SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang mengguyur Kota Pematangsiantar menyebabkan banjir di berbagai titik dan merusak sejumlah infrastruktur. Taman Hewan Pematangsiantar salahsatu yang dilanda banjir. Akibatnya, empat dari 17 ekor buaya koleksi taman hewan lepas dari kandangnya, Selasa (1/12/2015).
Hal itu terjadi karena di Taman Hewan Pematangsiantar terdapat saluran sungai kecil yang bermuara ke Sungai Bah Bolon. Karena sungai kecil itu ikut meluap, buaya-buaya yang dipelihara di sana ikut terbawa banjir.
Jika buaya tersebut lepas hingga ke Bah Bolon, dikhawatirkan akan sangat berbahaya bagi warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai.
Informasi tersebut membuat sejumlah jurnalis heboh dan berbondong-bondong mencari informasi ke Taman Hewan.
Para petugas Taman Hewan pun segera berpencar untuk mencari dan menangkap buaya-buaya tersebut dan mengembalikannya ke tempat semula. Warga yang tinggal di bantaran sungai Bah Bolon pun diimbau untuk waspada dan berjaga-jaga.
Drh Melfa Ulza yang ditemui di taman hewan Siantar mengakui kejadian itu. Ia mengatakan, pihaknya dibantu sejumlah aparat telah berupaya keras mencari dan menangkap buaya-buaya yang lepas.
Hingga akhirnya pukul 23.45 WIB tadi malam, pengelola Taman Hewan mengumumkan, buaya-buaya yang lepas telah berhasil dievakuasi.
Selain buaya, pihak taman hewan juga kehilangan sepasang onta saat banjir terjadi. (Me)
SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang mengguyur Kota Pematangsiantar menyebabkan banjir di berbagai titik dan merusak sejumlah infrastruktur. Taman Hewan Pematangsiantar salahsatu yang dilanda banjir. Akibatnya, empat dari 17 ekor buaya koleksi taman hewan lepas dari kandangnya, Selasa (1/12/2015).
Hal itu terjadi karena di Taman Hewan Pematangsiantar terdapat saluran sungai kecil yang bermuara ke Sungai Bah Bolon. Karena sungai kecil itu ikut meluap, buaya-buaya yang dipelihara di sana ikut terbawa banjir.
Jika buaya tersebut lepas hingga ke Bah Bolon, dikhawatirkan akan sangat berbahaya bagi warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai.
Informasi tersebut membuat sejumlah jurnalis heboh dan berbondong-bondong mencari informasi ke Taman Hewan.
Para petugas Taman Hewan pun segera berpencar untuk mencari dan menangkap buaya-buaya tersebut dan mengembalikannya ke tempat semula. Warga yang tinggal di bantaran sungai Bah Bolon pun diimbau untuk waspada dan berjaga-jaga.
Drh Melfa Ulza yang ditemui di taman hewan Siantar mengakui kejadian itu. Ia mengatakan, pihaknya dibantu sejumlah aparat telah berupaya keras mencari dan menangkap buaya-buaya yang lepas.
Hingga akhirnya pukul 23.45 WIB tadi malam, pengelola Taman Hewan mengumumkan, buaya-buaya yang lepas telah berhasil dievakuasi.
Selain buaya, pihak taman hewan juga kehilangan sepasang onta saat banjir terjadi. (Me)