTA — Final ajang pemilihan Miss World 2013 rencananya digelar pada 28 September 2013, di Nusa Dua, Bali. Kepolisian RI memastikan bahwa kondisi keamanan Bali sejauh ini kondusif jelang final pemilihan ratu kecantikan sejagad.
“Sekarang sedang menuju ke arah final. Tinggal kita tunggu, mudah-mudahan aman,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Ronny Sompie ditemui di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Rabu (25/9).
Ia mengatakan, segala langkah untuk memastikan keamanan di Bali jelang final “Miss World 2013” sudah dilaksanakan. “Termasuk koordinasi lintas fungsi, sektor, instansi,” katanya.
Terkait penolakan salah satu organisasi kemasyarakatan soal ajang “Miss World 2013” itu, Ronny memastikan sejauh ini sudah bisa dikomunikasikan.
“Bisa dinegosiasi dengan komunikasi yang efektif sehingga akhirnya mereka menyadari betapa pentingnya ajang itu bagi Indonesia. Hingga akhirnya diputuskan kegiatan itu hanya digelar di Bali, tidak di luar Bali. Itu bagian negosiasi yang sudah disepakati. Cukup efektif dan diterima sehingga kondusif semuanya,” beber dia. (boy/jpnn)