JAKARTA, SUMUTPOS.CO — Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi menegaskan, masih ada sekitar Rp 50 miliar lagi dana bantuan sosial Pemprov Sumut tahun 2011-2013 yang belum bisa dipertanggungjawabkan oleh lembaga penerima.
“Masih ada Rp 50 miliar lagi yang belum membuat pertanggungjawaban,” kata Erry di sela-sela menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Rabu (5/8).
Namun, Erry mengaku tidak tahu apa alasan lembaga penerima tersebut belum bisa membuat laporan pertanggungjawaban tersebut.
“Itulah yang mesti kami tanyakan kepada lembaga tersebut apa masalahnya? Apa mungkin mereka tidak lakukan kegiatan yang mereka usulkan sendiri?” kata dia.
Apakah lembaga penerima itu fiktif? Erry menjawab diplomatis. “Itu yang perlu ditelusuri,” tegas politikus Partai Nasdem ini.
Lebih lanjut saat ditanya apakah pernah mengingatkan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho soal bansos ini, Erry tak menampiknya.
“Secara umum tugas wagub memberikan masukan. Kami sudah sampaikan itu tapi kebijakan tetap di tangan pimpinan,” kata Erry lagi. (boy/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO — Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi menegaskan, masih ada sekitar Rp 50 miliar lagi dana bantuan sosial Pemprov Sumut tahun 2011-2013 yang belum bisa dipertanggungjawabkan oleh lembaga penerima.
“Masih ada Rp 50 miliar lagi yang belum membuat pertanggungjawaban,” kata Erry di sela-sela menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Rabu (5/8).
Namun, Erry mengaku tidak tahu apa alasan lembaga penerima tersebut belum bisa membuat laporan pertanggungjawaban tersebut.
“Itulah yang mesti kami tanyakan kepada lembaga tersebut apa masalahnya? Apa mungkin mereka tidak lakukan kegiatan yang mereka usulkan sendiri?” kata dia.
Apakah lembaga penerima itu fiktif? Erry menjawab diplomatis. “Itu yang perlu ditelusuri,” tegas politikus Partai Nasdem ini.