30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Timnas U-23 Tes Vo2 Max Malam Ini, Berapa Angka Minimal?

Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja/jpnn LATIHAN: Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso memimpin latihan anak asuhnya di Stadion UNY, Jogjakarta beberapa waktu lalu. Skuad Timnas U-23 akan melakoni laga perdana di Asean Games.
Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja/jpnn

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Para penggawa Timnas U-23 akan menjalani test Vo2 max pada Senin (11/5) malam. Tes itu bertujuan untuk melihat kapasitas maksimal oksigen yang mampu diproses oleh skuat Garuda Muda.

Menurut pelatih Timnas U-23 Aji Santoso, tes ini menjadi rutinitas dan keharusan baginya untuk mengetahui level kemampuan fisik pemain. “Ini biasa, dulu kami juga melakukan ini saat akan ke Asian Games,” katanya, Senin (11/5).

Tes Vo2 max menurut Aji juga membantunya untuk melakukan seleksi pemain, atau juga mengetahui siapa pemain yang perlu di drill khusus. Sebab, gaya permainan agresif yang diterapkan Aji membutuhkan Vo2 max yang tak kecil.

“Kami ingin melihat bagaimana kondisi pemain. Karena mereka juga tak berkompetisi, kondisinya pasti terpengaruh,” terangnya.

Menurut Aji, nilai minimal Vo2 Max yang diharapkan olehnya dari skuat proyeksi SEA Games 2015 adalah di angka 55.

“Kalau timnas, minimal 55 Vo2 Max-nya,” tegas dia.

Untuk materi teknis, pelatih asal Malang tersebut sedang berfokus menyatukan 24 pemain yang ada. Dia berharap taktik dan strategi yang diterapkan bisa dijalankan dengan baik. (dkk/jpnn)

Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja/jpnn LATIHAN: Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso memimpin latihan anak asuhnya di Stadion UNY, Jogjakarta beberapa waktu lalu. Skuad Timnas U-23 akan melakoni laga perdana di Asean Games.
Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja/jpnn

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Para penggawa Timnas U-23 akan menjalani test Vo2 max pada Senin (11/5) malam. Tes itu bertujuan untuk melihat kapasitas maksimal oksigen yang mampu diproses oleh skuat Garuda Muda.

Menurut pelatih Timnas U-23 Aji Santoso, tes ini menjadi rutinitas dan keharusan baginya untuk mengetahui level kemampuan fisik pemain. “Ini biasa, dulu kami juga melakukan ini saat akan ke Asian Games,” katanya, Senin (11/5).

Tes Vo2 max menurut Aji juga membantunya untuk melakukan seleksi pemain, atau juga mengetahui siapa pemain yang perlu di drill khusus. Sebab, gaya permainan agresif yang diterapkan Aji membutuhkan Vo2 max yang tak kecil.

“Kami ingin melihat bagaimana kondisi pemain. Karena mereka juga tak berkompetisi, kondisinya pasti terpengaruh,” terangnya.

Menurut Aji, nilai minimal Vo2 Max yang diharapkan olehnya dari skuat proyeksi SEA Games 2015 adalah di angka 55.

“Kalau timnas, minimal 55 Vo2 Max-nya,” tegas dia.

Untuk materi teknis, pelatih asal Malang tersebut sedang berfokus menyatukan 24 pemain yang ada. Dia berharap taktik dan strategi yang diterapkan bisa dijalankan dengan baik. (dkk/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/