29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Astaga… PNS Sergai Bacok Ibu Kandung

Foto: Ilham/PM Idawati, ibu yang dibacok putra kandungnya seorang PNS, dirawat di RS Adam Malik.
Foto: Ilham/PM
Idawati, ibu yang dibacok putra kandungnya seorang PNS, dirawat di RS Adam Malik.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Durhaka! Leonardo Sembiring (29), pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tega membacoki ibu kandungnya hingga kritis. Tak jelas apa motif penganiayaan itu.

Adalah Idawati beru Ginting (56), ibu malang yang harus menahan sakit lantaran perbuatan darah dagingnya. Idawati dibantai di rumahnya, Jalan Jamin Ginting, Komplek Villa Zeqita, Kelurahan Lau Chi, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (11/2) sekira pukul 02.00 Wib.

Petugas security yang bertugas pagi tidak mengetahui pasti permasalahannya. Menurutnya, korban sudah janda dan hanya tinggal berdua.

“Ibu itu tinggal di Blok E5, dia tinggal sama keponakannya. Orang jaga malam yang lebih jelas tahunya,” aku pria tegap yang enggan namanya dikorankan.

Setelah kejadian itu, warga kemudian memboyong Idawati ke RSU H Adam Malik.

Disinggung masalah tamu yang berkunjung ke komplek di larut malam, ia pun mengaku setiap anak Idawati memegang kunci portal yang ada di perumahan itu. “Tiap anaknya punya kunci portal sendiri, jadi nggak ada yang curiga,” katanya lagi.

Tak jelas apa motif pembacokan itu. Namun beberapa tetangga korban menduga aksi Leonardo bermotif harta warisan. “Mungkin masalah harta itu bang,” ucap salah satu tetangga.

Humas RSUP H Adam Malik, Sairi M Saragih membenarkan jika korban memang dirawat disana. “Ya masih dirawat intensif,” tutur Sairi.

Sementara, korban masih terkulai lemah di ranjang rumah sakit. Idawati juga tak banyak bicara.

“Luka sabetan senjata tajam di ketiak kiri, dada, kepala, tulang rusuk kanan, dan kaki korban. Saat ini masih menjalani perawatan secara insentif. Kalau wartawan nggak usah dulu ya (wawancara),” singkat Idawati.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan SH mengaku sudah mengamankan pelaku
“Sudah kita amankan. Teman Leonardo berinisial D masih dalam pengejaran,” kata Jonathan.

Jonathan menduga ada dua motif yang membuat Leonardo gelap mata. Pertama, dugaan perselingkuhan Idawati. Dan yang kedua motif harta almarhum bapaknya yang dirasa Leonardo dikuasai ibunya.

“Untuk sementara masih kita dalami motifnya,” tandas Jonathan.(ham/ala)

Foto: Ilham/PM Idawati, ibu yang dibacok putra kandungnya seorang PNS, dirawat di RS Adam Malik.
Foto: Ilham/PM
Idawati, ibu yang dibacok putra kandungnya seorang PNS, dirawat di RS Adam Malik.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Durhaka! Leonardo Sembiring (29), pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tega membacoki ibu kandungnya hingga kritis. Tak jelas apa motif penganiayaan itu.

Adalah Idawati beru Ginting (56), ibu malang yang harus menahan sakit lantaran perbuatan darah dagingnya. Idawati dibantai di rumahnya, Jalan Jamin Ginting, Komplek Villa Zeqita, Kelurahan Lau Chi, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (11/2) sekira pukul 02.00 Wib.

Petugas security yang bertugas pagi tidak mengetahui pasti permasalahannya. Menurutnya, korban sudah janda dan hanya tinggal berdua.

“Ibu itu tinggal di Blok E5, dia tinggal sama keponakannya. Orang jaga malam yang lebih jelas tahunya,” aku pria tegap yang enggan namanya dikorankan.

Setelah kejadian itu, warga kemudian memboyong Idawati ke RSU H Adam Malik.

Disinggung masalah tamu yang berkunjung ke komplek di larut malam, ia pun mengaku setiap anak Idawati memegang kunci portal yang ada di perumahan itu. “Tiap anaknya punya kunci portal sendiri, jadi nggak ada yang curiga,” katanya lagi.

Tak jelas apa motif pembacokan itu. Namun beberapa tetangga korban menduga aksi Leonardo bermotif harta warisan. “Mungkin masalah harta itu bang,” ucap salah satu tetangga.

Humas RSUP H Adam Malik, Sairi M Saragih membenarkan jika korban memang dirawat disana. “Ya masih dirawat intensif,” tutur Sairi.

Sementara, korban masih terkulai lemah di ranjang rumah sakit. Idawati juga tak banyak bicara.

“Luka sabetan senjata tajam di ketiak kiri, dada, kepala, tulang rusuk kanan, dan kaki korban. Saat ini masih menjalani perawatan secara insentif. Kalau wartawan nggak usah dulu ya (wawancara),” singkat Idawati.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan SH mengaku sudah mengamankan pelaku
“Sudah kita amankan. Teman Leonardo berinisial D masih dalam pengejaran,” kata Jonathan.

Jonathan menduga ada dua motif yang membuat Leonardo gelap mata. Pertama, dugaan perselingkuhan Idawati. Dan yang kedua motif harta almarhum bapaknya yang dirasa Leonardo dikuasai ibunya.

“Untuk sementara masih kita dalami motifnya,” tandas Jonathan.(ham/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/