26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Ancam Bunuh Ibunya, Anak Digolkan

MENGADU: Hasanah dengan membawa barang bukti berupa batubata dan gagang sapu saat membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Selalu ancam orangtuanya, Agung Perkasa (27), warga Jalan Meteorologi, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deliserdang ditangkap Polsek Percut Sei Tuan, Kamis (25/1) pukul 20.00 wib.

Di hari yang sama, ibu tersangka Hasanah (47) dan ayahnya Adi membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.

Hasanah kepada wartawan mengatakan, anaknya sudah sering berbuat onar di rumah, apalagi saat minta uang.

Puncaknya Kamis (21) pagi, tersangka meminta uang Rp200 ribu kepada ibunya. Namun permintaan itu ditolak. Kecewa ditolak, Agung ngamuk dan mengancam bunuh ibu serta adiknya. Karena ketakutan, ibunya terpaksa mengurung diri dalam rumah.

Beruntung malam harinya, petugas Polsek Percut Sei Tuan lewat dari lokasi kejadian.

Melihat polisi, Hasanah langsung berteriak dari rumah. Mendengar teriakan tersebut, polisi kemudian menangkap Agus dan memboyongnya ke Polsek Percut Sei Tuan.

Juga turut diamankan batu bata dan gagang martil. “Dia selalu mengancam kami kalau tak diberikan uang,” ujar Hasanah.

Tambah ibu lima anak ini, Agus pernah direhabilitasi di Tuntungan, namun berhasil melarikan diri.

“Ia pernah direhab di Tuntungan, tapi berhasil melarikan diri,” tambah Hasanah. (sor)

MENGADU: Hasanah dengan membawa barang bukti berupa batubata dan gagang sapu saat membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Selalu ancam orangtuanya, Agung Perkasa (27), warga Jalan Meteorologi, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deliserdang ditangkap Polsek Percut Sei Tuan, Kamis (25/1) pukul 20.00 wib.

Di hari yang sama, ibu tersangka Hasanah (47) dan ayahnya Adi membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.

Hasanah kepada wartawan mengatakan, anaknya sudah sering berbuat onar di rumah, apalagi saat minta uang.

Puncaknya Kamis (21) pagi, tersangka meminta uang Rp200 ribu kepada ibunya. Namun permintaan itu ditolak. Kecewa ditolak, Agung ngamuk dan mengancam bunuh ibu serta adiknya. Karena ketakutan, ibunya terpaksa mengurung diri dalam rumah.

Beruntung malam harinya, petugas Polsek Percut Sei Tuan lewat dari lokasi kejadian.

Melihat polisi, Hasanah langsung berteriak dari rumah. Mendengar teriakan tersebut, polisi kemudian menangkap Agus dan memboyongnya ke Polsek Percut Sei Tuan.

Juga turut diamankan batu bata dan gagang martil. “Dia selalu mengancam kami kalau tak diberikan uang,” ujar Hasanah.

Tambah ibu lima anak ini, Agus pernah direhabilitasi di Tuntungan, namun berhasil melarikan diri.

“Ia pernah direhab di Tuntungan, tapi berhasil melarikan diri,” tambah Hasanah. (sor)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/