Hari Ibu di Mata Hj Ratna Sari Chairuman (2)
Chairuman dan Ratna boru Lubis dikarunia lima anak. Mereka adalah almarhum Nauli Parlaungan, Wannahari, Maulida Sari, Diache Gunung Tua, dan Muhammad Rizki.
AWAL kisah cinta Ratna dengan Chairuman sebetulnya berjalan relatif singkat. Kurang dari dua minggu sejak masa perkenalan pertama pada 1978, Ratna pun dipinang oleh Chairuman, sang Jaksa yang baru merintis karir.
Saat itu Chairuman sedang menempuh pendidikan jaksa di Tomohon, Sulawesi Utara. Chairuman mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan dan latihan jaksa bersama dua rekannya dari Sumut.
“Ketika itu mereka bertiga masih lajang dan akhirnya dua rekan pak Chairuman mendapatkan jodoh gadis Manado yang dikenal cantik-cantik,” cerita Ratna.
Sementara, Chairuman yang patuh kepada orangtua tetap memilih pulang kampung halaman atas perintah kedua orangtuanya, H Sutan Mangarahon Harahap dan Hj Aisyah Lubis. Sang bunda menginginkan Chairuman untuk memperistri perempuan boru Lubis dari kampung halaman.
enurut Ratna, dia adalah perempuan ketiga yang diusulkan sang bunda setelah dua botu Lubis sebelumnya tak menggetarkan hati Chairuman “Saat itu apak benar-benar kesengsem sama saya.
Penampilan dan sikap saya yang sedikit ‘tomboy’ ternyata tak juga menyurutkan hatinya untuk melamar saya,” kata Ratna duduk di bangku kuliah di FE USU.
Masa perkenalan yang seumur jagung ini tak menggoyahkan Chairuman mempersunting dan memboyong Ratna ke Tomohon. Dia pun rela meninggalkan bangku kuliah dan mendampingi Chairuman. Sebagai istri Jaksa yang merintis karir, Ratna harus rela berpindah-pindah tempat.
Bahkan Chairuman pernah ditugaskan selama 1,5 tahun di sebuah wilayah terpencil yang jauh dari perkotaan. Dia mengingat untuk sampai di tempat tersebut mereka harus meumpang speed boat selama dua jam perjalanan. Begitupun dia merasa semangatnya tak luruh hanya gara-gara tempat tugas yang tak ‘bersahabat’. “Sebagai istri saya bertekad tetap mendampingi suami dalam suka maupun duka,” tukasnya. (bersambung/dmp)