26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

GIDI Akui 2 Tersangka Rusuh Tolikara adalah Anggotanya

Foto: Noel Wenda/Cepos/JPG Sekelompok massa membakar bangunan kios yang membuat api merembet ke rumah milik warga serta musholla di di Karubaga, Kabupaten Tolikara , Provinsi Papua Jumat (17/7).
Foto: Noel Wenda/Cepos/JPG
Sekelompok massa membakar bangunan kios yang membuat api merembet ke rumah milik warga serta musholla di di Karubaga, Kabupaten Tolikara , Provinsi Papua Jumat (17/7).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sosok dua tersangka insiden tragis di Tolikara, Papua, 17 Juli lalu, HK dan JW semakin terbuka. Ketua Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Papua, Lipiyus Biniluk mengakui, dua orang tersebut merupakan anggotanya.

Hal itu dia sampaikan saat bertemu Presiden Joko Widodo di kantor Presiden, Jumat (24/7). “Memang dua ini anggota GIDI. Mereka pemuda dan sudah dibawa ke Polda Papua,” ujar Lipiyus.

Diketahui, HK dan JW ditangkap jajaran Polda Papua pada Kamis (23/7) kemarin. Mereka merupakan aktor yang diduga menyuruh menyerang di awal kejadian.

“Proses hukum yang akan membuktikan, karena data semua sudah ada,” singkat Lipiyus. (ian/rmo/jpnn)

Foto: Noel Wenda/Cepos/JPG Sekelompok massa membakar bangunan kios yang membuat api merembet ke rumah milik warga serta musholla di di Karubaga, Kabupaten Tolikara , Provinsi Papua Jumat (17/7).
Foto: Noel Wenda/Cepos/JPG
Sekelompok massa membakar bangunan kios yang membuat api merembet ke rumah milik warga serta musholla di di Karubaga, Kabupaten Tolikara , Provinsi Papua Jumat (17/7).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sosok dua tersangka insiden tragis di Tolikara, Papua, 17 Juli lalu, HK dan JW semakin terbuka. Ketua Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Papua, Lipiyus Biniluk mengakui, dua orang tersebut merupakan anggotanya.

Hal itu dia sampaikan saat bertemu Presiden Joko Widodo di kantor Presiden, Jumat (24/7). “Memang dua ini anggota GIDI. Mereka pemuda dan sudah dibawa ke Polda Papua,” ujar Lipiyus.

Diketahui, HK dan JW ditangkap jajaran Polda Papua pada Kamis (23/7) kemarin. Mereka merupakan aktor yang diduga menyuruh menyerang di awal kejadian.

“Proses hukum yang akan membuktikan, karena data semua sudah ada,” singkat Lipiyus. (ian/rmo/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/