DOLOKMERAWAN, SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat laki-laki ditemukan warga Dusun III Desa Rebah Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai di bawah jembatan jalur kereta api, Senin (14/9/2015). Saat ditemukan, mayat tanpa identitas diri itu mengenakan celana krim, rambutnya ikal, diperkirakan berusia 35 tahun.
Dugaan sementara korban tewas adalah orang gila yang terjatuh atau tersenggol oleh kereta api. Pihak kepolisian Polsek Dolok Merawan langsung mengevakuasi mayat ke RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi untuk divisum.
Warga setempat yang pertama kali menemukan mayat, Roimin (44) mengaku, ketika berjalan di atas jembatan kereta api, dirinya melihat sesosok orang seperti sedang tertidur di bawah jembatan. Namun terlihat ada luka-luka di tubuhnya.
Roimin sempat memanggil-manggil ke bawah… Woi…! Tetapi tidak ada balasan. Karena takut korban sudah meninggal, ia pun memberitahu warga, yang selanjutnya ramai-ramai memberikan informasi ke Mapolsek Dolok Merawan. “Kayaknya orang mati, tapi kupanggil tidak menyahut. Langsung penemuan ini kuberitahukan kepada warga dan pihak kepolisian,” katanya.
Lain penuturuan Ardian (35), Dia mengetahui ciri-ciri korban adalah orang gila yang sering lalu-lalang di kampung. Menurutnya, warga setempat tidak mengenal korban. Hanya diketahui, korban warga pendatang yang masuk ke kampung.
Kapolres melalui Wakapolsek Dolok Merawan, Iptu Suvian S mengatakan, pihaknya langsung melakukan visum di lapangan. Terdapat luka patah tangan dan bagian kepala berdarah. Korban tewas akibat benturan benda keras. “Diduga korban terjatuh dari jembatan kereta api ketika melintas,” cetusnya. (ian)
DOLOKMERAWAN, SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat laki-laki ditemukan warga Dusun III Desa Rebah Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai di bawah jembatan jalur kereta api, Senin (14/9/2015). Saat ditemukan, mayat tanpa identitas diri itu mengenakan celana krim, rambutnya ikal, diperkirakan berusia 35 tahun.
Dugaan sementara korban tewas adalah orang gila yang terjatuh atau tersenggol oleh kereta api. Pihak kepolisian Polsek Dolok Merawan langsung mengevakuasi mayat ke RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi untuk divisum.
Warga setempat yang pertama kali menemukan mayat, Roimin (44) mengaku, ketika berjalan di atas jembatan kereta api, dirinya melihat sesosok orang seperti sedang tertidur di bawah jembatan. Namun terlihat ada luka-luka di tubuhnya.
Roimin sempat memanggil-manggil ke bawah… Woi…! Tetapi tidak ada balasan. Karena takut korban sudah meninggal, ia pun memberitahu warga, yang selanjutnya ramai-ramai memberikan informasi ke Mapolsek Dolok Merawan. “Kayaknya orang mati, tapi kupanggil tidak menyahut. Langsung penemuan ini kuberitahukan kepada warga dan pihak kepolisian,” katanya.
Lain penuturuan Ardian (35), Dia mengetahui ciri-ciri korban adalah orang gila yang sering lalu-lalang di kampung. Menurutnya, warga setempat tidak mengenal korban. Hanya diketahui, korban warga pendatang yang masuk ke kampung.
Kapolres melalui Wakapolsek Dolok Merawan, Iptu Suvian S mengatakan, pihaknya langsung melakukan visum di lapangan. Terdapat luka patah tangan dan bagian kepala berdarah. Korban tewas akibat benturan benda keras. “Diduga korban terjatuh dari jembatan kereta api ketika melintas,” cetusnya. (ian)