LIAISON officer Angkasa Pura II, Waspan mengatakan pihaknya belum dapat menjadwalkan waktu yang tepat untuk Grand Opening Kualanamu International Airport (KNIA). Tidak dijelaskan secara pasti alasannya. Hanya saja saat ini yang dilakukan pihaknya sedang membenahi sarana dan prasarana pendukung bandara baru.
Menurut Waspan, walau pun sudah beroperasi sejak soft operation pada 25 Juli lalu, masih didapat banyak kendala seperti akses jalan dan transportasi pendukung. Selain itu terdapat juga kendala kecil tetapi dampaknya cukup signifikan berupa fasilitas bandara dan masalah lainnya seperti sarana penginapan, pusat perbelanjaan, keamanan, kesehatan, kebersihan dan lainnya. “Belum dapat dijadwalkan, maka sekarang kami sedang memaksimalkan waktu yang ada seperti pembenahan dan tetap intens berkoordinasi dengan dinas perhubungan,”ujarnya.
Terkait masalah padamnya listrik Kualanamu yang sempat menyebabkan sistem error pada counter check in di terminal keberangkatan KNIA, Waspan mengatakan pihaknya saat ini sudah melakukan pembenahan dan optimis kejadian serupa tak bakal terulang. “Hal tersebut terjadi di luar pantauan kami, sebab perpindahan bandara dari Polonia ke Kualanamu menyebabkan kita masih membutuhkan adaptasi terhadap semua sistem dan fasilitas,”katanya.
Sementara, menurut seorang sumber yang pernah mencoba bandara baru ini, akses jalan dari simpang Batangkuis hingga ke pintu masuk bandara dilengkapi lampu jalan yang belum berfungsi, sehingga pada malam hari sepanjang jalan terlihat gelap. Sedangkan pada siang hari akses jalan menuju bandara KNIA rawan macet, seperti terjadi di Simpang di Jalan Kayu Besar dan Tanjungmorawa.
Selain itu, minimnya petunjuk arah di areal parkiran membuat penumpang bingung. Ditambah lagi banyaknya taksi gelap yang memaksa para penumpang untuk menaiki transporasti itu. “Selain akses jalan, keberangkatan malam itu sungguh tidak optimal pelayanannya. Seperti tidak adanya kafe atau supermarket yang buka. Padahal kan tak jarang banyak juga penumpang yang berangkat malam,” kata sumber. (mag-9)
LIAISON officer Angkasa Pura II, Waspan mengatakan pihaknya belum dapat menjadwalkan waktu yang tepat untuk Grand Opening Kualanamu International Airport (KNIA). Tidak dijelaskan secara pasti alasannya. Hanya saja saat ini yang dilakukan pihaknya sedang membenahi sarana dan prasarana pendukung bandara baru.
Menurut Waspan, walau pun sudah beroperasi sejak soft operation pada 25 Juli lalu, masih didapat banyak kendala seperti akses jalan dan transportasi pendukung. Selain itu terdapat juga kendala kecil tetapi dampaknya cukup signifikan berupa fasilitas bandara dan masalah lainnya seperti sarana penginapan, pusat perbelanjaan, keamanan, kesehatan, kebersihan dan lainnya. “Belum dapat dijadwalkan, maka sekarang kami sedang memaksimalkan waktu yang ada seperti pembenahan dan tetap intens berkoordinasi dengan dinas perhubungan,”ujarnya.
Terkait masalah padamnya listrik Kualanamu yang sempat menyebabkan sistem error pada counter check in di terminal keberangkatan KNIA, Waspan mengatakan pihaknya saat ini sudah melakukan pembenahan dan optimis kejadian serupa tak bakal terulang. “Hal tersebut terjadi di luar pantauan kami, sebab perpindahan bandara dari Polonia ke Kualanamu menyebabkan kita masih membutuhkan adaptasi terhadap semua sistem dan fasilitas,”katanya.
Sementara, menurut seorang sumber yang pernah mencoba bandara baru ini, akses jalan dari simpang Batangkuis hingga ke pintu masuk bandara dilengkapi lampu jalan yang belum berfungsi, sehingga pada malam hari sepanjang jalan terlihat gelap. Sedangkan pada siang hari akses jalan menuju bandara KNIA rawan macet, seperti terjadi di Simpang di Jalan Kayu Besar dan Tanjungmorawa.
Selain itu, minimnya petunjuk arah di areal parkiran membuat penumpang bingung. Ditambah lagi banyaknya taksi gelap yang memaksa para penumpang untuk menaiki transporasti itu. “Selain akses jalan, keberangkatan malam itu sungguh tidak optimal pelayanannya. Seperti tidak adanya kafe atau supermarket yang buka. Padahal kan tak jarang banyak juga penumpang yang berangkat malam,” kata sumber. (mag-9)
