28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Brasil vs Paraguay: AROMA DENDAM

Roberto Firmino di depan akan ditopang oleh tiga gelandang serang mumpuni dalam diri Robinho, Willian, dan Philippe Coutinho.
Roberto Firmino di depan Tim Brasil akan ditopang oleh tiga gelandang serang mumpuni dalam diri Robinho, Willian, dan Philippe Coutinho.

SANTIAGO, SUMUTPOS.CO – Aroma dendam mewarnai laga antara Brasil dan Paraguay pada perempatfinal Copa America 2015 di Estadio Municipal de Concepcion dinihari nanti. Pasalnya, Tim Samba pernah disingkirkan Los Guaranies di ajang yang sama empat tahun lalu.

Kala itu langkah Brasil di babak perempat final terhenti setelah kalah adu penalti usai bermain imbang 0-0 di waktu normal dan babak tambahan. Pasukan Carlos Dunga tentu saja tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama kala berjumpa Los Guaranies—julukan Paraguay– kali ini.

Tim Samba—julukan Brasil–memang sudah tidak bisa diperkuat Neymar lantaran harus menjalani hukuman empat laga, namun bukan berarti Dunga tidak punya alternatif lain. Willian, Robinho atau Roberto Firmino tentunya sudah siap menggantikan lubang yang ditinggalkan sang kapten.

Namun, kekhawatiran yang harus mereka hadapi sekarang adalah sang lawan Paraguay. Brasil pantas waspada lantaran anak buah Ramon Diaz itu belum tersentuh kekalahan sejak bergulirnya turnamen. Mereka mampu menahan imbang Argentina dan Uruguay serta menang tipis atas Jamaika.

Selain itu kondisi skuat Paraguay juga sedang kondusif. Ketiga penyerang mereka sudah mampu mencetak gol di ajang ini. Lucas Barrios membukukan dua gol, Edgar Benitez dan Nelson Valdez masing-masing satu. Hal itu tentu saja menjadi modal yang positif saat menantang Brasil.

Dalam perjalanan ke perempat final anak asuh Dunga berada di puncak grup C, tapi permainan masih belum selevel tim yang dalam mimpi pencapaian Pentacampeões.

Meraih hasil 2-1 kemenangan atas Peru dan Venezuela, tapi kalah 0-1 dari Kolombia. Dalam laga terakhir tim ini dan selanjutnya akan kehilangan roh dari kapten tim Neymar Karena ketidakdewasaannya.

Pemain Chelsea Willian terbukti menjadi pengganti yang dapat diandalkan untuk Neymar dalam menciptakan peluang. Juga peran gelandang Canarinho membantu gol lebih banyak daripada adanya Neymar di lapangan ungkap The Guardian.

“Kami tak ingin lagi gagal dari tangan mereka (Paraguay—red),” ujar Carlos Dunga.

“Minusnya Neymar memang merugikan tim, tapi kami tak bisa terlena semangat juang dan ambisi membuat saya yakin akan bisa menang,” tegasnya.

Paraguay datang ke partai berat ini dengan rekor tak terkalahkan di grup. Menahan favorit Argentina dan Uruguay serta menang sekali atas tim undangan Jamaika.

Saat ini pasukan Ramon Diaz sedang dalam moral dan semangat yang tinggi. La Albirroja telah melewatkan pertandingan yang berat ketika menahan imbang La Albiceleste dan La Celeste, dan Brasil lebih lemah dari kedua tim itu sekarang. The Guarani benar-benar telah menjadi kuda hitam untuk memenangkan turnamen ini, seperti yang ditulis di Sportskeeda.

“Duel akan berlangsung ketat. Kami sedang onfire dan siap menghadang lawan,” jelas Ramon Diaz. (bbs)

 

Head to Head:

18/07/11 Brasil 0 – 0 Paraguay

10/07/11 Brasil 2 – 2 Paraguay

11/06/09 Brasil 2 – 1 Paraguay

Lima laga terakhir Brasil:

22/06/15 Brasil 2 – 1 Venezuela

18/06/15 Brasil 0 – 1 Kolombia

15/06/15 Brasil 2 – 1 Peru

11/06/15 Brasil 1 – 0 Honduras

08/06/15 Brasil 2 – 0 Meksiko

Lima laga terakhir Paraguay:

21/06/15 Uruguay 1 – 1 Paraguay

17/06/15 Paraguay 1 – 0 Jamaika

14/06/15 Argentina 2 – 2 Paraguay

07/06/15 Paraguay 2 – 2 Honduras

01/04/15 Meksiko 1 – 0 Paraguay

Prakiraan pemain

Brasil (4-4-2):

Jefferson, Alves, Miranda, Thiago Silva, Luis; Elias, Fernandinho; Willian, Coutinho, Robinho, Firmino

Pelatih : Carlos Dunga

Paraguay (4-4-2):

Villar, Caceres, Da Silva, B Valdez, Piris, Bobadilla, Ortigoza, Benitez, Molinas, Valdez, Barrios

Pelatih : Ramon Diaz

Roberto Firmino di depan akan ditopang oleh tiga gelandang serang mumpuni dalam diri Robinho, Willian, dan Philippe Coutinho.
Roberto Firmino di depan Tim Brasil akan ditopang oleh tiga gelandang serang mumpuni dalam diri Robinho, Willian, dan Philippe Coutinho.

SANTIAGO, SUMUTPOS.CO – Aroma dendam mewarnai laga antara Brasil dan Paraguay pada perempatfinal Copa America 2015 di Estadio Municipal de Concepcion dinihari nanti. Pasalnya, Tim Samba pernah disingkirkan Los Guaranies di ajang yang sama empat tahun lalu.

Kala itu langkah Brasil di babak perempat final terhenti setelah kalah adu penalti usai bermain imbang 0-0 di waktu normal dan babak tambahan. Pasukan Carlos Dunga tentu saja tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama kala berjumpa Los Guaranies—julukan Paraguay– kali ini.

Tim Samba—julukan Brasil–memang sudah tidak bisa diperkuat Neymar lantaran harus menjalani hukuman empat laga, namun bukan berarti Dunga tidak punya alternatif lain. Willian, Robinho atau Roberto Firmino tentunya sudah siap menggantikan lubang yang ditinggalkan sang kapten.

Namun, kekhawatiran yang harus mereka hadapi sekarang adalah sang lawan Paraguay. Brasil pantas waspada lantaran anak buah Ramon Diaz itu belum tersentuh kekalahan sejak bergulirnya turnamen. Mereka mampu menahan imbang Argentina dan Uruguay serta menang tipis atas Jamaika.

Selain itu kondisi skuat Paraguay juga sedang kondusif. Ketiga penyerang mereka sudah mampu mencetak gol di ajang ini. Lucas Barrios membukukan dua gol, Edgar Benitez dan Nelson Valdez masing-masing satu. Hal itu tentu saja menjadi modal yang positif saat menantang Brasil.

Dalam perjalanan ke perempat final anak asuh Dunga berada di puncak grup C, tapi permainan masih belum selevel tim yang dalam mimpi pencapaian Pentacampeões.

Meraih hasil 2-1 kemenangan atas Peru dan Venezuela, tapi kalah 0-1 dari Kolombia. Dalam laga terakhir tim ini dan selanjutnya akan kehilangan roh dari kapten tim Neymar Karena ketidakdewasaannya.

Pemain Chelsea Willian terbukti menjadi pengganti yang dapat diandalkan untuk Neymar dalam menciptakan peluang. Juga peran gelandang Canarinho membantu gol lebih banyak daripada adanya Neymar di lapangan ungkap The Guardian.

“Kami tak ingin lagi gagal dari tangan mereka (Paraguay—red),” ujar Carlos Dunga.

“Minusnya Neymar memang merugikan tim, tapi kami tak bisa terlena semangat juang dan ambisi membuat saya yakin akan bisa menang,” tegasnya.

Paraguay datang ke partai berat ini dengan rekor tak terkalahkan di grup. Menahan favorit Argentina dan Uruguay serta menang sekali atas tim undangan Jamaika.

Saat ini pasukan Ramon Diaz sedang dalam moral dan semangat yang tinggi. La Albirroja telah melewatkan pertandingan yang berat ketika menahan imbang La Albiceleste dan La Celeste, dan Brasil lebih lemah dari kedua tim itu sekarang. The Guarani benar-benar telah menjadi kuda hitam untuk memenangkan turnamen ini, seperti yang ditulis di Sportskeeda.

“Duel akan berlangsung ketat. Kami sedang onfire dan siap menghadang lawan,” jelas Ramon Diaz. (bbs)

 

Head to Head:

18/07/11 Brasil 0 – 0 Paraguay

10/07/11 Brasil 2 – 2 Paraguay

11/06/09 Brasil 2 – 1 Paraguay

Lima laga terakhir Brasil:

22/06/15 Brasil 2 – 1 Venezuela

18/06/15 Brasil 0 – 1 Kolombia

15/06/15 Brasil 2 – 1 Peru

11/06/15 Brasil 1 – 0 Honduras

08/06/15 Brasil 2 – 0 Meksiko

Lima laga terakhir Paraguay:

21/06/15 Uruguay 1 – 1 Paraguay

17/06/15 Paraguay 1 – 0 Jamaika

14/06/15 Argentina 2 – 2 Paraguay

07/06/15 Paraguay 2 – 2 Honduras

01/04/15 Meksiko 1 – 0 Paraguay

Prakiraan pemain

Brasil (4-4-2):

Jefferson, Alves, Miranda, Thiago Silva, Luis; Elias, Fernandinho; Willian, Coutinho, Robinho, Firmino

Pelatih : Carlos Dunga

Paraguay (4-4-2):

Villar, Caceres, Da Silva, B Valdez, Piris, Bobadilla, Ortigoza, Benitez, Molinas, Valdez, Barrios

Pelatih : Ramon Diaz

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/