30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Duel Panas: Marguez Memprovokasi, Rossi Menendang

Ajang duel terpanas dua pembalap terhebat, Valentino Rossi kontra Marc Marquez.
Ajang duel terpanas dua pembalap terhebat, Valentino Rossi kontra Marc Marquez.

SEPANG, SUMUTPOS.CO – Race MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang Minggu (25/10) tidak hanya menyuguhkan pertarungan memperebutkan gelar juara dunia. Lomba sepanjang 20 lap itu juga menjadi ajang duel terpanas dua pembalap terhebat, Valentino Rossi kontra Marc Marquez.

Pole sitter Dani Pedrosa (Repsol Honda) akhirnya keluar sebagai pemenang. Penantang juara dunia Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) finis kedua. Itu membuat Lorenzo memengurangi defisit poin menjadi tujuh angka dari Rossi, yang finis ketiga. Gap yang sangat tipis menjelang balapan terakhir di Valencia.

Namun, bukan persaingan memperebutkan podium tertinggi yang menjadi tontonan utama lomba itu. Di hadapan lebih dari 88 ribu pasang mata yang memenuhi Sirkuit Sepang, duel liar antara Rossi dengan Marquez menjadi sajian utama.

Sejak start, lomba langsung berjalan panas. Pedrosa, Marquez dan Rossi melakukan start dengan sempurna dari posisi 1-3. Lorenzo yang start dari urutan keempat malah sempat direpotkan pembalap di belakangnya.

Namun, hanya butuh beberapa tikungan bagi Lorenzo untuk menemukan ritme. Setelah itu, dia bisa menyalip Rossi lalu Marquez untuk menduduki peringkat kedua. Setalah itulah, pertarungan gila Rossi kontra Marquez dimulai. Saling salib dengan manuver yang sangat agresif. Senggolan motor dan potong racing line lawan tak terhindarkan.

Setelah sempat nyaris terjatuh karena kehilangan keseimbangan pada ban depannya di lap kelima, Rossi sempat memberikan gesture pada Marquez untuk bertarung. Marquez, juara dunia termuda yang sudah memecahkan banyak rekor Rossi pun meladeni.

Puncaknya terjadi pada lap ketujuh. Pada tikungan ke-14 Rossi melambat dan melebarkan racing line-nya untuk menutup laju Marquez. Saat Marquez dengan agresif hendak menyalip, kaki kiri Rossi tiba-tiba bereaksi.

The Doctor membuka kakinya (baca: menendang) setir Marquez. Jurus Rossi itu benar-benar ampuh membuat Marquez jatuh. Meski bisa kembali memacu motornya, Marquez memilih kembali ke garasi. Rossi sendiri akhirnya finis ketiga di belakang Pedrosa dan Lorenzo.

Ajang duel terpanas dua pembalap terhebat, Valentino Rossi kontra Marc Marquez.
Ajang duel terpanas dua pembalap terhebat, Valentino Rossi kontra Marc Marquez.

SEPANG, SUMUTPOS.CO – Race MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang Minggu (25/10) tidak hanya menyuguhkan pertarungan memperebutkan gelar juara dunia. Lomba sepanjang 20 lap itu juga menjadi ajang duel terpanas dua pembalap terhebat, Valentino Rossi kontra Marc Marquez.

Pole sitter Dani Pedrosa (Repsol Honda) akhirnya keluar sebagai pemenang. Penantang juara dunia Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) finis kedua. Itu membuat Lorenzo memengurangi defisit poin menjadi tujuh angka dari Rossi, yang finis ketiga. Gap yang sangat tipis menjelang balapan terakhir di Valencia.

Namun, bukan persaingan memperebutkan podium tertinggi yang menjadi tontonan utama lomba itu. Di hadapan lebih dari 88 ribu pasang mata yang memenuhi Sirkuit Sepang, duel liar antara Rossi dengan Marquez menjadi sajian utama.

Sejak start, lomba langsung berjalan panas. Pedrosa, Marquez dan Rossi melakukan start dengan sempurna dari posisi 1-3. Lorenzo yang start dari urutan keempat malah sempat direpotkan pembalap di belakangnya.

Namun, hanya butuh beberapa tikungan bagi Lorenzo untuk menemukan ritme. Setelah itu, dia bisa menyalip Rossi lalu Marquez untuk menduduki peringkat kedua. Setalah itulah, pertarungan gila Rossi kontra Marquez dimulai. Saling salib dengan manuver yang sangat agresif. Senggolan motor dan potong racing line lawan tak terhindarkan.

Setelah sempat nyaris terjatuh karena kehilangan keseimbangan pada ban depannya di lap kelima, Rossi sempat memberikan gesture pada Marquez untuk bertarung. Marquez, juara dunia termuda yang sudah memecahkan banyak rekor Rossi pun meladeni.

Puncaknya terjadi pada lap ketujuh. Pada tikungan ke-14 Rossi melambat dan melebarkan racing line-nya untuk menutup laju Marquez. Saat Marquez dengan agresif hendak menyalip, kaki kiri Rossi tiba-tiba bereaksi.

The Doctor membuka kakinya (baca: menendang) setir Marquez. Jurus Rossi itu benar-benar ampuh membuat Marquez jatuh. Meski bisa kembali memacu motornya, Marquez memilih kembali ke garasi. Rossi sendiri akhirnya finis ketiga di belakang Pedrosa dan Lorenzo.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/