26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kostarika Geser Argentina

JUJUY-Ticos (julukan Kostarika) merangsek ke posisi runner up Grup A setelah memecundangi Bolivia, yang mengakhiri laga dengan sembilan pemain. Berpartisipasi ‘hanya’ sebagai pengganti Jepang yang mengundurkan diri, penampilan Kosta Rika di Copa America 2011 tak bisa dibilang mengecewakan.

Meski takluk dari Kolombia di laga pertama, Ticos langsung bangkit guna mencaplok hasil positif dalam lanjutan perjalanan di Grup A. Bolivia, yang menahan seri Argentina di awal kompetisi, dihajar 2-0, Jumat(8/7) pagi WIB.

Skor akhir bahkan bisa lebih besar lagi bagi anak-anak Ricardo La Volpe, yang bermain meyakinkan pada pertandingan di Kota Jujuy itu.

Dengan status Kostarika yang notabene tim undangan, wajar kalau bangku penonton di Estadio 23 de Agosto lebih dikuasai suporter Bolivia, namun itu tak menciutkan nyali Joel Campbell dkk.
Sempat gamang di menit-menit awal, pertengahan babak I menjadi start dominasi Kostarika. Kans emas terkreasi di menit ke-28, tapi sundulan Josue Martinez sanggup diblok bek La Verde, Ronald Raldes.

Hanya berselang dua menit, kesempatan kembali datang buat Kosta Rika. Sayang, sodoran terukur Campbell mentah karena sentuhan pertama Diego Madrigal yang buruk walaupun ia sudah dalam posisi one on one dengan Carlos Arias, kiper Bolivia.

Tekanan Ticos terus berlanjut, tapi kebuntuan masih belum berhasil dipatahkan hingga turun minum. Peluang terakhir di interval awal lewat tendangan Campbell masih tepat mengarah ke pelukan Arias.
Keunggulan akhirnya dibuka Kosta Rika di menit ke-59. Pergerakan Allen Guevarra mengelabui Raldes diakhiri sepakan yang masih sanggup dimentahkan Arias, tapi Martinez dengan cepat mencocor bola muntah.

Lima menit kemudian, Kosta Rika nyaris menggandakan skor lewat tendangan bebas Campbell, tapi eksekusi sang striker masih membentur mistar.

Ticos dihadiahi penalti di menit ke-70 atas handball Ronald Rivero di kotak terlarang, yang juga diganjar kartu kuning kedua oleh wasit. Tapi, kesempatan emas ini gagal dimaksimalkan Kosta Rika karena kecemerlangan Arias yang dua kali memblok sepakan Guevarra dari titik 12 pas juga tendangan rebound-nya.

Keadaan semakin sulit buat Bolivia, yang harus bermain dengan sembilan pemain di 13 menit akhir menyusul kartu merah langsung untuk Walter Flores yang melakukan pelanggaran keras pada Campbell.

Nama terakhir ini sukses masuk scoresheet di menit ke-79. Ia dengan dingin menaklukkan Arias setelah menerima umpan terobosan Heiner Mora.

Angka penuh dari laga ini mengangkat Kostarika ke kursi runner up sementara Grup A di atas Argentina, tim tuan rumah yang bakal mereka hadapi di matchday pamungkas fase penyisihan pada 11 Juli.

“Kami bermain sesuai dengan instruksi pelatih. Kami percaya kepadanya. Ini (hasil, Red) membuat kami semakin dekat untuk tampil di putaran kedua. Sungguh ini hal yang fantastis,” bilang Joel Champbell, striker Kostarika. (bbs/jpnn)

JUJUY-Ticos (julukan Kostarika) merangsek ke posisi runner up Grup A setelah memecundangi Bolivia, yang mengakhiri laga dengan sembilan pemain. Berpartisipasi ‘hanya’ sebagai pengganti Jepang yang mengundurkan diri, penampilan Kosta Rika di Copa America 2011 tak bisa dibilang mengecewakan.

Meski takluk dari Kolombia di laga pertama, Ticos langsung bangkit guna mencaplok hasil positif dalam lanjutan perjalanan di Grup A. Bolivia, yang menahan seri Argentina di awal kompetisi, dihajar 2-0, Jumat(8/7) pagi WIB.

Skor akhir bahkan bisa lebih besar lagi bagi anak-anak Ricardo La Volpe, yang bermain meyakinkan pada pertandingan di Kota Jujuy itu.

Dengan status Kostarika yang notabene tim undangan, wajar kalau bangku penonton di Estadio 23 de Agosto lebih dikuasai suporter Bolivia, namun itu tak menciutkan nyali Joel Campbell dkk.
Sempat gamang di menit-menit awal, pertengahan babak I menjadi start dominasi Kostarika. Kans emas terkreasi di menit ke-28, tapi sundulan Josue Martinez sanggup diblok bek La Verde, Ronald Raldes.

Hanya berselang dua menit, kesempatan kembali datang buat Kosta Rika. Sayang, sodoran terukur Campbell mentah karena sentuhan pertama Diego Madrigal yang buruk walaupun ia sudah dalam posisi one on one dengan Carlos Arias, kiper Bolivia.

Tekanan Ticos terus berlanjut, tapi kebuntuan masih belum berhasil dipatahkan hingga turun minum. Peluang terakhir di interval awal lewat tendangan Campbell masih tepat mengarah ke pelukan Arias.
Keunggulan akhirnya dibuka Kosta Rika di menit ke-59. Pergerakan Allen Guevarra mengelabui Raldes diakhiri sepakan yang masih sanggup dimentahkan Arias, tapi Martinez dengan cepat mencocor bola muntah.

Lima menit kemudian, Kosta Rika nyaris menggandakan skor lewat tendangan bebas Campbell, tapi eksekusi sang striker masih membentur mistar.

Ticos dihadiahi penalti di menit ke-70 atas handball Ronald Rivero di kotak terlarang, yang juga diganjar kartu kuning kedua oleh wasit. Tapi, kesempatan emas ini gagal dimaksimalkan Kosta Rika karena kecemerlangan Arias yang dua kali memblok sepakan Guevarra dari titik 12 pas juga tendangan rebound-nya.

Keadaan semakin sulit buat Bolivia, yang harus bermain dengan sembilan pemain di 13 menit akhir menyusul kartu merah langsung untuk Walter Flores yang melakukan pelanggaran keras pada Campbell.

Nama terakhir ini sukses masuk scoresheet di menit ke-79. Ia dengan dingin menaklukkan Arias setelah menerima umpan terobosan Heiner Mora.

Angka penuh dari laga ini mengangkat Kostarika ke kursi runner up sementara Grup A di atas Argentina, tim tuan rumah yang bakal mereka hadapi di matchday pamungkas fase penyisihan pada 11 Juli.

“Kami bermain sesuai dengan instruksi pelatih. Kami percaya kepadanya. Ini (hasil, Red) membuat kami semakin dekat untuk tampil di putaran kedua. Sungguh ini hal yang fantastis,” bilang Joel Champbell, striker Kostarika. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/