JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Para penggawa Timnas U-23 akan menjalani test Vo2 max pada Senin (11/5) malam. Tes itu bertujuan untuk melihat kapasitas maksimal oksigen yang mampu diproses oleh skuat Garuda Muda.
Menurut pelatih Timnas U-23 Aji Santoso, tes ini menjadi rutinitas dan keharusan baginya untuk mengetahui level kemampuan fisik pemain. “Ini biasa, dulu kami juga melakukan ini saat akan ke Asian Games,” katanya, Senin (11/5).
Tes Vo2 max menurut Aji juga membantunya untuk melakukan seleksi pemain, atau juga mengetahui siapa pemain yang perlu di drill khusus. Sebab, gaya permainan agresif yang diterapkan Aji membutuhkan Vo2 max yang tak kecil.
“Kami ingin melihat bagaimana kondisi pemain. Karena mereka juga tak berkompetisi, kondisinya pasti terpengaruh,” terangnya.
Untuk materi teknis, pelatih asal Malang tersebut sedang berfokus menyatukan 24 pemain yang ada. Dia berharap taktik dan strategi yang diterapkan bisa dijalankan dengan baik. (dkk/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Para penggawa Timnas U-23 akan menjalani test Vo2 max pada Senin (11/5) malam. Tes itu bertujuan untuk melihat kapasitas maksimal oksigen yang mampu diproses oleh skuat Garuda Muda.
Menurut pelatih Timnas U-23 Aji Santoso, tes ini menjadi rutinitas dan keharusan baginya untuk mengetahui level kemampuan fisik pemain. “Ini biasa, dulu kami juga melakukan ini saat akan ke Asian Games,” katanya, Senin (11/5).
Tes Vo2 max menurut Aji juga membantunya untuk melakukan seleksi pemain, atau juga mengetahui siapa pemain yang perlu di drill khusus. Sebab, gaya permainan agresif yang diterapkan Aji membutuhkan Vo2 max yang tak kecil.
“Kami ingin melihat bagaimana kondisi pemain. Karena mereka juga tak berkompetisi, kondisinya pasti terpengaruh,” terangnya.
Untuk materi teknis, pelatih asal Malang tersebut sedang berfokus menyatukan 24 pemain yang ada. Dia berharap taktik dan strategi yang diterapkan bisa dijalankan dengan baik. (dkk/jpnn)