SUMUTPOS.CO – Solois jazz Andini Aisyah Haryadi alias Andien sudah bertunangan dengan kekasihnya Irfan Wahyudi pada 27 November 2014. Nah pada 19 April lalu, mereka mengadakan pengajian. Kedua acara itu dilangsungkan secara tertutup. Hanya beberapa foto yang diunggah oleh mereka ke akun media sosial yang menunjukkan acara tersebut dilangsungkan. Lantas kapan persisnya mereka menikah?
“Pernikahan Andien akan digelar Mei nanti. Akad dan resepsi tempatnya beda. Makanya, nanti akan dijawab saat presscon. Nah, nikahnya kapan nanti akan dijawab waktu jumpa pers,” ungkap sahabat sekaligus manajer Andien, Olga.
“Nanti akan ada presscon jam delapan pagi. Makanya, kami undang untuk presscon di tempat yang sama dengan tempat resepsi karena setelah presscon akan ada resepsi,” lanjutnya.
Yang bisa dipastikan, dara mungil pemilik album Gemintang, Kirana dan Let It Be My Way ini menginginkan konsep pernikahan yang sesederhana mungkin. Undangan yang disebar terbatas. Andien hanya menghendaki orang-orang terdekat yang hadir di hari-H yang diselenggarakan di Kunstkring Art Paleis, Menteng Jakarta Pusat pada 2 Mei.
“Pernikahan mereka memang terbatas banget. Soalnya tempat nikah dan pestanya nggak banyak menampung tamu. Acara nikahnya dibuat se-simple mungkin. Nggak heboh kok,” ucap Olga.
Tentang persiapan pernikahan, semuanya tengah dikebut. Sebisa mungkin dilakoni Andien di tengah kesibukannya manggung.
“Jadwal kerjaan Andien lagi penuh. Nggak ada liburnya,” seloroh Olga.
Dia pun menjelaskan soal acara pengajian yang diselenggarakan pada Minggu (19/4) sore di Masjid Jami Al Ihsan, Jakarta. Sekitar pukul 15.30 WIB, kedua sejoli menjalani ritual pengajian dengan khidmat dan khusyuk. Terlihat dari foto yang diunggah sahabat Andien melalui akun Instagram, acara pengajian berlangsung secara sederhana dan tertutup. “Keluarga besar Andien dan Irfan hadir semua,” cetus Olga.
Tak hanya mengucap doa agar rencana baik itu dilancarkan, di sela pengajian, Andien dan Irfan juga melakukan sungkeman ke orangtua. Andien bahkan menangis kala sujud di depan orangtuanya, Didiek Hariadi dan Henny Sri Hardini.
“Suasana semakin haru saat minta doa dan restu ke ayahnya Irfan yang sudah lanjut usia. Ibunya Irfan sudah meninggal. Saat ayah Irfan menangis, semua ikut menangis,” terang Olga. MER