MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kondisi kabut asap di Kota Medan kian mengkhawatirkan, tepat pukul 06.00 hingga pukul 15.00 polusi udara yang diukur dari konsentrasi partikulat menanjak naik hingga 4 kali lipat dari ambang batas. Untuk itu, urungkan niat libur akhir pekan di luar ruangan.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, tebalnya kabut asap menyebabkan polusi udara sangat parah di Medan dan sekitarnya. Khusus pukul 13.00 WIB, BMKG mencatat konsentrasi partikulat PM10 mencapai 549,12 ugram/m3. Kondisi ini jauh dari Nilai Ambang Batas (NAB) konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara yaitu 150 ugram/m3. Kondisi udara ini sangat tidak tidak sehat.
Selanjutnya, BMKG Wilayah I Medan menyatakan, tingkat polusi udara di Kota Medan meningkat akibat asap dibawa angin yang bergerak dari tenggara. Angin membawa asap dari Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. Sedangkan di Sumut sendiri tidak ada terpantau titik panas. Hanya saja, hotspot tersebar di Riau, Jambi dan Sumsel.
Menyikapi kondisi ini, Calon Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengimbau kepada warga Kota Medan untuk tidak membawa anak keluar rumah pada libur akhir pekan. Karena kondisi kabut asap masih sangat pekat, seperti kata BMKG wilayah I Medan kabut asap yang sangat pekat membuat tingkat polusi udara naik empat kali lipat dari batas normal.
“Baiknya jangan bawa anak-anak keluar rumah pada libur akhir pekan. Hal ini untuk menjaga agar kondisi anak tetap sehat,” ujarnya.
Dia menyebutkan, daya tahan anak-anak berbeda dengan orang dewasa, jadi anak-anak harus dihindarkan dari kualitas udara yang buruk. Kemudian, kalau tetap beraktifitas di luar rumah pakailah pelindung yang maksimal seperti memakai tutup kepala, kaca mata hitam dan memakai masker N95 yang banyak dijual di apotek.
Pasangan nomor urut satu yang berpasangan dengan Akhyar Nasution mengatakan, konsumsi vitamin c seperti buat-buahan dan sayuran serta perbanyak minum air putih merupakan satu pola yang baik untuk mencegah agar tak terpapar asap.
Eldin juga mengapresiasi langkah Pj Wali Kota Medan membuat kebijakan libur sekolah bagi seluruh siswa di Kota Medan. Hal ini merupakan satu langkah untuk memberikan rasa aman kepada anak-anak.
“Anak-anak yang sudah diliburkan sekolah jangan lagi dibawa orangtuanya beraktifitas liburan akhir pekan di luar rumah. Harus tetap di rumah agar tak bertambah penderita ISPA di Kota Medan,” katanya.
Tak hanya itu, Mantan Sekda Kota Medan itu memohon kepada Pemko Medan khususnya Dinas Kesehatan untuk mengecek keaktifan petugas Puskesmas di akhir pekan. Hal ini sebagai bagian untuk langkah pelayanan cepat, dan tepat. (dik/ril)