SUMUTPOS.CO- RAPAT Rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Kemenpora pada hari Rabu (10/6) berlangsung panjang. Dimulai pukul 20.00, Rapat baru bubar pada pukul 00.30, atau Kamis (11/2) dinihari.
Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya topik utama yang dominan dan sangat menyita waktu adalah masalah PSSI. Ada dua kesimpulan yang akan dijalani oleh Kemenpora dalam waktu dekat.
Kesimpulan itu berfokus kepada kemelut masalah persepakbolaan nasional. Rapat pun sebelumnya sempat diskors, setelah mengalami pembahasan yang cukup alot. Nah, Terkait dengan upaya pembenahan tata kelola persepakbolaan nasional, Komisi X DPR RI mendesak Menpora RI melakukan pertemuan dengan PSSI paling lambat tanggal 23 Juni.
Dalam kesimpulan pertemuan itu, Komisi X meminta untuk membahas penyelenggaraan kompetisi. Selain itu, juga membuat langkah strategis untuk mengakhiri sanksi FIFA.
Sebelumnya, Kemenpora telah memberikan sanksi administratif terhadap PSSI pada 17 April, atau sehari sebelum kongres. Dengan keputusan itu, maka kepengurusan PSSI terakhir yang diakui pemerintah adalah saat masih diketuai Djohar Arifin.
Menarik ditunggu, apakah Kemenpora akan memanggil Djohar Arifin untuk bertemu, atau malah La Nyalla Mattalitti yang tak diakui oleh pemerintah. (dkk/jpnn)
SUMUTPOS.CO- RAPAT Rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Kemenpora pada hari Rabu (10/6) berlangsung panjang. Dimulai pukul 20.00, Rapat baru bubar pada pukul 00.30, atau Kamis (11/2) dinihari.
Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya topik utama yang dominan dan sangat menyita waktu adalah masalah PSSI. Ada dua kesimpulan yang akan dijalani oleh Kemenpora dalam waktu dekat.
Kesimpulan itu berfokus kepada kemelut masalah persepakbolaan nasional. Rapat pun sebelumnya sempat diskors, setelah mengalami pembahasan yang cukup alot. Nah, Terkait dengan upaya pembenahan tata kelola persepakbolaan nasional, Komisi X DPR RI mendesak Menpora RI melakukan pertemuan dengan PSSI paling lambat tanggal 23 Juni.
Dalam kesimpulan pertemuan itu, Komisi X meminta untuk membahas penyelenggaraan kompetisi. Selain itu, juga membuat langkah strategis untuk mengakhiri sanksi FIFA.
Sebelumnya, Kemenpora telah memberikan sanksi administratif terhadap PSSI pada 17 April, atau sehari sebelum kongres. Dengan keputusan itu, maka kepengurusan PSSI terakhir yang diakui pemerintah adalah saat masih diketuai Djohar Arifin.
Menarik ditunggu, apakah Kemenpora akan memanggil Djohar Arifin untuk bertemu, atau malah La Nyalla Mattalitti yang tak diakui oleh pemerintah. (dkk/jpnn)