KUALA LUMPUR- Kapal pengangkut 46 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dari Malaysia tenggelam. Demikian disampaikan seorang pejabat Patroli Laut Malaysia.
Tenggelamnya kapal reyot akibat mengalami masalah mesin mati di selatan negara bagian Johor, Selasa (19/7) pagi. “Mesin kapal bermasalah, dan kapal itu tenggelam dan ketika itu cuaca sangat buruk,” kata pejabat patroli laut itu.
Patroli Malaysia mengetahui kapal tenggelam setelah mengirim panggilan darurat. Tapi, para pejabat patroli laut memerlukan waktu 10 jam menemukan kapal itu. Kapal bantuan datang tepat sebelum kapal tenggelam. Ternyata kapal itu mengangkut 46 orang WNI ilegal yang hendak ke Pulau Batam.
Kapal itu berjalan menyelinap. Dari insiden itulah diketahui, 46 orang tersebut merupakan para imigran gela tanpa ada dokumen.
Kini, ada ratusan imigran gelap Indonesia telah ditahan di Malaysia selatan. Penahanan itu diakibatkan mencoba menyelinap masuk atau keluar dari Malaysia. Bulan lalu, tujuh orang Indonesia hilang dan 17 lainnya diselamatkan setelah kapal mereka terbalik di perairan negara bagian Johor.
Selain itu, ada sebanyak 1,1 juta orang Indonesia bekerja secara legal di Malaysia, sementara 900 ribu orang lainnya diperkirakan tinggal dan bekerja secara ilegal di negara jiran itu. (bbs/jpnn)