28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

DPRD Panggil Instansi Terkait, Wakil Wali Kota Jenguk Para Korban

Foto: Sopian/Sumut Pos Wakil Walikota Tebingtinggi, Ir Oki Doni Siregar, mengunjungi pasien korban wabah keracunan di RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, Kamis (21/5/2015).
Foto: Sopian/Sumut Pos
Wakil Walikota Tebingtinggi, Ir Oki Doni Siregar, mengunjungi pasien korban wabah keracunan di RSUD dr Kumpulan Pane Kota
Tebingtinggi, Kamis (21/5/2015).

TEBINGTINGGI- Kasus keracunan tahu yang memakan korban 19 warga di Tebingtinggi, langsung direspon Ketua DPRD Tebingtinggi, Yuridho Chap, dengan menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Kesehatan, Dinas Koperindag dan Perekonomian. Kepala Dinas Kesehatan, Tengku Amri Fadli, tidak hadir dalam rapat.

Ridho meminta wabah keracunan tahu ini segera ditangani instansi terkait, agar ke depan tidak ada lagi kejadian serpa. ”Seluruh pabrik pengolahan tahu harus menjalani uji kelayakan operasi, agar tidak menyebabkan keracunan kembali,” kata Ridho.

Direktur Dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia menjelaskan, warga yang keracunan sudah diperbolehkan pulang dan berobat jalan. Tinggal tiga orang saja yang masih dirawat intensif, karena terlalu banyak mengeluarkan cairan terutama usia lansia.

”Semua warga yang mengalami keracunan dirawat dengan menggunakan BPJS. Kita rawat sampai benar-benar sembuh. Tinggal tiga orang saja yang dirawat,” papar Nanang.

Kapolres melalui Kasubbag Humas AKP Syahrial Daulay mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyidikan terhadap kasus keracunan puluhan warga. Tetapi karena belum ada laporan dari korban, pihak kepolisian belum berani memeriksa pemilik pabrik tahu. “Kalau sudah ada laporan korban, polisi akan cepat bertindak melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Syahrial.

Foto: Sopian/Sumut Pos Wakil Walikota Tebingtinggi, Ir Oki Doni Siregar, mengunjungi pasien korban wabah keracunan di RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, Kamis (21/5/2015).
Foto: Sopian/Sumut Pos
Wakil Walikota Tebingtinggi, Ir Oki Doni Siregar, mengunjungi pasien korban wabah keracunan di RSUD dr Kumpulan Pane Kota
Tebingtinggi, Kamis (21/5/2015).

TEBINGTINGGI- Kasus keracunan tahu yang memakan korban 19 warga di Tebingtinggi, langsung direspon Ketua DPRD Tebingtinggi, Yuridho Chap, dengan menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Kesehatan, Dinas Koperindag dan Perekonomian. Kepala Dinas Kesehatan, Tengku Amri Fadli, tidak hadir dalam rapat.

Ridho meminta wabah keracunan tahu ini segera ditangani instansi terkait, agar ke depan tidak ada lagi kejadian serpa. ”Seluruh pabrik pengolahan tahu harus menjalani uji kelayakan operasi, agar tidak menyebabkan keracunan kembali,” kata Ridho.

Direktur Dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia menjelaskan, warga yang keracunan sudah diperbolehkan pulang dan berobat jalan. Tinggal tiga orang saja yang masih dirawat intensif, karena terlalu banyak mengeluarkan cairan terutama usia lansia.

”Semua warga yang mengalami keracunan dirawat dengan menggunakan BPJS. Kita rawat sampai benar-benar sembuh. Tinggal tiga orang saja yang dirawat,” papar Nanang.

Kapolres melalui Kasubbag Humas AKP Syahrial Daulay mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyidikan terhadap kasus keracunan puluhan warga. Tetapi karena belum ada laporan dari korban, pihak kepolisian belum berani memeriksa pemilik pabrik tahu. “Kalau sudah ada laporan korban, polisi akan cepat bertindak melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Syahrial.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/