32.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Pura-pura Duduk di Atas Motor, Eh.. Ternyata Keluarkan Kunci T

Curanmor-ilustrasi
Curanmor-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dengan kondisi wajah berlumuran darah, Rusdi Hutabarat (30) diserahkan ke Polsek Sunggal oleh petugas Kodam I Bukit Barisan (I/BB). Rudsi warga Diski, Keamatan Sunggal Medan itu dihajar massa setelah tertangkap tangan mencuri sepeda motor di lokasi proyek The Manhattan, Jalan Ringroad-Gatot Subroto, Selasa (15/9/2015) sekira pukul 12.30 WIB.

Pemilik motor yang akan dicuri, Malik, menuturkan, siang itu seperti biasa dirinya sedang mengawas para pekerja proyek kondominium The Manhattan. Saat dirinya sedang sibuk, ternyata pelaku diam-diam datang ke tempat proyek. Selanjutnya, pelaku mendekati sepeda motor korban yang terparkir di samping pintu masuk proyek.

Pelaku pura-pura duduk di atas sepeda motor milik korban. Setelah situasi dianggap aman, pelaku mengeluarkan kunci T dari kantong celananya. Ia pun merusak kunci kontak sepeda motor, lalu berusaha menghidupkan dengan cara diengkol.

Sial baginya, lagi sibuk mengengkol untuk membawa kabur, ia ketahuan rekan korban bernama Dedi Sahputra (35).

Mengetahui ada yang coba mencuri motor, Dedi langsung memberitahu pekerja proyek lainnya. Tanpa membuang waktu, para pekerja proyek berlarian mendekati pelaku yang terus mengengkol sepeda motor korban. Begitu dekat, pelaku langsung dihajar habis-habis hingga nyaris tewas. “Kejadiannya pas aku lagi kerja di dalam. Dibilang si Dedi sepeda motorku dicuri maling. Enggak lama, sebagian pekerja proyek berlarian keluar. Kulihat, ternyata malingnya sedang dipukuli,” ujar Malik.

Temannya Dedi menuturkan, pencurian sepeda motor ini bukan kali pertamanya di lokasi proyek. Sebelumnya, pada Rabu (10/9) lalu, sepeda motornya miliknya jenis Suzuki Titan BK 4739 RAC hilang dibawa kabur maling. Diduga pelakunya orang yang sama.

“Aku rasa dia juga pelakunya yang mengambil sepeda motorku. Soalnya, kejadiannya hanya berselang satu minggu. Saat itu sepeda motorku hilang saat aku lagi kerja di sini. Mungkin dia ini ketagihan karena berhasil dan mau mencuri lagi,” cetusnya.

Pelaku Rusdi yang diwawancarai, memilih menutup mulut. Namun ia sempat membeberkan jika aksinya tak sendiri, tetapi dibantu temannya bernama Joni alias Boy penduduk Kampung Lada, Binjai. Joni berperan sebagai joki.

Kapolsek Medan Sunggal Kompol Harry Azhar yang dikonfirmasi menyatakan, pihaknya masih memeriksa pelaku untuk mendalami kasusnya. “Barang bukti yang disita dari pelaku sebuah kunci T rakitan. Saat ini pelaku sedang diperiksa penyidik untuk proses hukum dan pengembangan kasusnya,” kata Harry. (ris)

Curanmor-ilustrasi
Curanmor-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dengan kondisi wajah berlumuran darah, Rusdi Hutabarat (30) diserahkan ke Polsek Sunggal oleh petugas Kodam I Bukit Barisan (I/BB). Rudsi warga Diski, Keamatan Sunggal Medan itu dihajar massa setelah tertangkap tangan mencuri sepeda motor di lokasi proyek The Manhattan, Jalan Ringroad-Gatot Subroto, Selasa (15/9/2015) sekira pukul 12.30 WIB.

Pemilik motor yang akan dicuri, Malik, menuturkan, siang itu seperti biasa dirinya sedang mengawas para pekerja proyek kondominium The Manhattan. Saat dirinya sedang sibuk, ternyata pelaku diam-diam datang ke tempat proyek. Selanjutnya, pelaku mendekati sepeda motor korban yang terparkir di samping pintu masuk proyek.

Pelaku pura-pura duduk di atas sepeda motor milik korban. Setelah situasi dianggap aman, pelaku mengeluarkan kunci T dari kantong celananya. Ia pun merusak kunci kontak sepeda motor, lalu berusaha menghidupkan dengan cara diengkol.

Sial baginya, lagi sibuk mengengkol untuk membawa kabur, ia ketahuan rekan korban bernama Dedi Sahputra (35).

Mengetahui ada yang coba mencuri motor, Dedi langsung memberitahu pekerja proyek lainnya. Tanpa membuang waktu, para pekerja proyek berlarian mendekati pelaku yang terus mengengkol sepeda motor korban. Begitu dekat, pelaku langsung dihajar habis-habis hingga nyaris tewas. “Kejadiannya pas aku lagi kerja di dalam. Dibilang si Dedi sepeda motorku dicuri maling. Enggak lama, sebagian pekerja proyek berlarian keluar. Kulihat, ternyata malingnya sedang dipukuli,” ujar Malik.

Temannya Dedi menuturkan, pencurian sepeda motor ini bukan kali pertamanya di lokasi proyek. Sebelumnya, pada Rabu (10/9) lalu, sepeda motornya miliknya jenis Suzuki Titan BK 4739 RAC hilang dibawa kabur maling. Diduga pelakunya orang yang sama.

“Aku rasa dia juga pelakunya yang mengambil sepeda motorku. Soalnya, kejadiannya hanya berselang satu minggu. Saat itu sepeda motorku hilang saat aku lagi kerja di sini. Mungkin dia ini ketagihan karena berhasil dan mau mencuri lagi,” cetusnya.

Pelaku Rusdi yang diwawancarai, memilih menutup mulut. Namun ia sempat membeberkan jika aksinya tak sendiri, tetapi dibantu temannya bernama Joni alias Boy penduduk Kampung Lada, Binjai. Joni berperan sebagai joki.

Kapolsek Medan Sunggal Kompol Harry Azhar yang dikonfirmasi menyatakan, pihaknya masih memeriksa pelaku untuk mendalami kasusnya. “Barang bukti yang disita dari pelaku sebuah kunci T rakitan. Saat ini pelaku sedang diperiksa penyidik untuk proses hukum dan pengembangan kasusnya,” kata Harry. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/