JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mengumumkan kepengurusan baru partainya untuk periode 2015-2020. Ketua umum partai yang lebih beken dengan inisial SBY itu memilih Hinca Panjaitan sebagai sekretaris jenderal PD.
SBY mengumumkan langsung penunjukan Hinca sebagai sekjen PD pengganti Edhie Baskoro Yudhoyono dalam jumpa pers di Raffles Hill Cibubur, Jawa Barat, Sabtu (30/5). Berdasarkan kepengurusan baru PD, Hinca memiliki sembilan wakil. Yakni Saan Mustopa, Rachland Nashidik, Teuku Riefky Harsa, Didi Irawadi Syamsuddin, Andi Timo Pangerang, Putu Supadma Rudana, Vera Febyanthy, Ikhsan Modjo dan Bambang Susanto.
SBY juga menunjuk sejumlah nama untuk mengisi posisi wakil ketua umum. Posisi waketum dipercayakan pada enam kader senior PD yakni Syariefudin Hasan, Roy Suryo, Djoko Ujianto, Nurhayati Ali Assegaf, Cornel Simbolon, dan Muhammad Ja’far Hafsah
Sedangkan untuk posisi bendahara umum, SBY memilih Indrawati Sukadis. Menjadi bendahara umum PD tentu bukan hal baru bagi Indrawati yang memang sudah menempati posisi itu sejak kongres luar biasa di Bali pada 2013 silam.
Hanya saja, kali ini Indrawati memiliki tujuh wakil. Yaitu Siswanto, Edwin Tanjung, Agung Budi Santoso, Siswanto, Sesdawati, Fariani Sugiharto, I Putu Sudiartana dan Hanan Soeharto.
Salah satu posisi wajib di PD adalah direktur eksekutif. Untuk posisi itu, SBY mempercayaknnya pada Fajar Sampurno.
Sedangkan posisi ketua dewan kehormatan sekaligus ketua mahkamah partai dan dewan pengawas dipercayakan ke Amir Syamsuddin. Selain itu ada posisi majelis tinggi yang dipimpin oleh SBY langsung dan tokoh pendiri PD, Vence Rumangkang.
Sedangkan untuk posisi ketua dewan pembina PD yang sebelumnya ditempati SBY, diserahkan ke EE Mangindaan. “Kami percayakan jabatan ini kepada kader senior yang memiliki jasa tidak kecil ke dalam partai,” tandas Presiden RI dua periode itu.(jpnn)