GEORGIA, SUMUTPOS.CO – Quinton Wright, 25, sungguh guru yang nyeleneh. Bukannya memperingatkan siswa untuk menjauhi seks bebas, dia malah mengizinkan mereka memakai ruangannya untuk berbuat asusila. Tidak terima, orang tua siswa melaporkan guru koplak itu kepada polisi. Guru di Sekolah Menengah Pertama Champion Theme, Stone Mountain, Georgia, itu ditangkap Selasa (19/5). Kemarin (22/5) dia dibebaskan dengan jaminan, tetapi kasusnya tetap berlanjut.
‘Dia dikenai empat tuduhan terkait dengan kontribusinya terhadap kenakalan anak-anak,’ ujar pihak kepolisian DeKalb County.
Kejadian itu berawal saat ibu salah seorang siswa menemukan percakapan SMS antara anaknya dan Wright. Dalam isi SMS-nya, Wright mengizinkan si siswa laki-laki yang masih berusia 14 tahun tersebut untuk bercinta di lemari penyimpanan di dalam kelasnya. Wright juga menyebutkan bahwa si siswa bisa melakukannya pukul 07.30-8.30. Guru matematika dan sains itu bahkan menginstruksi murid tersebut agar pacarnya (si gadis) tidak memberitahukan aksi mereka kepada siapa pun.
‘Intinya, jangan beri tahu siapa pun saya mengizinkanmu menggunakan ruangan saya,’ tulis Wright. Sebelumnya, Wright juga memberitahukan bahwa dirinya tidak memiliki persediaan kondom. Akibat perbuatannya tersebut, pria yang juga pelatih basket di sekolahnya itu langsung dipecat. (CNN/Metro/sha/c6/ami)
GEORGIA, SUMUTPOS.CO – Quinton Wright, 25, sungguh guru yang nyeleneh. Bukannya memperingatkan siswa untuk menjauhi seks bebas, dia malah mengizinkan mereka memakai ruangannya untuk berbuat asusila. Tidak terima, orang tua siswa melaporkan guru koplak itu kepada polisi. Guru di Sekolah Menengah Pertama Champion Theme, Stone Mountain, Georgia, itu ditangkap Selasa (19/5). Kemarin (22/5) dia dibebaskan dengan jaminan, tetapi kasusnya tetap berlanjut.
‘Dia dikenai empat tuduhan terkait dengan kontribusinya terhadap kenakalan anak-anak,’ ujar pihak kepolisian DeKalb County.
Kejadian itu berawal saat ibu salah seorang siswa menemukan percakapan SMS antara anaknya dan Wright. Dalam isi SMS-nya, Wright mengizinkan si siswa laki-laki yang masih berusia 14 tahun tersebut untuk bercinta di lemari penyimpanan di dalam kelasnya. Wright juga menyebutkan bahwa si siswa bisa melakukannya pukul 07.30-8.30. Guru matematika dan sains itu bahkan menginstruksi murid tersebut agar pacarnya (si gadis) tidak memberitahukan aksi mereka kepada siapa pun.
‘Intinya, jangan beri tahu siapa pun saya mengizinkanmu menggunakan ruangan saya,’ tulis Wright. Sebelumnya, Wright juga memberitahukan bahwa dirinya tidak memiliki persediaan kondom. Akibat perbuatannya tersebut, pria yang juga pelatih basket di sekolahnya itu langsung dipecat. (CNN/Metro/sha/c6/ami)