CHILE, SUMUTPOS.CO- Brasil gagal menjadi juara Copa America 2015 setelah disingkirkan Paraguay di Estadio Ester Roa, Minggu (28/6) pagi WIB. Pelatih Brasil Dunga mengatakan, kondisi anak asuhnya memang tak bagus.
Sebab, sejumlah pemain andalannya terkena virus jelang babak perempat final tersebut. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 15 pemain Tim Samba, julukan Brasil bergelut dengan virus.
“Ini bukan alasan. Namun, 15 pemain kami diserang virus sepanjang pekan ini. Kami hanya punya pemain terbatas saat latihan,” terang Dunga setelah laga di laman Goal.
Hasil itu membuat Brasil menelan catatan buruk beruntun dalam dua turnamen terakhir. Sebelumnya, Brasil juga hanya mampu finish di posisi ke empat Piala Dunia 2014 lalu.
“Para pemain mengalami sakit kepala, sakit punggung dan derita. Beberapa merasakan hal yang lebih menyakitkan dibandingkan yang lainnya,” tegas Dunga. (jos/jpnn)
CHILE, SUMUTPOS.CO- Brasil gagal menjadi juara Copa America 2015 setelah disingkirkan Paraguay di Estadio Ester Roa, Minggu (28/6) pagi WIB. Pelatih Brasil Dunga mengatakan, kondisi anak asuhnya memang tak bagus.
Sebab, sejumlah pemain andalannya terkena virus jelang babak perempat final tersebut. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 15 pemain Tim Samba, julukan Brasil bergelut dengan virus.
“Ini bukan alasan. Namun, 15 pemain kami diserang virus sepanjang pekan ini. Kami hanya punya pemain terbatas saat latihan,” terang Dunga setelah laga di laman Goal.
Hasil itu membuat Brasil menelan catatan buruk beruntun dalam dua turnamen terakhir. Sebelumnya, Brasil juga hanya mampu finish di posisi ke empat Piala Dunia 2014 lalu.
“Para pemain mengalami sakit kepala, sakit punggung dan derita. Beberapa merasakan hal yang lebih menyakitkan dibandingkan yang lainnya,” tegas Dunga. (jos/jpnn)