25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

16.793 Listrik Pelanggan Diputus

LOKET PLN: Dua pria berdiri di depan loket pembayaran listrik. Hingga kini banyak warga Sumut yang menunggak pembayaran listrik. Nilainya mencapai Rp666 miliar lebih.
LOKET PLN:
Dua pria berdiri di depan loket pembayaran listrik. Hingga kini banyak warga Sumut yang menunggak pembayaran listrik. Nilainya mencapai Rp666 miliar lebih.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pemutusan jaringan listrik kepada pelanggan yang menunggak bayar listrik benar-benar dilakukan PT PLN (Persero). Terhitung, sejak tanggal 16 Jun 2015 hingga kemarin, ada 16.793 pelanggan yang diputus jaringan listriknya dan dibongkar rampung oleh tim Operasi Gabungan Pemutusan dan Penyambungan (Tusbung). Pelanggan tersebut menunggak hingga tiga bulan ke atas.

Selain itu, ada 80.955 pelanggan yang diputus sementara karena menunggak  satu hingga dua bulan. Sehingga, dari tindakan tersebut PT PLN Wilayah Sumut mampu menurunkan piutang listrik sebesar Rp397,3 miliar. Demikian disampaikan Deputi Manajer Hukum & Humas PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara, Mustafrizal.

Dikatakan Mustafrizal, pembongkaran rampung  dan pemutusan  sementara  akan  dilanjutkan untuk menurunkan sisa tunggakan sebesar Rp268.961.022.675  dengan jumlah pelanggan  yang menunggak sebanyak  970.285  pelanggan.

Rinciannya, lanjut dia, tunggakan bulan Mei-Juni  2015  (1-2 lembar/dua bulan) terbanyak berada  di  Area  Medan  sebesar Rp57.261. 061.713,  disusul oleh Area Lubuk Pakam Rp22.436.586.190,  Area  Pematang  Siantar Rp21.689. 772.937,  Area  Binjai Rp21.274.563. 289, Area Rantau Prapat Rp13.661.885.787, Area Padang sidimpuan Rp6.467. 648.887, Area Sibolga Rp6.245.795. 404 dan Area Nias Rp2.515.788.386.

Sedangkan tunggakan 3 lembar ke atas atau tiga bulan ke atas (belum lunas sampai dengan Juni 2015) terbanyak berada di Area Nias  sebesar  Rp28.451.285.976,  disusul  Area  Medan  Rp22.410.186.600,  Area  Lubuk  Pakam  Rp21.356. 919.358,  Area  Binjai  Rp21.163.421. 839,  Area  Pematang  Siantar  Rp16.402.399.889,  Area Padang Sidempuan  Rp4.590.948.037,  Area  Sibolga  Rp1.528.823.672  dan  Area  Rantau Prapat Rp1.503.934.711,.

Untuk menagih piutang tunggakan listrik, kata Mustafrizal, PT  PLN Wilayah Sumut akan melaksanakan secara serentak pemutusan sementara terhadap pelanggan yang menunggak 1 hingga 2 bulan. Kemudian, pembongkaran rampung  terhadap pelanggan yang menunggak mulai 3 lembar ke atas (atau tiga bulan ke atas). “PLN Wilayah Sumatera Utara  dan unit-unitnya telah menjalin  kerja  sama dengan Kejaksaansetempat  untuk  penagihan  tunggakan.  Dan  Untuk  wilayah  kerja  Area  Medan  (Kota  Medan sekitarnya) telah dilakukan Pemanggilan kepada Pelanggan yang menunggak di atas Rp1 juta oleh Kejari Medan,” paparnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh pelanggan PLN yang belum melunasi rekening listrik dapat segera  melunasi  di  Paymen  Poin  Online  Bank  (PPOB)  terdekat. “Kami mengucapakan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada pelanggan  yang telah melunasi rekening listriknya,” ujar Mustafrizal. (ila)

LOKET PLN: Dua pria berdiri di depan loket pembayaran listrik. Hingga kini banyak warga Sumut yang menunggak pembayaran listrik. Nilainya mencapai Rp666 miliar lebih.
LOKET PLN:
Dua pria berdiri di depan loket pembayaran listrik. Hingga kini banyak warga Sumut yang menunggak pembayaran listrik. Nilainya mencapai Rp666 miliar lebih.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pemutusan jaringan listrik kepada pelanggan yang menunggak bayar listrik benar-benar dilakukan PT PLN (Persero). Terhitung, sejak tanggal 16 Jun 2015 hingga kemarin, ada 16.793 pelanggan yang diputus jaringan listriknya dan dibongkar rampung oleh tim Operasi Gabungan Pemutusan dan Penyambungan (Tusbung). Pelanggan tersebut menunggak hingga tiga bulan ke atas.

Selain itu, ada 80.955 pelanggan yang diputus sementara karena menunggak  satu hingga dua bulan. Sehingga, dari tindakan tersebut PT PLN Wilayah Sumut mampu menurunkan piutang listrik sebesar Rp397,3 miliar. Demikian disampaikan Deputi Manajer Hukum & Humas PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara, Mustafrizal.

Dikatakan Mustafrizal, pembongkaran rampung  dan pemutusan  sementara  akan  dilanjutkan untuk menurunkan sisa tunggakan sebesar Rp268.961.022.675  dengan jumlah pelanggan  yang menunggak sebanyak  970.285  pelanggan.

Rinciannya, lanjut dia, tunggakan bulan Mei-Juni  2015  (1-2 lembar/dua bulan) terbanyak berada  di  Area  Medan  sebesar Rp57.261. 061.713,  disusul oleh Area Lubuk Pakam Rp22.436.586.190,  Area  Pematang  Siantar Rp21.689. 772.937,  Area  Binjai Rp21.274.563. 289, Area Rantau Prapat Rp13.661.885.787, Area Padang sidimpuan Rp6.467. 648.887, Area Sibolga Rp6.245.795. 404 dan Area Nias Rp2.515.788.386.

Sedangkan tunggakan 3 lembar ke atas atau tiga bulan ke atas (belum lunas sampai dengan Juni 2015) terbanyak berada di Area Nias  sebesar  Rp28.451.285.976,  disusul  Area  Medan  Rp22.410.186.600,  Area  Lubuk  Pakam  Rp21.356. 919.358,  Area  Binjai  Rp21.163.421. 839,  Area  Pematang  Siantar  Rp16.402.399.889,  Area Padang Sidempuan  Rp4.590.948.037,  Area  Sibolga  Rp1.528.823.672  dan  Area  Rantau Prapat Rp1.503.934.711,.

Untuk menagih piutang tunggakan listrik, kata Mustafrizal, PT  PLN Wilayah Sumut akan melaksanakan secara serentak pemutusan sementara terhadap pelanggan yang menunggak 1 hingga 2 bulan. Kemudian, pembongkaran rampung  terhadap pelanggan yang menunggak mulai 3 lembar ke atas (atau tiga bulan ke atas). “PLN Wilayah Sumatera Utara  dan unit-unitnya telah menjalin  kerja  sama dengan Kejaksaansetempat  untuk  penagihan  tunggakan.  Dan  Untuk  wilayah  kerja  Area  Medan  (Kota  Medan sekitarnya) telah dilakukan Pemanggilan kepada Pelanggan yang menunggak di atas Rp1 juta oleh Kejari Medan,” paparnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh pelanggan PLN yang belum melunasi rekening listrik dapat segera  melunasi  di  Paymen  Poin  Online  Bank  (PPOB)  terdekat. “Kami mengucapakan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada pelanggan  yang telah melunasi rekening listriknya,” ujar Mustafrizal. (ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/