MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang Kepala Lingkungan di Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Hisbullah Hasyim ditemukan tewas di Sungai Deli Jalan Raden Salah Dalam, Kelurahan Ahmad Yani VII, Medan Barat, tepatnya di belakang gedung DPRD, Kamis (18/2). Saat ditemukan, jenazah pria berusia 38 tahun itu sudah dalam kondisi menggembung.
Kuat dugaan, warga Jalan Suka Aman, Kelurahan Suka Maju, Medan Johor itu tenggelam setelah melompat ke sungai saat Polresta Medan menggerebek narkoba di Jalan Mangkubumi Kelurahan Aur, Medan Maimun, Rabu (17/2) sore.
Infomasi diterima, jasad korban pertama kali ditemukan seorang warga bernama Syafrudin (55) yang kebetulan melintas. Saat itu, disebutkan jika jenazah korban tersangkut di potongan bambu pinggir sungai.
Selanjutnya, Syafrudin melaporkan temuannya ke warga dan diteruskan ke pihak kepolisian yang akhirnya turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi. “Jenazah korban sudah di Rumah Sakit Bhayangkara untuk kita visum dan juga autopsi. Ada keterangan saksi menyebut jika korban melompat ke sungai, ketika penggerebekan di Jalan Mangkubumi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, AKP Oscar saat dikonfirmasi.
Namun dikatakan Oscar, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Berdasarkan keterangan keluarga, semasa hidupnya korban ada riwayat sakit diabetes. Terlebih, dikatakan Oscar kalau keluarga korban sebelumnya juga sudah melaporkan kehilangan korban ke Polsek Delitua, Rabu (17/2).
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan yang dikonfirmasi membenarkan kalau keluarga korban sudah membuat laporan. Dalam laporan itu, korban pergi dari rumahnya saat pagi hari. Namun saat itu korban tidak membawa kendaraan atau harta benda berharga.
Disinggung soal penculikan, dikatakan Jonathan belum dapat dipastikan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu yang juga dikonfirmasi mengakui adanya seorang yang lompat ke sungai ketika pihaknya bersama Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan menggerebek Jalan Mangkubumi, Rabu (17/2) sore. Namun, disebut Martualesi, pihaknya belum mengetahui identitas orang yang lompat ke sungai tersebut. (ain/deo)