SUMUTPOS.CO – Pemerintah Indonesia mengatakan akan berkoordinasi dengan KBRI Islamabad dan pemerintah Pakistan untuk menyelidiki kecelakaan helikopter yang menewaskan istri dubes RI untuk Pakistan.
Dalam pernyataan melalui akun resmi Kemenlu di Twitter disebutkan pula bahwa pemerintah Indonesia berduka atas meninggalnya istri dubes dan beberapa korban lain.
Helikopter militer ini jatuh hari Jumat (08/05) saat mengangkut delegasi beberapa negara yang akan mengunjungi proyek di kawasan pegunungan Gilgit di Pakistan utara.
Selain istri Dubes Burhan Muhammad, yang juga tewas dalam kecelakaan ini adalah dubes Filipina Domingo D Lucenario, dubes Norwegia, Leif H Larsen, istri dubes Malaysia, dua pilot, dan satu awak helikopter.
Mereka yang mengalami luka-luka, di antaranya adalah dubes Belanda dan Polandia.
Daftar yang didapat kantor berita Reuters menunjukkan helikopter ini juga membawa dubes Kanada, Afrika Selatan, Lebanon, dan Rumania.
Perdana Menteri Nawaz Sharif terbang ke Gilgit dengan pesawat terpisah dan kembali ke Islamabad.
Juru bicara militer, Asim Bajwa, mengatakan bahwa kecelakaan ini besar kemungkinan disebabkan oleh kerusakan teknis.
Sempat muncul klaim bahwa Taliban menembak jatuh helikopter, tapi kelompok-kelompok perlawanan diketahui tak beroperasi di kawasan yang menjadi lokasi kecelakaan. (BBC)
SUMUTPOS.CO – Pemerintah Indonesia mengatakan akan berkoordinasi dengan KBRI Islamabad dan pemerintah Pakistan untuk menyelidiki kecelakaan helikopter yang menewaskan istri dubes RI untuk Pakistan.
Dalam pernyataan melalui akun resmi Kemenlu di Twitter disebutkan pula bahwa pemerintah Indonesia berduka atas meninggalnya istri dubes dan beberapa korban lain.
Helikopter militer ini jatuh hari Jumat (08/05) saat mengangkut delegasi beberapa negara yang akan mengunjungi proyek di kawasan pegunungan Gilgit di Pakistan utara.
Selain istri Dubes Burhan Muhammad, yang juga tewas dalam kecelakaan ini adalah dubes Filipina Domingo D Lucenario, dubes Norwegia, Leif H Larsen, istri dubes Malaysia, dua pilot, dan satu awak helikopter.
Mereka yang mengalami luka-luka, di antaranya adalah dubes Belanda dan Polandia.
Daftar yang didapat kantor berita Reuters menunjukkan helikopter ini juga membawa dubes Kanada, Afrika Selatan, Lebanon, dan Rumania.
Perdana Menteri Nawaz Sharif terbang ke Gilgit dengan pesawat terpisah dan kembali ke Islamabad.
Juru bicara militer, Asim Bajwa, mengatakan bahwa kecelakaan ini besar kemungkinan disebabkan oleh kerusakan teknis.
Sempat muncul klaim bahwa Taliban menembak jatuh helikopter, tapi kelompok-kelompok perlawanan diketahui tak beroperasi di kawasan yang menjadi lokasi kecelakaan. (BBC)