BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Dituduh kibus polisi, rumah Indah (39) di kawasan Jalan Rahayu Timur, Kel. Mabar Hilir, Kec. Medan Deli, diteror sejumlah pria. Para pelaku yang disebut-sebut sebagai bandar narkoba itu melempari rumahnya dengan kotoran manusia.
Saat melaporkan kejadian di Mapolsek Medan Labuhan, aktivis anti narkoba itu mengatakan, ia baru mengEtahui kalau kediamannya menjadi sasaran pelemparan kotoran, pada saat korban membuka pintu depan rumahnya dan mendapati kotoran manusia berceceran di dinding, pintu dan lantai rumah.
“Aku tak melihat siapa pelakunya. Cuma sebelumnya, suamiku pernah ribut sama pengedar narkoba di sini. Dan mereka menuduh kalau keluarga kami adalah kibus polisi,” ungkap Indah.
Menurut dia, ketika suaminya terlibat pertengkaran dengan beberapa pria seorang diantaranya bernama Joni. Bahkan, pada saat itu, Joni pernah dipergoki meletakkan sesuatu barang di bawah jendela rumahnya. Tapi, hal itu diketahui oleh korban.
“Mereka juga pernah teriak, gantung saja kibus itu sambil menggeber-geber sepeda motornya di depan halaman rumah saya. Permasalahan itu akhirnya didamaikan Kepling dan Polmas,” sebutnya.
Namun, beberapa hari setelah dilakukan perdamaian, Indah kerap mendapat teror dan dilempar oleh orang tak dikenal. Hingga akhirnya rumah korban menjadi sasaran pelemparan kotoran manusia.
“Aku tidak menuduh, cuma kejadian ini sepertinya ada kaitan dengan permasalahan beberapa hari lalu,” kata Indah.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang, membenarkan kalau korban ada mendatangi kantor polisi terkait kejadian tersebut. Hanya saja, permasalahan itu akan dimediasi melalui polmas dan Kepling setempat.
“Kita arahkan dulu permasalahan ini ke Polmasnya agar bisa kita ketahui duduk permasalahan sebenarnya,” tandas Boy. (cr2/pmg/han)