SUMUTPOS.CO – Setelah tidak lagi berkomunikasi dan pisah ranjang selama beberapa bulan, mahligai rumah tangga presenter dan penyanyi Nassar bersama istrinya, Musdalifah, berujung di kursi pesakitan.
Nassar secara resmi digugat cerai istrinya, Musdalifah di Pengadilan Agama (PA) Tangerang, Banten. Proses gugatan tersebut dilakukan keduanya setelah menyerah untuk mempertahakankan rumah tangganya.
Musdalifah mengugat cerai suaminya pada Jumat (24/7) lalu. ”Iya betul, mengajukannya kemarin, Jumat, 24 Juli 2015,” ujar Humas Pengadilan Agama Tangerang, Mukhtar, saat dihubungi media, kemarin.
Seakan tidak mau terlalu lama berurusan dengan suaminya, Musdalifah datang sendiri ke PA Tangerang untuk membawa berkas perceraiannya. ”Yang mendaftarkan Musdalifah sendiri. Kemarin sendiri,” tegasnya.
Tidak banyak yang dijelaskan Mukhtar terkait proses gugatan cerai pengusaha itu. Yang pasti, gugatan cerai Musdalifah telah masuk dalam proses peradilan dengan nomor perkara 1239/pdt.g/2015/Pa. Tng. ”Kita akan layangkan surat kepada Nassar sesuai dengan alamat tergugat,” katanya lagi.
Dalam pendaftaran gugatan itu, Musdalifah tidak memerlukan waktu lama. Rumah tangga pasangan ini memang sempat diwarnai berbagai pertikaian seperti pisah rumah hingga penyitaan mobil oleh Musdalifah untuk suaminya tersebut.
“Jam setengah 12 siang selesai (daftar gugatan). Paling Senin Pak Ketua Tim majelisnya siapa yang berkewenangan, Pak Ketua Majelis untuk nentuin (jadwal sidang),” paparnya.
Namun, sebelum memasuki proses persidangan, pengadilan akan memberikan kesempatan untuk menjalani proses mediasi. Entah itu melalui pengadilan ataupun di luar peradilan. ”Prosesnya seperti proses peradilan lainnya,” ceritanya.
Lantas kapan persidangan perdana dilakukan. Lagi-lagi Mukhtar tidak bisa menjelaskan. Sebab, proses pengajuan tersebut masih panas, baru dilakukan Jumat (24/7).
Sebelum diagendakan proses peradilan, pengadilan akan
surat kepada nassar, selanjutanya gugatan cerai tersebut akan di proses. “Belum (ada jadwal sidang) baru daftar kan kemaren belum ditentukan. Kalau menentukan itu majelis hakim mungkin Senin (hari ini) Ketua Majelis Hakim akan menunjuk timnya,” tutupnya. (ash)
