MEDAN, SUMUTPOS.CO – Riki Agus Hamzah (30) warga Jalan Titi Papan, Medan Deli, babak belur dihajar massa karena tertangkap tangan mencuri sepeda motor, Jumat (2/10) pukul 12.00 WIB.
Amuk massa itu terjadi di Jalan Mapilindo, Gang wakaf, Medan Perjuangan. Bermula saat Rinto, bocah berusia 4 tahun melihat sepeda motor orangtuanya didorong seorang pria yang diparkir di teras rumah.
Melihat itu, Rinto pun memberitahukan kepada ibunya Larihot boru Hutapea (30) yang saat itu tengah di kamar tidur mengayunkan anak bungsunya. “Aku langsung teriak maling,” ujar Larihot.
Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar pun langsung ramai. Pria yang belakangan diketahui bernama Riki itu, pun langsung ditangkap warga dan dipukuli. “Untung saja Rinto lagi nonton tivi, kalau tidak sudah hilang kereta kami,” ujar ibu 3 anak tersebut.
Tak lama kemudian, petugas kepolisian yang mendapat kabar adanya maling dimassa, turun ke lokasi. Riki dan sepeda motor Yamaha Mio hijau BK 2212 ABS milik Larihot diamankan ke Polsek Medan Timur.
Sementara itu, Riki Agus Hamzah yang ditemui mengaku beraksi bersama temannya berinisial AS, warga Jalan Pasar III, Medan Timur. “Aku yang mengambil, sedangkan AS memantau lokasi saat aku beraksi,” akunya.
Ayah dua anak ini juga mengaku nekat mencuri karena butuh uang untuk menghidupi anak dan istrinya. “Aku nggak kerja bang, sementara butuh uang untuk kebutuhan dapur,” jawabnya.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, AKP Alexander Piliang mengaku sudah mengamankan tersangka dan pihaknya masih melakukan pengembangan. “Lagi dinterogasi tersangka untuk pengembangan,” pungkasnya.(riz/han)