26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Mantap… Lusa Jokowi Blusukan Karo

FOTO: ANDRI GINTING/SUMUT POS Presiden Indonesia Joko Widodo menyalami salah seorang pengungsi saat berkunjung ke Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, Rabu (29/10).
FOTO: ANDRI GINTING/SUMUT POS
Presiden Indonesia Joko Widodo menyalami salah seorang pengungsi saat berkunjung ke Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, Rabu (29/10).

JAKARTA, SUMUTPOS,CO – Presiden Joko Widodo menggelar rapat soal erupsi Gunung Sinabung, Senin (21/9). Jokowi minta agar relokasi warga Sinabung makin dipercepat. Bahkan orang nomor satu di Indonesia itu akan mengunjungi sekaligus shalat Idul Adha di Taneh Karo, Kamis (24/9).

“Relokasi bagi warga yang terkena erupsi Sinabung, 2 kali ini kita rapatkan. Semua harus cepat karena terlalu lama pengungsi tidur di lokasi pengungsian,” ujar Jokowi. Dia berharap relokasi warga korban Sinabung ditargetkan selesai akhir tahun ini. Untuk itu, Jokowi telah menandatangani Perpres mengenai penanganan warga Sinabung.

“Saya tanda tangan Perpres mengenai penanganan Sinabung, dikomandani oleh Pangdam, saya harapkan target benar-benar selesai. Silakan dipakai. Keterlibatan masyarakat sebanyak-banyaknya harus dilakukan, terutama pemilik rumah, pengungsi, yang banyak sekali di Kabupaten Karo,” ucap Jokowi. “Saya harapkan gubernur, bupati, anggaran daerah beri prioritas pada infrastruktur desa. Kita bisa gantikan cara dengan urusan bencana, akhir tahun betul-betul bisa dikebut,” tandas Jokowi.

Jokowi juga menunjuk Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung menjadi komandan di lapangan. “Koordinasi dipimpin Pangdam Bukit Barisan agar relokasi bisa diselesaikan,” kata Seskab Pramono Anung saat jumpa pers. Jokowi juga dijadwalkan akan berkunjung langsung ke lokasi bencana. Rencananya keberangkatan Jokowi ke Sinabung dalam rangkaian Kunker Banjarmasin, Sumut dan Riau mulai 23 September mendatang.

“Presiden direncanakan salat Idul Adha di sana,” lanjut Pramono. Keputusan Presiden penanganan korban sinabung itu sudah diteken Jokowi. Menko Polhukam dan Menko PMK ditunjuk menjadi pengarah dalam Keppres Nomor 21 Tahun 2015 tentang Satuan Tugas Percetpatan Relokasi Korban Terdampak Bencana Erupsi gunung Sinabung tersebut.

Menteri Desa, Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, pihaknya terlibat dalam percepatan relokasi tersebut. “Tadi rapat bahas soal Sinabung. Kita ikut bantu pembangunan infrastrukturnya,” kata Marwan usai rapat bersama Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat. Marwan mengatakan, dana desa yang sudah disalurkan ke Provinsi Sumatera Utara, khususnya untuk desa-desa yang terdampak erupsi Gunung Sinabung, bisa segera dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur.

“Jadi, itu kita arahkan dana desa untuk segera disalurkan ke desa-desa, supaya ikut membantu pembangunan infrastruktur yang ada di Sinabung. Misalnya di 9 desa yang diprioritaskan,” jelas Marwan. Selain dana desa, Marwan juga mengatakan, kementeriannya menyiapkan dana untuk pembangunan infrastruktur. “Dari kementerian juga ada dana pembangunan infrastruktur, tapi tidak banyak, tidak seperti di Kementerian PU. Termasuk untuk merelokasi masyarakat pengungsi di sana,” katanya.

“Dan kemudian yang pasca bencananya. Kami juga punya program untuk itu, yakni rehabilitasi, rekonstruksi, termasuk relokasi. Tapi yang dibutuhkan masyarakat itu adalah perumahan segera selesai. Kemudian lahan untuk 1683 pengungsi yang ada saat ini. Dan Presiden besok Kamis (24/9) berencana ke Sinabung,” tambah Marwan. (bbs/deo)

FOTO: ANDRI GINTING/SUMUT POS Presiden Indonesia Joko Widodo menyalami salah seorang pengungsi saat berkunjung ke Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, Rabu (29/10).
FOTO: ANDRI GINTING/SUMUT POS
Presiden Indonesia Joko Widodo menyalami salah seorang pengungsi saat berkunjung ke Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, Rabu (29/10).

JAKARTA, SUMUTPOS,CO – Presiden Joko Widodo menggelar rapat soal erupsi Gunung Sinabung, Senin (21/9). Jokowi minta agar relokasi warga Sinabung makin dipercepat. Bahkan orang nomor satu di Indonesia itu akan mengunjungi sekaligus shalat Idul Adha di Taneh Karo, Kamis (24/9).

“Relokasi bagi warga yang terkena erupsi Sinabung, 2 kali ini kita rapatkan. Semua harus cepat karena terlalu lama pengungsi tidur di lokasi pengungsian,” ujar Jokowi. Dia berharap relokasi warga korban Sinabung ditargetkan selesai akhir tahun ini. Untuk itu, Jokowi telah menandatangani Perpres mengenai penanganan warga Sinabung.

“Saya tanda tangan Perpres mengenai penanganan Sinabung, dikomandani oleh Pangdam, saya harapkan target benar-benar selesai. Silakan dipakai. Keterlibatan masyarakat sebanyak-banyaknya harus dilakukan, terutama pemilik rumah, pengungsi, yang banyak sekali di Kabupaten Karo,” ucap Jokowi. “Saya harapkan gubernur, bupati, anggaran daerah beri prioritas pada infrastruktur desa. Kita bisa gantikan cara dengan urusan bencana, akhir tahun betul-betul bisa dikebut,” tandas Jokowi.

Jokowi juga menunjuk Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung menjadi komandan di lapangan. “Koordinasi dipimpin Pangdam Bukit Barisan agar relokasi bisa diselesaikan,” kata Seskab Pramono Anung saat jumpa pers. Jokowi juga dijadwalkan akan berkunjung langsung ke lokasi bencana. Rencananya keberangkatan Jokowi ke Sinabung dalam rangkaian Kunker Banjarmasin, Sumut dan Riau mulai 23 September mendatang.

“Presiden direncanakan salat Idul Adha di sana,” lanjut Pramono. Keputusan Presiden penanganan korban sinabung itu sudah diteken Jokowi. Menko Polhukam dan Menko PMK ditunjuk menjadi pengarah dalam Keppres Nomor 21 Tahun 2015 tentang Satuan Tugas Percetpatan Relokasi Korban Terdampak Bencana Erupsi gunung Sinabung tersebut.

Menteri Desa, Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, pihaknya terlibat dalam percepatan relokasi tersebut. “Tadi rapat bahas soal Sinabung. Kita ikut bantu pembangunan infrastrukturnya,” kata Marwan usai rapat bersama Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat. Marwan mengatakan, dana desa yang sudah disalurkan ke Provinsi Sumatera Utara, khususnya untuk desa-desa yang terdampak erupsi Gunung Sinabung, bisa segera dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur.

“Jadi, itu kita arahkan dana desa untuk segera disalurkan ke desa-desa, supaya ikut membantu pembangunan infrastruktur yang ada di Sinabung. Misalnya di 9 desa yang diprioritaskan,” jelas Marwan. Selain dana desa, Marwan juga mengatakan, kementeriannya menyiapkan dana untuk pembangunan infrastruktur. “Dari kementerian juga ada dana pembangunan infrastruktur, tapi tidak banyak, tidak seperti di Kementerian PU. Termasuk untuk merelokasi masyarakat pengungsi di sana,” katanya.

“Dan kemudian yang pasca bencananya. Kami juga punya program untuk itu, yakni rehabilitasi, rekonstruksi, termasuk relokasi. Tapi yang dibutuhkan masyarakat itu adalah perumahan segera selesai. Kemudian lahan untuk 1683 pengungsi yang ada saat ini. Dan Presiden besok Kamis (24/9) berencana ke Sinabung,” tambah Marwan. (bbs/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/