29 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Edy Minta Skuad PSMS Dievaluasi

Edy Rahmayadi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Edy Rahmayadi ternyata selalu mengikuti perkembangan PSMS Medan. Dan penasehat PSMS tersebut mengaku kecewa dengan performa tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

Terlebih dalam tiga laga tandang yang sudah dijalani, PSMS tak sekalipun menang. Terbaru PSMS dibantai Persela Lamongan 4-1. Di laga away sebelumnya PSMS juga dihajar PSIS Semarang dengan skor yang sama.

Melihat kondisi PSMS yang susah menang di partai away tersebut, Edy Rahmayadi ingin manajemen melakukan evaluasi di skuad PSMS. “Tim harus dievaluasi terutama pemain asing. Kekalahan atas Persela harus dievaluasi betul-betul itu,” kata Edy Rahmayadi yang juga ketua umum PSSI non aktif tersebut, Senin (30/4/2018).

Setelah susah payah ikut mendukung PSMS promosi ke liga tertinggi di tanah air, Edy khawatir kalau PSMS kembali degradasi. “Evaluasi harus cepat dilakukan agar performa tim bisa meningkat lagi,” tandasnya.

Harapan Edy, PSMS yang merupakan klub kebanggaan masyarakat Medan dan sekitarnya, harus tetap bertahan di Liga 1. “Karena sejak dulu PSMS itu klub besar tanah air. Jangan sampai main di liga rendah,” beber mantan pangkostrad tersebut.

Soal pemain asing musim ini, Edy ingin meluruskan isu yang berkembang bahwa pemain bernama Wilfried Yessoh dikabarkan dikontrak Rp5,5 M. “Tidak ada pemain yang kontraknya sampai 5 miliar,” papar Edy. (prn/don)

Edy Rahmayadi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Edy Rahmayadi ternyata selalu mengikuti perkembangan PSMS Medan. Dan penasehat PSMS tersebut mengaku kecewa dengan performa tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

Terlebih dalam tiga laga tandang yang sudah dijalani, PSMS tak sekalipun menang. Terbaru PSMS dibantai Persela Lamongan 4-1. Di laga away sebelumnya PSMS juga dihajar PSIS Semarang dengan skor yang sama.

Melihat kondisi PSMS yang susah menang di partai away tersebut, Edy Rahmayadi ingin manajemen melakukan evaluasi di skuad PSMS. “Tim harus dievaluasi terutama pemain asing. Kekalahan atas Persela harus dievaluasi betul-betul itu,” kata Edy Rahmayadi yang juga ketua umum PSSI non aktif tersebut, Senin (30/4/2018).

Setelah susah payah ikut mendukung PSMS promosi ke liga tertinggi di tanah air, Edy khawatir kalau PSMS kembali degradasi. “Evaluasi harus cepat dilakukan agar performa tim bisa meningkat lagi,” tandasnya.

Harapan Edy, PSMS yang merupakan klub kebanggaan masyarakat Medan dan sekitarnya, harus tetap bertahan di Liga 1. “Karena sejak dulu PSMS itu klub besar tanah air. Jangan sampai main di liga rendah,” beber mantan pangkostrad tersebut.

Soal pemain asing musim ini, Edy ingin meluruskan isu yang berkembang bahwa pemain bernama Wilfried Yessoh dikabarkan dikontrak Rp5,5 M. “Tidak ada pemain yang kontraknya sampai 5 miliar,” papar Edy. (prn/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/