26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Evi, Istri Muda Gatot Ikut Dicekal KPK

Gubsu Gatot Pujonugroho dan istri keduanya Evi Susanti, dicekal KPK ke luar negeri.
Gubsu Gatot Pujonugroho dan istri keduanya Evi Susanti, dicekal KPK ke luar negeri.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – KPK telah mengirimkan surat ke Direktorat Jenderal Imigrasi guna melakukan pencegahan terhadap lima orang terkait penyidikan kasus dugaan suap terhadap pejabat Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Sumatera Utara. Di antara yang dicegah adalah Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan pengacara kondang OC Kaligis.

Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK, Johan Budi menyatakan, lima nama yang diminta untuk dimasukkan ke dalam daftar cegah Ditjen Imigrasi adalah  OC Kaligis, Gatot Pujo Nugroho, Evi Susanti, Yulinda Tri Ayuni dan Yeni Oktarinan Misnan. “Kita memang mengirimkan surat ke imigrasi permintaan pencegahan untuk kelima nama itu,” kata Johan  di kantornya, Senin (13/7).

Informasi yang dihimpun, Evi Susianti merupakan istri kedua Gatot. Namun saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Johan enggan menjawabnya.

Lebih lanjut Johan mengatakan, kelimanya masih berstatus saksi dalam kasus ini. Sedangkan langkah pencegahan itu dilakukan untuk memudahkan penyidik jika sewaktu-waktu membutuhkan keterangan para saksi yang sudah masuk daftar cegah.

“Seseorang dicegah agar sewaktu-waktu yang bersangkutan akan diperiksa tidak sedang berada di luar negeri,” jelasnya.

Kelima orang itu dicegah bepergian ke luar negeri selama kurun waktu enam bulan ke depan. Untuk pemeriksaan terhadap mereka, kata Johan, akan dilakukan secara bertahap dalam waktu dekat.(dil/jpnn)

Gubsu Gatot Pujonugroho dan istri keduanya Evi Susanti, dicekal KPK ke luar negeri.
Gubsu Gatot Pujonugroho dan istri keduanya Evi Susanti, dicekal KPK ke luar negeri.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – KPK telah mengirimkan surat ke Direktorat Jenderal Imigrasi guna melakukan pencegahan terhadap lima orang terkait penyidikan kasus dugaan suap terhadap pejabat Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Sumatera Utara. Di antara yang dicegah adalah Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan pengacara kondang OC Kaligis.

Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK, Johan Budi menyatakan, lima nama yang diminta untuk dimasukkan ke dalam daftar cegah Ditjen Imigrasi adalah  OC Kaligis, Gatot Pujo Nugroho, Evi Susanti, Yulinda Tri Ayuni dan Yeni Oktarinan Misnan. “Kita memang mengirimkan surat ke imigrasi permintaan pencegahan untuk kelima nama itu,” kata Johan  di kantornya, Senin (13/7).

Informasi yang dihimpun, Evi Susianti merupakan istri kedua Gatot. Namun saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Johan enggan menjawabnya.

Lebih lanjut Johan mengatakan, kelimanya masih berstatus saksi dalam kasus ini. Sedangkan langkah pencegahan itu dilakukan untuk memudahkan penyidik jika sewaktu-waktu membutuhkan keterangan para saksi yang sudah masuk daftar cegah.

“Seseorang dicegah agar sewaktu-waktu yang bersangkutan akan diperiksa tidak sedang berada di luar negeri,” jelasnya.

Kelima orang itu dicegah bepergian ke luar negeri selama kurun waktu enam bulan ke depan. Untuk pemeriksaan terhadap mereka, kata Johan, akan dilakukan secara bertahap dalam waktu dekat.(dil/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/