KARIMUN, SUMUTPOS.CO – Sat Pol Air Polresta Barelang masih terus melakukan pencarian terhadap kapten kapal Tugboat Bina Marine, Sabar Sinaga, yang dilaporkan hilang saat berlayar dari perairan Karimun ke Batam, sejak Sabtu (1/8) lalu.
Kasat Pol Air Polresta Barelang Iptu Arsyad mengatakan sesuai laporan yang masuk korban menghilang dalam perjalanan dari perairan Karimun ke Batam. Namun demikian apakah korban hilang karena tenggelam atau karena faktor lainnya, Arsyad belum pastikan.
“Menurut keterangan kru kapal lainnya, saat berlayar dari Karimun memang korban yang merupakan kapten kapal ada. Namun saat tiba di PT Bosowa, Kabil, korban sudah tak ada lagi,” kata Arsyad.
Apakah korban tenggelam atau loncat dari kapal, tak satupun kru kapal lainnya yang tahu. Menerima laporan kehilangan itu, anggota Sat Pol Air dan tim SAR langsung menyisir jalur lokasi kapal tersebut berlayar.
“Sudah dua hari ini kami cari, tapi belum ada hasil,” kata Arsyad.
Selain melakukan pencarian, Sat Pol Air juga menyelidiki kemungkinan lain yang bisa saja terjadi terkait kehilangan sang kapten. Ditambahkan Arsyad sesuai laporan yang masuk korban yang dilaporkan hilang itu adalah kapten kapal.
Tugboat Bina Marine itu menarik sebuah tongkang yang bermuatan biji pembuatan semen. Kapal tersebut datang dari Thailand dan melewati perairan Karimun ke PT Bosowa di Batam.
“Itulah yang sedang kami dalami kok bisa kapten hilang, saat kapal berlayar,” kata Arsyad lagi.(eja)
KARIMUN, SUMUTPOS.CO – Sat Pol Air Polresta Barelang masih terus melakukan pencarian terhadap kapten kapal Tugboat Bina Marine, Sabar Sinaga, yang dilaporkan hilang saat berlayar dari perairan Karimun ke Batam, sejak Sabtu (1/8) lalu.
Kasat Pol Air Polresta Barelang Iptu Arsyad mengatakan sesuai laporan yang masuk korban menghilang dalam perjalanan dari perairan Karimun ke Batam. Namun demikian apakah korban hilang karena tenggelam atau karena faktor lainnya, Arsyad belum pastikan.
“Menurut keterangan kru kapal lainnya, saat berlayar dari Karimun memang korban yang merupakan kapten kapal ada. Namun saat tiba di PT Bosowa, Kabil, korban sudah tak ada lagi,” kata Arsyad.
Apakah korban tenggelam atau loncat dari kapal, tak satupun kru kapal lainnya yang tahu. Menerima laporan kehilangan itu, anggota Sat Pol Air dan tim SAR langsung menyisir jalur lokasi kapal tersebut berlayar.
“Sudah dua hari ini kami cari, tapi belum ada hasil,” kata Arsyad.
Selain melakukan pencarian, Sat Pol Air juga menyelidiki kemungkinan lain yang bisa saja terjadi terkait kehilangan sang kapten. Ditambahkan Arsyad sesuai laporan yang masuk korban yang dilaporkan hilang itu adalah kapten kapal.
Tugboat Bina Marine itu menarik sebuah tongkang yang bermuatan biji pembuatan semen. Kapal tersebut datang dari Thailand dan melewati perairan Karimun ke PT Bosowa di Batam.
“Itulah yang sedang kami dalami kok bisa kapten hilang, saat kapal berlayar,” kata Arsyad lagi.(eja)