26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Honorer K2 Mulai Berburu Kartu Registrasi Tes CPNS 2013

JAKARTA, SUMUTPOS.CO–‎Para honorer kategori dua (K2) mulai berburu kartu registrasi ujian CPNS 2013. Pasalnya, banyak di antara mereka yang kartu peserta ujiannya hilang. Padahal, banyak di antara mereka yang sudah tidak menyimpan nomor registrasi tes 2013, alias hilang.

‎”Ini teman-teman pada mendekat ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Mereka ingin minta nomor registrasi ujian karena banyak yang sudah hilang,” kata Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Senin (5/10).

Titi menambahkan, banyak honorer yang berpikir begitu tes selesai, nomor pesertanya tidak diperlukan lagi sehingga langsung dibuang. “Iya kan siapa yang sangka akan dipakai lagi. Cuma sebagian kecil yang masih simpan kartunya,” ucapnya.

Meski begitu Titi menyatakan, syarat kartu registrasi tidak memberatkan. Sebab, di BKD masih ada dokumen kepesertaan honorer K2 saat ujian 3 November 2013.

“BKD kan ada dokumennya, jadi tinggal cetak ulang,” ujarnya.

Ditanya kemungkinan ini celah permainan antara BKD dengan oknum calo, Titi menepisnya. Dengan alasan, data peserta sudah ada di BKN pusat sehingga tipis kemungkinan BKD mempermainkan hal ini.

“Tapi ini kami pantau juga. Jangan sampai ada oknum BKD menarik uang kepada honorer K2 agar bisa mendapatkan kartu registrasi,” tandasnya.

Sebelumnya MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi mengatakan, uji kepesertaan akan dilakukan dengan data kartu registrasi ujian CPNS 2013. (esy/jpnn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO–‎Para honorer kategori dua (K2) mulai berburu kartu registrasi ujian CPNS 2013. Pasalnya, banyak di antara mereka yang kartu peserta ujiannya hilang. Padahal, banyak di antara mereka yang sudah tidak menyimpan nomor registrasi tes 2013, alias hilang.

‎”Ini teman-teman pada mendekat ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Mereka ingin minta nomor registrasi ujian karena banyak yang sudah hilang,” kata Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Senin (5/10).

Titi menambahkan, banyak honorer yang berpikir begitu tes selesai, nomor pesertanya tidak diperlukan lagi sehingga langsung dibuang. “Iya kan siapa yang sangka akan dipakai lagi. Cuma sebagian kecil yang masih simpan kartunya,” ucapnya.

Meski begitu Titi menyatakan, syarat kartu registrasi tidak memberatkan. Sebab, di BKD masih ada dokumen kepesertaan honorer K2 saat ujian 3 November 2013.

“BKD kan ada dokumennya, jadi tinggal cetak ulang,” ujarnya.

Ditanya kemungkinan ini celah permainan antara BKD dengan oknum calo, Titi menepisnya. Dengan alasan, data peserta sudah ada di BKN pusat sehingga tipis kemungkinan BKD mempermainkan hal ini.

“Tapi ini kami pantau juga. Jangan sampai ada oknum BKD menarik uang kepada honorer K2 agar bisa mendapatkan kartu registrasi,” tandasnya.

Sebelumnya MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi mengatakan, uji kepesertaan akan dilakukan dengan data kartu registrasi ujian CPNS 2013. (esy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/