MEDAN, SUMUTPOS.CO – Batu akik Bungbulang punya penggemar sendiri. Mulai masyarakat biasa hingga para pejabat dan pengusaha. Maklum, akik Bungbulang memiliki keindahan dan daya tarik khas.
Natural Green Chalcedony yang biasa disebut Batu Ijo Bungbulang Garut sudah dikenal sejak era tahun 80-an. Pamor batu tersebut kian hari kian merosot, karena batu yang berkualitas baik sulit ditemukan. Di lokasi galiannya, di tambang batu rakyat di Desa Gaod, Kecamatan Bungbulang, batu itu telah dinyatakan punah dan habis.
Namun jika batunya berkualitas, keindahan dan kelangkaannya membuat harganya melambung hingga puluhan juta rupiah.
Menurut pemilik toko Golden Gemstone di Plaza Palladium, Marlin Golden alias Asun, dirinya memiliki batu Ijo Garut Bungbulang seperti buah semangka. “Ini punya saya ijo garut bungbulang, dengan motif seperti semangka,” ucap pria berusia 28 tahun ini, Selasa (21/4).
Dikatakannya, bagi masyarakat yang ingin membeli batu seperti buah semangka tersebut dapat langsung datang ke tokonya. “Saya jual tidak mahal, cuma Rp8 juta,” kata pria yang memakai kaca mata ini.
Namun, untuk menjadi batu ijo garut bungbulang yang kristal sangat dibutuhkan waktu yang lama dan harganya sangat mahal. “Kalau sudah kristal baru harganya mahal,” ujarnya. (eza)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Batu akik Bungbulang punya penggemar sendiri. Mulai masyarakat biasa hingga para pejabat dan pengusaha. Maklum, akik Bungbulang memiliki keindahan dan daya tarik khas.
Natural Green Chalcedony yang biasa disebut Batu Ijo Bungbulang Garut sudah dikenal sejak era tahun 80-an. Pamor batu tersebut kian hari kian merosot, karena batu yang berkualitas baik sulit ditemukan. Di lokasi galiannya, di tambang batu rakyat di Desa Gaod, Kecamatan Bungbulang, batu itu telah dinyatakan punah dan habis.
Namun jika batunya berkualitas, keindahan dan kelangkaannya membuat harganya melambung hingga puluhan juta rupiah.
Menurut pemilik toko Golden Gemstone di Plaza Palladium, Marlin Golden alias Asun, dirinya memiliki batu Ijo Garut Bungbulang seperti buah semangka. “Ini punya saya ijo garut bungbulang, dengan motif seperti semangka,” ucap pria berusia 28 tahun ini, Selasa (21/4).
Dikatakannya, bagi masyarakat yang ingin membeli batu seperti buah semangka tersebut dapat langsung datang ke tokonya. “Saya jual tidak mahal, cuma Rp8 juta,” kata pria yang memakai kaca mata ini.
Namun, untuk menjadi batu ijo garut bungbulang yang kristal sangat dibutuhkan waktu yang lama dan harganya sangat mahal. “Kalau sudah kristal baru harganya mahal,” ujarnya. (eza)