28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Uni Eropa Takut Teror, Pengungsi Syria Merana

Foto AFP Tentara dan polisi siaga di pusat kota Paris menyusul rangkaian serangan terorisme, Sabtu (14/11) pagi WIB.
Foto AFP
Tentara dan polisi siaga di pusat kota Paris menyusul rangkaian serangan terorisme, Sabtu (14/11) pagi WIB.

PARIS, SUMUTPOS.CO – Teror Paris membuat para pengungsi Syria yang tengah mencari suaka di Eropa merana. Pasalnya, negara-negara Uni Eropa tak mau bernasib malang seperti Prancis.

Polandia menjadi salah satu negara yang mulai ketakutan. Sabtu (14/11) kemarin, Polandia tidak mau mempertaruhkan keselamatan rakyatnya hanya karena menolong para pengungsi Syria.

Polandia ternyata tak mau menjadi sasaran teror ISIS. Sebagaimana diketahui, ISIS memang diduga sebagai dalang teror yang menewaskan ratusan warga tak bersalah tersebut.

”Kebijakan UE tentang pengungsi itu berlaku untuk seluruh negara anggota. Tapi, saya rasa penerapannya akan menjadi sangat sulit sekarang,” terang Konrad Szymanski, menteri urusan Eropa dalam kabinet Polandia saat wawancara dengan stasiun radio RMF.

Dia menyatakan, atas alasan politis, kebijakan tentang pengungsi tersebut tidak lagi bisa diterapkan di Polandia. Terutama kebijakan yang mengatur relokasi pengungsi.

”Berkaca dari peristiwa tragis di Paris, menurut saya, Polandia tidak perlu lagi terlibat dalam kebijakan itu,” lanjut Szymanski. (hep/jos/jpnn)

Foto AFP Tentara dan polisi siaga di pusat kota Paris menyusul rangkaian serangan terorisme, Sabtu (14/11) pagi WIB.
Foto AFP
Tentara dan polisi siaga di pusat kota Paris menyusul rangkaian serangan terorisme, Sabtu (14/11) pagi WIB.

PARIS, SUMUTPOS.CO – Teror Paris membuat para pengungsi Syria yang tengah mencari suaka di Eropa merana. Pasalnya, negara-negara Uni Eropa tak mau bernasib malang seperti Prancis.

Polandia menjadi salah satu negara yang mulai ketakutan. Sabtu (14/11) kemarin, Polandia tidak mau mempertaruhkan keselamatan rakyatnya hanya karena menolong para pengungsi Syria.

Polandia ternyata tak mau menjadi sasaran teror ISIS. Sebagaimana diketahui, ISIS memang diduga sebagai dalang teror yang menewaskan ratusan warga tak bersalah tersebut.

”Kebijakan UE tentang pengungsi itu berlaku untuk seluruh negara anggota. Tapi, saya rasa penerapannya akan menjadi sangat sulit sekarang,” terang Konrad Szymanski, menteri urusan Eropa dalam kabinet Polandia saat wawancara dengan stasiun radio RMF.

Dia menyatakan, atas alasan politis, kebijakan tentang pengungsi tersebut tidak lagi bisa diterapkan di Polandia. Terutama kebijakan yang mengatur relokasi pengungsi.

”Berkaca dari peristiwa tragis di Paris, menurut saya, Polandia tidak perlu lagi terlibat dalam kebijakan itu,” lanjut Szymanski. (hep/jos/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/